Refrensi :Ciri-ciriMirip, Benarkah Teroris Santoso Telah Tewas Tertembak?Jul 19, 2016 74 BABAT POST – Kepolisian Republik Indonesia memangsedang gencar-gencarnya memerangi teroris yang ada di Indonesia. Dan baru-baruini mereka mengadakan Operasi Tinombala yang dirancang khusus untuk menangkapkelompok pimpinan Mujahidin Timur Indonesia (MTI). Adu kontak senjata pun terjadi antara Tim Satuan Tugas(satgas) Gabungan Polri dan TNI dengan kelompok teroris Santoso di Poso,Sulawesi Tengah pada Senin (18/7/2016) pukul 18.30 Wita. “Jam 18.30 Satgas Tinombala lapor kalau telah terjadikontak tembak yang diduga kelompok Santoso Cs,” kata Kepala Divisi HubunganMasyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar saatdikonfirmasi, Senin (18/7/2016). Dalam peristiwa, dua orang anggota kelompok Santosotewas. Salah satu di antaranya Santoso sendiri. “Sementara dua yang meninggal masih dalam prosesidentifikasi,” ujarnya. Sedangkan untuk tiga pelaku lainnya berhasil melarikandiri. “Dua orang perempuan dan satu laki-laki, membawa satupucuk senjata. Telah berhasil disita satu pucuk senapan api M16,” ujar Boy. Terkait kejadian itu, Kapolri Jenderal Polisi TitoKarnavian mengakui bahwa anak buahnya baku tembak dengan kelompok teroris diPoso, Sulawesi Tengah. Akibat kontak senjata tersebut, dua teroris dikabarkanmati tertembak. ”Saya dapat informasi, ada dua orang yang tertembakmeninggal dunia, kemudian tiga orang lagi melarikan diri dan disita juga satusenjata M-16,” kata Tito di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/7/2016). Tito mengaku belum bisa memastikan identitas dua terorisyang tertembak itu. Namun dari ciri-ciri fisik sementara, satu di antaranyagembong teroris yang paling dicari yakni Santoso. “Memang ada tanda-tanda tahi lalat di dahinya yangmenjadi ciri khas Santoso,” ungkapnya. Selain tahi lalat, teroris yang tewas itu memilikikesamaan lain dengan Santoso, yakni memiliki janggut. “Ya, ada janggutnya juga. Tapi saya pikir janganberspekulasi dulu,” kata mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteroritu. Kendati demikian, pihaknya tak mau menyimpulkan terlaludini. Pasalnya jazad terduga teroris masih dalam tahap evakuasi untuk dilakukanidentifikasi. “Ya mudah-mudahan itu yang bersangkutan (Santoso),”katanya. Dia mengimbau masyarakat untuk sabar menunggu sampaiada hasil identifikasi terhadap dua jenazah teroris yang tertembak. Titomenjelaskan, identifikasi jenazah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkarasetempat. “Dibersihkan (jenazahnya), kemudian orang yang mengenaliSantoso akan dibawa apakah betul dia. kemudian setelah itu kami tes yang lain,DNA dan yang lain-lain,” kata Tito. https://www.babatpost.com/2016/07/19/25568-ciri-ciri-mirip-benarkah-teroris-santoso-telah-tewas-tertembak.html Komentar: Berita tsb diatas,menunjukkan kesungguhan Polri, untuk melaksanakan “Quick Wins Polri” yangmenyatakan antara lain : “Perburuan danpenangkapan gembong terorisme Santoso Cs dan jaringan terorisme”. Untuk inisilahkan klik : http://dokkes.polri.go.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=127:11-program-prioritas-polri-dan-8-program-quick-wins-polri&Itemid=123 Semoga sukses, bagi para agt Polri dan TNI yang mengejar gembongteroris Santoso Cs. Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam, Jacky Mardono (82)
-- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.