Selembar Kertas Putih 
Oleh: K Suheimi 
   
  Banyak tamsil tentang selembar kertas putih. Antara lain. Setiap bayi yang 
lahir adalah bagaikan kertas putih. Ibu dan bapaknya yang akan mengukir pada k 
ertas itu, mau jadi apa anaknya, Majusi , nasrani atau yahudi.
  Bermacam-macam kisah yang saya dengar tentang  kertas putih, tapi yang paling 
menarik adalah kisah Beruang dengan anaknya yang hari ini saya dengar dari 
Radio Classy. Ceritra enak dan perlu di dengar. Contohnya sangat sederhana tapi 
puinya makna yang dalam.
  Dan saya tersentak sewaktu mendengar resonansi jiwa dari Radio Classy.  Yanti 
dengan manis mengubah satu kisah, dan kisah ni disampaikan oleh Adi dengan 
penuh perasaan. Saya kira ceritra ini bagus untuk kita simak bersama, begini 
kisahnya
   
  Seekor anak beruang suka mencari-cari kesalahan,, Dengan cekatan, ia akan 
mampu menunjukkan kesalahan teman-teman dan orangtuanya,, Bahkan jika sesuatu 
terjadi pada dirinya, maka ia menyalahkan teman dan orangtuanya,, 
   
  "Aku jatuh karena Ayah meletakkan benda ini di sembarang tempat," kata 
beruang kepada ayahnya saat ia terjatuh ,, 
  "Kamu mengalami musibah ini karena kamu tidak berhati-hati,, Oleh karena itu, 
kalau berjalan harus hati-hati," kata anak beruang suat ketika kepada seekor 
kijang yang terkilir kakinya,, 
  Pada suatu hari, anak beruang berjalan-jalan di pinggir hutan,, Matanya 
tertuju pada sekelompok lebah yang mengerumuni sarangnya,, 
  "Wah, madu lebah itu pasti sangat manis,, Aku akan mengambilnya,, Aku akan 
mengusir lebah-lebah itu!" 
  Ia pun mengambil sebuah galah dan menyodok sarang lebah itu dengan keras,, 
Ribuan lebah merasa terusik dan menyerang anak beruang,, Melihat binatang kecil 
yang begitu banyak, anak beruang lari terbirit-birit,, Lebah-lebah itu tidak 
membiarkan musuhnya pergi begitu saja,, Satu.... dua .... tiga, lebah-lebah 
menghajar dengan sengatan,, 
  "Aduh....tolong....!" 
  Byur!! Beruang menceburkan dirinya ke sungai,, Tak lama kemudian, lebah-lebah 
itu pergi meninggalkan anak beruang yang kesakitan,, 
  "Mengapa Ayah tidak menolongku? Jika Ayah sayang padaku, pasti sudah berusaha 
menyelamatkanku,, Semua ini salah Ayah!" 
  Ayah beruang diam sejenak, lalu mengambil selembar kertas putih,, 
  "Anakku, apa yang kamu lihat dari kertas ini?" 
  "Itu hanya kertas putih, tidak ada gambarnya," jawab anak beruang,, 
  Kemudian, ayah beruang mencoret kertas putih dengan sebuah titik berwarna 
hitam,, 
  "Apa yang kamu lihat dari kertas putih ini?" "Ada gambar titik hitam di 
kertas putih itu!" 
  "Anakku, mengapa kamu hanya rmelihat satu titik hitam pada kertas putih ini? 
Padahal sebagian besar kertas ini berwarna putih,, Betapa mudahnya kamu melihat 
kesalahan Ayah! Padahal masih banyak hal baik yang telah Ayah lakukan padamu,," 
  Ayah beruang berjalan pergi meninggalkan anaknya yang duduk termenung,,,
  Untuk itu ingin saya petikkan sebuah firman sucinya  dalam Al Qur'an 
   
  Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, 
sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari 
kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yaang 
lain.Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah 
mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada 
Allah.Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. 49:12)
     
   
  Tulisan ini dapat dilihat di Website WWW.ksuheimi.blogspot.com 


       
---------------------------------
Shape Yahoo! in your own image.  Join our Network Research Panel today!
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2.
==========================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke