Yang repot para sopir,
kalau nyopir sendirian.
 
Brenti ngurus srempetan,
salah-salah mobil dirampas,
badan disiksa.
 
Nggak brenti,
sampai rumah dimarahi majikan.
Mobil disrempet kok nggak
diselesaikan.
 
Perlu briefing yang jelas
bagi para sopir.
 
Wass, Jacky M.
=======
Minggu, 29/05/2011 07:03 WIB
5 Modus Perampasan Mobil 
di Jalan Tol 
yang Wajib Diwaspadai  
Rachmadin Ismail - detikNews

Berikut lima modus kejahatan di jalan tol seperti yang disampaikan Mustofa 
lewat rilis kepada detikcom, Sabtu (28/5/2011):

1. Menabrak dari belakang atau serempetan.
Kejadian ini yang paling banyak digunakan oleh pelaku karena dianggap paling 
mudah dilakukan dan paling efektif memancing korban agar keluar dari mobil 
sebelum dirampas. 
Untuk mengesankan alami, biasanya pelaku tidak menabrak secara frontal, 
melainkan dengan cara soft. 
Bisa menyerempet, atau sekedar menabrak bumpernya saja. 
Modus ini, dianggap efektif karena secara spontan korban akan keluar dari kabin 
mobil dan meminta si penabrak bertanggung jawab. Saat itulah, korban pura-pura 
diajak ke pinggir dan dicari lokasi sepi untuk dihajar.

2. Memotong laju kendaraan.
Hati-hati apabila tiba-tiba ada mobil lain yang memotong laju kendaraan anda di 
jalan tol. Kejadian ini biasanya berlangsung cepat. Pelaku awalnya akan mengaku 
sebagai polisi atau intel yang bertugas memeriksa dan akan menangkap korban. 
Jika korban sudah terpancing keluar dari kabin, saat itulah pelaku akan 
melakukan aksi brutal. 
Mobilpun dibawa lari, sementara korban babak belur di pinggir tol. Pelaku tak 
segan membawa korban ke dalam mobil lain untuk dibuang di luar jalan tol.

3. Memberitahukan sesuatu kode.
Jangan lekas percaya terhadap kode yang diberikan pengendara lain kepada anda 
saat anda melaju di jalan tol. 
Boleh saja Anda berhenti setelah ada kode dari seseorang. 
Namun jangan lekas keluar dari mobil. 
Tunggu sampai ada petugas lewat, atau coba menghubungi petugas melalui telepon 
yang ada. 
Kode-kode yang sering digunakan pelaku biasanya memang lazim. 
Misalnya kode ban kempes, bamper lepas. Atau kadang kode yang membingungkan, 
dengan isyarat tangan sambil menunjuk ke mobil anda. 
Dengan kode-kode tertentu biasanya kita terpancing untuk keluar dari kabin dan 
melihat apa yang terjadi.

4. Membuat keributan.
Ada saja modus yang dilakukan penjahat di jalan tol. Salah satunya adalah 
dengan sengaja bikin ribut terhadap sesama pemakai jalan tol. 
Misalnya menjatuhkan sesuatu dari mobil agar dilindas oleh mobil di 
belakangnya. 
Jika pelindas kabur, lalu pelaku berpura-pura mengejar hingga tertangkap. 
Apabila sudah ditangkap, maka aksi brutal pun dilakukan. Ingat, sebaiknya kita 
tidak cepat melayani orang-orang seperti itu. Pengguna jalan tol, harus 
waspada. 
Jika terlihat mencurigakan, hindari keributan di tol. 
Jangan cepat-cepat merespon sesuatu yang mencurigakan seperti itu.

5. Memasang jebakan.
Bagi yang baru saja parkir di rest area, waspadalah. Saking banyaknya mobil 
parkir di sana, bisa dimanfaatkan oleh oknum. 
Apalagi parkir gratis, sangat rawan terjadi aksi jebakan yang seolah mematikan. 
Jebakan ini biasanya sepele, namun akibatnya fatal. 
Pelaku bisa memasang semacam kaleng-kaleng bekas yang dirangkai dan ditali di 
belakang mobil korban. 
Agar sukses, kaleng-kaleng itu dibuat sedemikian rupa agar jatuh dan terseret 
pada beberapa KM usai rest area. 
Biasanya korban dipilih yang sendirian di mobil. 
Jika tiba-tiba ada suara aneh di belakang mobil anda usai rest area, jangan 
cepat turun. Apalagi dlm kondisi mesin hidup. 
Biasanya ada mobil lain yang juga ikut berhenti di belakang. 
Mobil inilah yang berisi komplotan pemasang jebakan yang nanti akan merampas 
mobil saat anda penasaran dan turun dari kabin.

(mad/fjr)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke