SEGELAS AIR KULKAS

Oleh : Dr.H.K.Suheimi

Makan  siang dirumah teman, hari itu teras sangat 
lezatnya,kening berkeringat  badanpun berpeluh. Lebih
lezat  lagi  karena disuguhi segelas air dari kulkas
yang dingin, air dingin bagaikan es  itu sangat sejuk
dan nyaman  sewaktu  melalui  kerongkongan. Makan
enak, berkeringat, hari panas kemudian disiram oleh
segelas air dari kulkas, betapa nikmatnya. Saya
pandang juga  air  dalam gelas itu, diluarnya seperti
ada titik-titik embun yang  meleleh. Merasakan 
enaknya  minum air dari kulkas, terbit  keinginan  dan
saya bercita-cita, andaikan dapat rezki nanti akan
membeli sebuah kulkas, kalau ada kulkas dirumah
sendiri tentu dengan enak  dapat minum air dari
dalamnya dan dapat pula memakan buah-buahan segar. 
Lama saya bercita-cita mendambakan sebuah kulkas,
sampai akhirnya cita-cita itu terujud, betapa
senangnya setiap hari dapat mereguk air  dari  kulkas.
Lama kelamaan saya terbiasa selalu  minum  air dingin
dari kulkas, kalau tidak dapat minum air kulkas tidak
enak rasanya.  Akhir-akhir  ini air biasa terasa 
kurang  enak,  kalau selesai  makan  tidak minum air
kulkas rasanya ada  sesuatu  yang kurang.  Saya  heran
sifat ini sedikit berubah, selera  ini  baru puas 
sesudah  minum air kulkas yang dingin, baru  dahaga 
terasa lepas. Kalau minum air biasa saja terasa tak
nyaman. Padahal dulu air kulkas itu hanya satu
cita-cita ingin mendapatkan dan  menam¬bakannya. Tapi
sekarang cita-cita itu berubah menjadi satu kebutuhan 
hingga tanpa minum air kulkas terasa ada yang kurang,
dan kemana pergi air kulkas selalu dicari. Begitulah
selalu , rupanyayang dulu hanya sekedar citra-cita
sekarang berubah menjadi satu kebutuhan. 

Begitu  pula  terhadap kebutuhan dan  cita-cita  yang 
lain, seperti  ingin  rumah  bagus, mobil mewah, 
jabatan  tinggi  yang tadinya  di cita-citakan
sekarang jadi satu  kebutuhan,  sehingga tanpa semua
itu rasanya tak lengkap.
Banyak  perjuangan untuk mencapai satu cita-cita  dan 
tidak sedikit  perjuangan yang gagal dan tidak sedikit
 cita-cita  yang tak sampai walaupun sudah di
perjuangkan mati-matian.
Cita-cita  dan keinginan itupun selalu berubah-rubah, 
dapat yang satu  kepingin  yang lain. Dulu  ketika 
saya  bercita-cita membeli  kulkas,  selalu terbayang
betapa nikmatnya  kalau  punya sebuah  kulkas.  Begitu
kulkas dapat di  beli,  hasrat  tercapai, nikmat 
pakai kulkas itupun tidak begitu lama, pada 
awal-awalnya memang lezat, tapi sesudah itu biasa saja
menjadi hal yang rutin. enaknya  hanya  untuk beberapa
saat. Begitu cita-cita  yang  satu terujud,  bersamaan
dengan itu muncul lagi keinginan  dan  cita- cita 
yang lain yaitu kepingin memiliki mobil, tapi setelah 
mobil dapat,  bersamaan  dengan itu timbul lagi 
keinginan  yang  lain, begitulah seterusnya keinginan
dan kebutuhan itu meningkat terus, sedangkan 
kemampuan makin lama makin berkurang. Kebutuhan  makin
banyak,  kemampuan makin berkurang akhirnya sering
kebutuhan  tak terpenuhi. Memang kata orang kebutuhan
itu setingkat lebih tinggi dari  kemampuan.  Kalau 
kemampuan kita  sembilan  maka  biasanya kebutuhan 
10. Kalau kemampuan sepulah maka  keingianan  seratus,
begitu seteursnya.Manusia cendrung merasa ada saja
yangkurang di sepanjang hidupn¬ya. Dan perasaan
seperti itu sesungguhnya merupakan satu wujud stress
yang khronis yang tida disadari. Selama satu keinginan
belum dapat di raihnya, seseorang akan selalu merasa
tak enak dan mungkin tidakbahagia. DAn dia berfikir
alangkah indahnya jika    semua itu dapat di capai.
Tapi kenyataannya tidak selalu indah seperti yang di
bayangkan. Begitu satu hasrat terpenuhi, pada saat itu
pula sudah timbul hasrat yang lain lagi. Dan tiba-tiba
ia merasa kurang dalam hal lain. kurang dalam cinta,
kekuasan, seks, uang, materi, prestse, pujian,
pengakuan dsb 
   
Untuk itu ingin saya petikkan sebuah Firman Suci Nya
dalam Al Qur'an 

Dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan
ayah mereka, maka (cara yang mereka lakukan itu)
tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir
Allah, akan tetapi itu hanya sesuatu keinginan pada
diri Ya'qub yang telah ditetapkannya. Dan sesungguhnya
dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah
mengajarkan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan manusia
tiada mengetahuinya. (QS. 12:68) 


Padang 20 Maret 1993 


 
____________________________________________________________________________________
It's here! Your new message!  
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke