Alah duo kali ambo batanyo ka sidang palanta ko satantang biaya hiduik di Dubai, satalah lamo manunngu iyo indak ado jawek dari sanak sakalian doh dan Alhamdulillah basobok juo di inyiak google. Insya Allah kalau indak ado aral malintang bulan 3 isuak ambo ka manaruko pulo di Dubai sebagai Mechanical Design Engineer, Mohon do'anyo. Kalau ado nan baminaik tau tulisan ttg biaya hiduik di Dubai n lainnyo ado dibawah ambo copy paste kan... ----- Original Message ----- From: chaidir latief To: RantauNet@googlegroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 23, 2008 11:53 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Lowongan tatap diposting (was Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Lowongan Di Batam)
Reza yang baik
Informasi lowongan kerja yang di umumkan di melis adlah suatu usaha yang
positif Terserah siapa yang berminat Kalau mungkin juga melalui melis yang lain
Kalau ambo bulieh mengambil contoh Ambo basuo dengan beberapa mahasiswa S2
dan S3 di Inggris yang mengetahui loesempatan lewat internet dan menindak
lanjutinya Seorang keluarga ambo akan dikirim ke Dubai sebagai tenaga mekanik
yang juga diketahuinya kewat internet Jaklan terus Reza
Chaidir N Latief
mak Ban <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
assalamu alaikum,
UAE, siapakah yg nggak kenal UAE. Di th 2000, UAE bukanlah apa2. Tapi
semenjak Dubai membangun Pulau buatan: Palm Jumeirah, Palm Deira, World, etc +
Burj Al Arab (Hotel 7 bintang), dan sekarang Burj Al Alam (tower tertinggi di
dunia), UAE menjadi tujuan kerja para job seeker. Mulai dari american, british,
russian, german, sampai indian, pakistani, filipino. Oh tapi dimanakah
indonesia. Jarang sekali indonesian di sini kecuali para PRT di dubai.
Terus terang, saya sampai malu ketika bilang dari indonesia krn dikenal
sebagai negeri expor pembantu. Kenapa kalau indonesian yg kerja di barat
disebut expat, sedangkan di arab disebut TKI, krn memang indonesia hobinya
expor pembantu. Dimanakah indonesian engineer? Apakah kita kalah? atau sengaja
ngalah dg asumsi sing waras ngalah? atau qona'ah dg sistem indonesia yg gitu2
saja.
Ada org yg nekat ke paris, new york, london dg visa turis dg harapan
bisa kerja. Padahal saat ini MUSTAHIL merubah via turis menjadi visa keja di
negara2 tsb; kecuali di UAE. Standar gaji UAE jelas lebih besar ketimbang
malaysia. Bahkan kalo beruntung antum bisa dapat gaji standar barat (mungkin
sekali bagi lulusan barat). Lha wong sewa kamar di sini nyaris sama dg di
paris. Tapi jangan khawatir krn harga makanan di sini cuman 2 kali jakarta,
kalo beli. Kalo masak sendiri, nggak mustahil sama dg jakarta.
Di UAE, anda bisa solat, ndengarkan kajian, belajar keislaman, etc.
Masjid dimana2, terutama di state yg islami kayak sharjah dan abu dhabi. Kalo
Dubai, sudah kayak london, bahkan lebih. Bedanya, masih terdengar adzan di
mana2, sampai di mall2, WTC, etc.
Di UAE, anda NGGAK BAKALAN dituduh teroris krn berjenggot, bercadar,
berdahi hitam, solat jamaah, bergamis, berjilbab, etc.
Di UAE, semua makanan di toko dijamin halal, kecuali di hotel2 bintang
yg khusus nyediakan khamr.
Di UAE, insya Allah dg bayar 250 AED antum dapat visa umroh dan bisa ke
makkah utk umroh. Tapi maaf kalo haji bisa mencapai 10,000 AED (25 juta)
Bagi the western, UAE adalah surga. Mengapa? krn gak ada tax. Di eropa
tax mencapai 20-25%. Kalau gajinya 10,000 EUR = 7500 EUR krn yg lain masuk ke
tax. Di UAE, nggak ada tax. Barang2 elektronik, mobil, semuanya bebas pajak.
Harganya bisa mencapai setengah harga indo.
Kenapa tidak ke UAE? Antum semua bisa kontak UAE embassy di jakarta
atau UAE embassy mana saja. Datanglah sebagai turis, dan carilah kerja. Insya
Allah halal, berlimpah, dan barakah serta jauh dari korupsi. Saya nggak bisa
mengundang antum krn bukan famili. Satu2nya cara yg mungkin adalah antum hrs
mensponsori diri anda sendiri.
Mari ramaikan UAE dan gantikan dominasi para filipino.
salam,
Hanif
centralien ' 06
Sharjah - UAE
Antara UAE dan KSA (tulisan ke 2 setelah "ke UAE saja, ah")
assalamu alaikum,
KSA (kingdom of saudi arabia) adalah negri arab terkaya. Maklum negeri
tua dan memiliki 25% minyak dunia. Bagaimana dg UAE. UAE adalah negara baru. Di
Dubai, malah gak ada minyak. Kenapa bisa kaya? Karena mereka membuka "free zone
area". Semua barang keluar-masuk, bebas tanpa pajak. Kemudahan di mana2. Mau
mendirikan perusahaan, mudah asal punya duit. Nggak peduli dari bangsa atau
agama apapun. FYI, Dubai juga agak liberal. Dubai adalah state nya UAE yg
paling liberal. Tempat solat banyak, tempat maksiat juga ada. Yg bercadar
banyak, yg kebalikannya juga nggak sedikit. Di Sharjah dan Abu Dhabi, tidak
seliberal Dubai. Sharjah adalah state yg mirip dg KSA. Ada kasus gadis 14 th yg
disentuh perutnya (dg niat menggoda) oleh org india waktu di lift. Apa yg
terjadi selanjutnya? Indian tadi dilaporkan polisi dan dituntut hukuman cambuk.
Masalah bahasa
============
Di UAE, bahasa utama adalah bahasa inggris meski UAE negri arab. Antum
ngak perlu bisa berbahasa arab, walaupun adaikan bisa, itu jelas lebih baik.
Bisa dikatakan, 80% penduduk UAE faham bhs inggris, terlepas dari spelling dan
grammar yg salah. Tapi jangan meremehkan bhs arab, lha wong semua khutbah bhs
arab. Semua kajian di TV dan radio juga bhs arab. Oh ya, 50% dokumen di UAE
masih berbhs arab tanpa terjemahan bhs inggris. Jadi jangan sampai buta bahasa
arab. Apalagi indonesia dikenal sebaga akbaru biladul muslimina fil alam.
Ada kisah menarik. Teman saya dari Syria. Dulu pertama kli kerja di
Sharjah bergaji 1800 AED. Kecil banget utk ukuran engineer di UAE. Tapi
beberapa th kemudian, Allah memberinya kemudahan. Dia membuat perusahaan
kontraktor sendiri dg bekerja sama dg org lokal (UAE citizen). Nggak lama, dia
sudah punya uang jutaan dirham. Tidak seperti di Indonesia yg pembayaran proyek
nya sering mbulet dan ruwet (apalagi proyek swasta), di UAE alhamdulillah semua
clear. Bahkan check nya diberikan saat itu juga utk masalah pembayaran proyek.
Lalu, bukankah utk menguasai medan UAE harus bisa berbhs arab?
Masalah akomodasi
===============
saya belum pernah ke KSA. Tapi sering dengar cerita ttg KSA. Di KSA,
akomodasi muraaaah banget. Bisa mencapai sepertiga di UAE. Ingat, akomodasi di
UAE hampir bahkan bisa lebih mahal ketimbang di Paris bahkan london. Tergantung
gaya hidup. Sewa kamar di Abu Dhabi>Dubai>Sharjah. Semaki kecil kota/state,
semakin murah. TAPI perlu diingat, Gaji2 di Abu Dhabi juga >Dubai>Sharjah.
Sebagai contoh di sharjah: bed space = 300-500 AED per bulan, sharing
room 500 - 1000 AED per bulan, studio 25000 per tahun, 1 bed room 35000 - 45000
per tahun. Di Dubai? lebih mahal. Di Abu Dhabi, lebih mahal lagi.
Saya dengar di Riyadh, harga 3 bedroom di downtown = 700 Riyal (mohon
di cek). Murah banget tho di KSA. FYI, 1 AED = 1 Riyal = Rp. 2500. 1 USD = 3.68
AED (fixed rate)
Jobs in UAE
=========
Ingatkah antum ttg hadits yg intinya kira2 bahwa para penuggang onta
akan lomba tinggi2an gedung. (mohon dikoreksi). Ya di UAE lah tempatnya. Tidak
ada pembangunan yg segemerlap dan sedahsyat UAE. Tidak di USA, tidak di France,
tidak di UK, Tidak di KSA, tapi di UAE. Proyek dimana2. Nggak punya taman,
padang pasir diubah jadi taman indah. Nggak punya daerah tropis, lautan disulap
jadi pulau2 yg bernuansa tropis dg bentuk pohon palm. Padang pasir, diubah jadi
pusat bisnis lengkap dg gedung2 pencakar langit melebihi Oxford Street nya
London dan La Defense nya Paris, apalagi Sudirman nya jakarta. Nggak punya
danau, mbuat danau sendiri di tengah padang pasir. Dan semuanya terjadi dalam
kurun waktu kurang dari 10 tahun. Indonesia mbuat suramadu saja, plan nya itu
sejak th 80. Sekarang saja belum jadi.
Di UAE, insya Allah bisa dibilang ngak ada engineer yg nganggur. Yg ada
engineer bergaji rendah. Semua engineer kepakai, terutama civil, MEP, dan IT.
Tapi yg namanya proyek, mereka juga butuh sopir, akuntan, resepsionis, cleaning
service, office boy, security, tukang, mandor, etc. Saat ini pemerintah dubai
sedang membangun jalan rel KA. Rel ini rencananya akan diperpanjang sampai ke
kuwait dan bahrain. UAE juga sedang membangun sistem transportasi berasaskan IT
seperti di eropa.
Utk lebih lengkap mengenai job, salary dan accomodation, silahkan lihat
www.gulfnews.com
www. khaleejtimes.com
lihat bagian classified, lalu klik jobs atau accomodation
Masalah gaji
=========
Jelas, gaji di UAE>gaji di KSA. Bisa dibilang, gaji di UAE 1.25 - 1.5
bahkan 2 kali lebih besar ketimbang di KSA, tergantung jenis kerja, pendidikan,
etc etc. Tapi ingat, di UAE, sewa kamar mahal, pendidikan (utk anak) mahal,
kesehatan mahal. Di KSA, saya kurang tahu, tapi lagi2 kata teman saya yg famili
nya kerja di KSA, pendidikan gratis, kesehatan gratis, sewa kamar muraaaaah
banget.
Gaji di UAE utk insinyur (paling fresh sampai paling senior) berkisar
2,000 - 60,000 AED tergantung:
-tingkat pendidikan
-lulusan dari mana?
-pengalaman (adakah pengalaman di negri arab sebelumnya?
-keberanian menerima proyek
-cara "menjual diri" anda ketika interview
-paspor (paspor barat atau paspor non-barat)
-kemampuan bhs inggris dan arab
Sebagai contoh,
1. gaji municipality engineer (insinyur PNS) di sharjah dg pengalaman
di UAE selama 4 tahun, sekitar 9000 AED.
2. gaji fresh engineer dari india dg pengalaman 1 th dari india dg
pendidikan india dan bhs inggris yg bagus di kantor saya adalah 3000 AED.
3. gaji executive manager dg paspor barat dan berpengalaman puluhan
tahun, bisa mencapai 60,000 AED per bulan
Masalah solat, puasa, umroh, haji
=========================
UAE tidak seketat KSA. MAsjid dimana2, tapi kalau adzan, mau ke masjid,
mau main kartu, mau main catur terserah anda. Kalau di KSA? Semua nya harus
tutup ketika adzan datang. Di KSA, Romadhon adalah holiday, di UAE, masih
working day cuman dikurangi jam nya. Liburan hari raya pun cuman1-2 hari. Lebih
banyak di indo, kan.
Mau umroh/haji? silahkan, tapi gajinya dipotong. Karena gaji dibayar
berdasar jumlah hari kerja anda.
Biaya umroh: visa 250 AED, Bus 400 AED, lain2 (penginapan, etc) sekitar
200-500 AED tergantung kebutuhan
Biaya haji: 9500-13000 AED (by bus). >18000AED (by plane)
Kalau di KSA, ya gratis tho. Paling cuman mbayar busnya saja yg saya
yakin gak sampai 500 riyal itu pun kalo tinggal outside makkah.
Cara2 ke UAE
==========
Indonesia ini negri yg aneh. Engineer di mana2, tapi agen tenaga kerja
HANYA khusus pembantu. Lain dg US yg agen kerja nya khusus utk dokter
spesialis, insinyur, etc.
OK, ini cara2 ke UAE
1. Jika ada lowongan di koran atau apapun yg menjurus ke UAE, segera
daftar
2. ikut milis [EMAIL PROTECTED] krn banyak lowongan ke negri2 arab
3. Coba tanyakan ke UAE embassy, syarat2 apa saja agar bisa visit ke
UAE.
Saya pribadi, tidak bisa mengundang antum krn saya bukanlah owner
perisahaan, saya hanyalah employee. Yg bisa saya undang hanyalah keluarga
kandung. Jadi mohon maaf jika ini terkesan hanya mengiming2i.
4. appy job via email di persahaan2 yg mengiklankan di gulfnews.com
atau khaleejtimes.com. Kalo beruntung, mungkin anda akan dipanggil langsung dan
dikasih visa ke UAE secara cuma2.
Penutup
======
Ya ikhwatii, jalan kesuksesan (baik dunia/akhirat) tidaklah mudah. Saya
sendiri nekat ke prancis (Ecole Centrale Paris) utk studi. Saya nekat krn ECP
tu sekolahnya para top engineers di prancis dan sayang utk dilewatkan, padahal
sudah ketrima + gak ada SPP lagi + digaji selama masa riset. Saya gak bisa bhs
prancis waktu itu, kecuali sedikit. Tapi sedikit demi sedikit, alhamdulillah
bisa. Studinya saja susah bukan main ditambah waktu itu saya nggak paham bhs
prancis + uang saya yg nggak bisa cair krn pegawai citibank salah enter code
(yg seharusnya ke bank di paris, eh masuk ke bank di jerman). Uang baru saya
terima setelah 4 bulan.
Bayangkan, hidup tanpa dukungan finansial di kota paris selama 4 bulan,
nggak lancar prancis, dan harus menghadapi exam di kampus dg bahasa prancis.
Utk tidur, saya lebih memilih tidur di masjid (alhamdulillah ada masjid dekat
kampus), padahal lagi musim dingin dg suhu -10. FYI org prancis itu anti bhs
inggris. Lebih baik berprancisan ria tapi belepotan ketimbang beringgrisan dg
cas cis cus.
Setelah dari paris, apakah langsung seperti saat ini. Demi Allah tidak.
Masih banyak rintangan yg harus saya lalui. Saya nekat ke London. Sendirian,
tanpa teman, tanpa ada kenalan. Hanya dg bismillah.
Setelah di London, kartu ATM saya hilang, padahal uang saya masih di
Paris semua. Kembali ke Paris lagi? Nggak mungkin saat itu, memangnya mau
berenang lewat selat inggris. Duit di dompet tinggal 5 pounds, dan harus
tinggal di London, kota termahal di dunia, 5 kali lebih mahal dari paris.
Alhamdulillah, ada saja jalan keluar dari Allah. Sampai akhirnya saya diundang
kawan (UAE citizen) yg PhD di UK utk mampir ke Sharjah. Di Sharjah, apakah
masalah sudah beres? Ada saja masalahnya. Panjang, panjang, dan panjang serta
berliku2.
Semoga dg kisah saya di atas, antum lebih fight dalam hidup ini.
Bukankah:
Man jadda wa jada
There is a will there is a way, insha Allah.
Allahu A'lam,
Hanif, MSc, M.ASCE
Registered Structural Engineer
Sharjah - UAE
PS. barakallaahu fiikum kepada saudara2ku yg menolongku selama di
Paris, dan London yg namanya nggak bisa saya sebut satu persatu krn saking
banyaknya. Dan semuanya yg menyemangatiku waktu studi di Paris. Semoga Allah
jalla wa 'alaa membalas dg kebaikan yg banyak dan berlipat ganda.
_________________
Jika kamu menampakkan sedekah(mu) maka itu baik sekali. Dan jika kamu
menyembunyikannya dan kamu berikan kepada org2 fakir, maka menyembunyikan itu
lebih baik bagimu. Dan 4JJI akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan2
kamu; dan 4JJI mengetahui apa yg kamu kerjakan (QS 2 : 271)
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui
jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
<<inline: 2125.gif>>
