Assalammualaikum Wr Wb para pembaca yang budiman

Pagi ini saya mendapat email dari Fadilla Zennifa

Subhanallah

Alhamdulillah

...

Semoga pelajaran yang diperolehnya jadi pelajaran juga untuk para pembaca
yang budiman

Selamat membaca


Salam


Hanifah


Gomennasai minasan, in this moment, let me speak in indonesian.. Bye bye..
Saat mulai mengetik tulisan ini di note handphone saya, waktu menunjukkan
pukul 23:20. Dengan panasnya heater di dalam kamar, dan nyamannya kasur di
apartemen ini, membuat ku sedikit mengantuk.. Namun ada tugas penting yang
harus kulakukan hari ini, yaitu menulis pengalaman hidup bulanan ku selama
di Jepang. Yap selamat datang di seri ke dua cerita bulanan ku di Jepang,
kali ini lebih banyak pengalaman yang ku dapatkan, namun saya tetap
konsisten dengan ketidak konsistenan saya dalam kata ganti saya aku gue dan
ambo pada tiap tulisan yang ditulis di blog gaje ini.
Pembacaku yang setia dan yang gak setia atau kadang kadang cuma numpang
lewat… Tema bulan ini adalah “ketika harus memilih”

Kadang kita punya suatu masa untuk tak mampu bersuara, dan terdiam
merasakan lalu lalangnya udara yang berhembus ke wajah, dan memandang
dinding yang membatasi jarak pandang.
Saat ini diri ini berada di titik tertimur dan di garis lintang utara bumi.
Sehingga di sini aku pun dapat merasakan musim yang tak hanya dua itu.
Bersyukurlah Indonesia punya musim cuma dua, kita tak perlu pusing
memikirkan baju untuk musim panas, musim dingin, musim semi, ataupun musim
gugur, bersyukurlah kita, alam memanjakan kita dengan isi-isi perutnya.
Bersyukurlah kita, berada di Negara yang menjadikan Tuhan sebagai sila
pertama, dan itu sangat penting.

Namun kadang untuk merasakan syukur, kita harus melampaui zona kenyamanan
kita yang acap buat kita angkuh, malas, dan lupa untuk bersyukur.
Tak ubahnya pada diri ini, terbiasa dibuatin teh di pagi hari dan malam
hari oleh mama ku yang paling cerdas sedunia. Terbiasa makan apa saja yang
tiba tiba ingin aku beli, atau solat di mana saja mesjid yang tampak.. Hang
out dengan teman-teman. Kemana saja sesuka hati. Hati senang badanpun
gemuk [image:
:D]

Berbeda di sini, dimana makanan halal terbatas di sisi lain otak mesti di
pake terus, nggak cuma untuk belajar,. Tapi untuk mentranslate kalimat dari
indonesia ke inggris dan kadang ke Jepang, sehingga akibatnya perut saya
suka sekali orkestra, cuaca dingin juga mendukung sekali untuk membuat
perut saya bernyanyi. *malu sih haha

Tapi semua itu ada bayarannya, setidaknya setelah aku selesai bercerita
nanti.
Jika ditanya badanku saat ini, haaa saat ini aku kurus, mungkin bisa jadi
bintang iklan pelangsing badan.. Ckckck. Bukan karena gak makan.. Hanya
saja energi yang keluar lebih besar daripada energi yang masuk, jika
di fotokalian liat seolah olah saya banyak jalan jalannya, ya wajar,
karena saya
ambil foto ketika saya tidak di kampus,, itu pun lokasinya tidak jauh…
Sehingga acap kali ada yang bilang “jalan jalan terus dil” haha belum tau
dia 90% kehidupan siang selama 5 hari habis dengan membaca paper, belajar
bahasa jepang, dan lain lain..

Entah angin apa, sensei sangat percaya pada saya, sebagai anak baru di
dunia peresearchan, beliau mengizinkan saya untuk memulai melakukan
research, padahal master saya baru akan mulai di bulan april, tapi saya
sudah start duluan di program research ini.
Aku dipasangkan oleh seorang laki laki jepang yang masyaallah… Kadang
nyebelinnya melebihi saya..
Tapi dia orang yang baik sebenarnya.. (Sebenarnya loh ya)
Dia terkesan tengil, dan kalau aku minta tolong sesuatu, suka gak nyambung,
kadang saya bingung, ini bahasa inggris saya yang tolol atau bahasa inggris
dia yang bobrok, ah peduli amat, yang jelas beliau sudah mau mengajarkan
saya cara menggunakan equipemt EEG dan NIRS..

Setelah selesai ngambil data, dan beberes, kemudian saya tanya tanya
tentang kapan dia akan selesaikan research nya, dia menjawab “secepatnya”
lalu dia bilang dia minggu depan gak bisa ngajarin saya karena dia lagi
ngelakuin arubaito..
Jeng jeng jeng jeng kemudian aku tanya, ngapain dia arubaito, bukannya dia
dapat beasiswa.. Dan ternyata dia butuh banyak dana untuk hidupnya..
Lalu aku cerita, kalau selama ini aku pikit bahwa dia adalah manusia
malas.. Dan aku disuruh gabung ke tim dia biar aku bisa kasih dia semangat
untuk neliti, karena kata sensei, aku itu orang yang powerfull, lalu aku
berkata andai aku tau kondisinya, tentu aku gak akan anggap dia anak tengil
yang malas.
Lalu dia berkata, “ya aku tau, banyak yang mikir aku ini malas, aku gak
peduli, setidaknya diriku sendiri tau kalau aku gak malas.. Bahkan hari
sabtu minggu pun aku harus kerja”

Aku menitikkan air mata, si tengil ini ternyata sugooi nee..

Kemudian hari sabtu minggu ke 2 november aku pergi ke kumamoto bersama
seluruh foreigner dari fakultas teknik ataupun dari graduate school system
life science.. Di sana pertama kali aku menyentuh yang namanya salju dan
main main ama yang namanya salju…
Keajaiban tulisan memang mengerikan, tak kurang dari 3 tahun lalu aku
menulis tentang targetku ke negeri putih( negeri bersalju) dan akhirnya itu
terwujud. (Tinggal cari pangeran berkuda putih, hahaha)
Di sini aku dikuatkan, kalau percaya akan mimpi, maka Tuhan memang selalu
mengenggam mimpi-mimpi kita.(nyontek dari kata kata arai di sang pemimpi,
ya aku suka sekali kalimatnya “orang seperti kita tidak punya apa apa
selain mimpi”)

Hei adakah kalian folower facebook ku? Eh maksudnya teman di facebook, ya
ya beberapa waktu lalu saya melakukan hal konyol dan buat banyak orang
bertanya dengan status “in relationship” di facebook.. Itu adalah suatu
yang saya sengaja dan telah saya skenariokan ke beberapa teman saya dan
telah saya jelaskan ke teman teman saya di jepang.. Ckck sampai heboh juga,
dan gak cuma di indonesia tapi diluar negeri (sok ngartis)

Ternyata banyak yang sayang dengan saya., khawatir saya masuk ke lubang
nista.. Tapi banyak juga yang senang.. Karena saya ikut ikutan ngelakuin
hal mendekati zina kayak yang lain lakukan.
Tidak.. Sengaja saya buat itu untuk jadi pelajaran bagi kalian semua…
Bagaimana caranya bertabayyun, bagaimana rasanya melihat sosok yang selama
ini benci sekali melihat orang pacaran kemudian ikut ikutan pacaran.. Dan
memberi pelajaran bagi para pecinta yang harusnya tidak menyatakan cintanya
pada saya..(sok ngartis lagi) tapi seriusly saya bukan orang yang suka di
rayu di kejar ataupun di nanti, jadi jangan pernah nanti saya. Kalau
serius, datang ke orang tua saya atau ke abang saya, atau kalau kamu ngaji…
Datang ke….
Gak usah bilang”saya bakal nunggu kamu” bagi saya itu hal paling
omongkosong yang dilakukan anak manusia.

Kemudian di akhir november hingga hari ini, aku mendapatkan pelajaran moral
yang tak akan mampu dibeli siapapun.
Pelajaran moral pertama, aku harus belajar banyak lagi tentang Islam dan
konsep tauhid, ketika sensei ku dan rekan relan atheisku bertanya tentang
Agamaku (bukan Tuhanku) aku memberikan jawaban yang harusnya bisa lebih
baik dari itu,

Pelajaran moral ke dua, kawanku yang nggak termasuk kelas khusus
“penglihatan dan otak” dan juga atheis karena dia dari negara komunis
(bukan ateis karena patah hati ama agama atau pencarian jati diri), akhir
akhir ini sangat suka sekali bertanya tentang islam.. Semenjak aku bawa dia
ke masjid di hakozaki, dan ngajarin dia cara solat dan wudhu.. senang
sekali dia nanya ini dan itu, maka aku harus baca baca paper antara
korelasi yang dilarang ama islam dan yang telah ditemukan scientest…

Pajaran moral ke tiga, hiduplah jujur!!
Ini pelajaran terhebat minggu ini, minggu ini aku dan sobatku harus
melakukan presentasi research program kami, aku main ke kamarnya, dan dia
cerita dia cuma download slide dari internet dan akan presentasiin
itu…..pada malam hari ketika aku masih wara wiri ngerjain slide, aku dapat
ilham untuk buka email yang dulu di kirim oleh “kordas lab” namun tampaknya
ada kesalahpahaman dari email dan apa yang kami tangkap dan kami kerjakan.
Aku baru tersadar bahwa yang aku lakukan salah dua hari sebelum aku persis
di waktu cinderella berubah jadi upik abu ( jam 12 malam) harus melakukan
presentasi, jadilah aku begadang semalaman ngerjain research ku dan paper
acuan yang kulakukan.. Dan sialannya.. Paper yang ku print itu lupa ku
download, dan terpaksa aku harus ngelab pagi2 tanpa menghadiri kelas jepang
ku, dan di malam sebelum aku presentasi, aku main lagi ke kamar temanku
itu, rencananya kami mau latian presentasi..saat dia menunjukkan slidenya,
aku kaget, slidenya memang bagus ya karena download dari slide di internet
tapi dia tidak punya paper acuan dan tidak menjelaskan research programnya,
kemudian aku jelaskan apa yang dia kerjakan kurang tepat di iringi dengan
telpon ke “kordas tersebut” hampir nangis dia.. Kasian ku liatnya..
Esoknya kami presentasi.. Yang namanya sensei mah gak bisa dikibulin,
actually seperti yang kalian tau, aku kan berada di lab biomedical
engineering spesifikasi neuroscience, jadi di lab ku itu ada 3 sensei,
satunya pakar komputer, satunya psikolog satunya lagi pakar biomedical
engineering .. Temanku itu ketauan jiplak karya orang.. Sampai sampai kena
tegur.. Kasian aku liatnya..
Tiba giliranku.. Seperti biasanya cara presentasiku di indonesia.. Aku
mengatakan apa yang aku tau dan menyampaikan apa yang ingin ku lakukan..
Seumur hidup selama di lab itu.. Sekali itu aku mendengar para sensei
berkata “good job!!” “Saya suka caramu presentasi”. “Prsentasimu sangat
bagus”
Sekali itu aku dengar para sensei muji muji,, apalagi ke anak baru yang
masih ingusan ini… Senang sih.. Cuma ini pertanda bahwa kedepannya aku
harus lebih baik dan menunjukkan progres yang baik, biar research plan yang
ku sampaikan gak terkesan omong gede doang.

Pelajaran moral ke empat.
Pilih senang-senang atau ngerjain kewajiban?
Ini adalah pelajaran besar hari ini, hari ini aku main bowling dengan
teman-temanku.. Rata -rata mereka atheis, tapi di sana ada tempat mesir ku,
cantiik banget orangnya, dia bawa adik laki lakinya yang beda setaun ama
dia (artinya seumuran ama saya) kalau kakaknya aja cantik banget bisa
dibayangin kan adiknya gimana :3 hehe. Sumpah saya gak ada bakat sama
sekali main bowling ini, nilai saya paling rendah dibanding yang lain, 6
kali melempar nilai saya berturut2 0.. Hampir semua orang ngajarin saya..
Benar benar bebal nih otak tetap aja gak bisa.
Waktu itu waktu ashar dah masuk… Dan aku terus main..
Sampai akhirnya waktu menunjukkan jam 5.. Hatiku berkata”wah gak bisa
dibiarin nih, waktu solat gue enak aja habis cuma karena main” terus ku
ajak si adek temanku itu solat.. Karena temanku itu lagi gak solat (u know
lah)
Terus aku bilang ke teman teman jepangku kalau aku mau solat dulu, ntar
bakal balik lagi, main aja dulu jangan nungguin aku..

Kemudian aku ngobrol ngobrol sama si adik temanku ini yang namanya sama
banget ama nama rasul kita, terus kita diskusi, mau solat dimana dan
bagaimana caranya, karena versi dia sih kami solatnya gak bisa imaman
karena gak ada hijab yang membatasi, terus dia bilang “kita bisa ngerjain
solat di rumah aja, karena Allah pasti ngerti kita, kan kita lagi gak di
negara kita.. Kita bukan di negara islam, boleh kok menggabungkan solat”
Terus aku bilang ” mana bisa ashar ama maghrib di jamak”
Terus dia bilang ” iya bukan di jamak tapi waktunya digabung, jadi sebelum
solat maghrib, ya lakuin dulu solat solat yang belum dilakuin”
Ya aku kagetlah baru denger yang ginian.. Kayak kata afika “ada yang baru
niih”

Trus aku tanya.. Apa dia islam sunmi atau syiah.. Sempat2nya dia becanda
kalau dia syiah..
Terus dia bilang.. “Di sini kalau aku ya, aku milih solat di rumah, liat
deh di sini kan tempat najis, mereka lalu lalang”
Terus aku bilang ” ya udah kita ke masjid aja, (di hakozaki ada masjid)”
Terus dia bilang, gak akan cukup waktunya, ini lumayan jauh dari masjid..
Sampai di masjid pun udah maghrib aja.. Yaudah kita kan bisa lakuin di
rumah, ini kondisi darurat”
Lalu aku bilang, “ah aku gak bisa kayak gini, kalau kondisinya kita lagi
research, lagi belajar lagi di saat penting okelah, tapi ini kita cuma
sedang main.. Ngelakuin hal yang gak penting”
Ee dianya malah senyum.. “Kamu orang yang bagus sekali ya”
Lalu aku jawab ” ya makanya pulang yuk. Aku gak rela ninggalin solat dan
ngedoubelinnya cuma karena main”
Lalu dia bilang ” ah aku ngerjain di rumah aja deh, nggak enak juga ama
mereka main langsung pulang”
Obrolan kami ke ganggu, karena tuh anak anak pada berhenti semua mainnya
demi nunggu kami selesa ngobrol, padahal dah dibilangin jangan nunggu..
Terus main dilanjutin..
Waktu ashar dah mau abis

Pada waktu itu aku dilema.. Dan benar benar hatiku berontak.. Ah gak bisa!
Aku gak bisa jual agamaku cuma untuk main kayak gini! Aku harus ke masjid
.. Lari lari deh.. Asal bisa solat ashar..
Lalu aku izin untuk pulang. Eh ternyata seniorku yang seniornya seniorku
gak bolehin aku pulang.. Aku bilang, aku harus solat..
Terus dia pergi ke teman mesir ku..
Aku udah nguat nguatin diri untuk gak nangis.. Aku gak bisa ninggalin solat
dan gak akan pernah mau untuk ninggalin solat cuma karena main..
Sahabat atheisku yang dari negeri super dingin yang punya mata biru itu
paling tau kalau aku sedih.. Terus aku minta untuk dia buat aku ketawa
(manusia lainnya pada gak tau aku udah hampir meledak nahan nagis) aku
bilang ke sahabat ku itu.. Ini tentang aku dan agamaku, aku gak bisa
ninggalin ini..
Lalu teman mesirku menghampiriku, dan mengajakku kesuatu tempat, cari
tempat solat.. Di jalan menuju toilet, air mataku mengalir, ku lihat
matanya juga berkaca kaca.. Dia bilang..” Ngapain kamu nangis dilla,”
Lalu aku bilang ” ya mgkin mereka mikir aku aneh.. Ya aku memang strict ama
agamaku” terus tak ku duga dia bilang, “dilla mereka gak mikir kamu aneh
kok, aku salut ama kamu, kamu sukses buatku merasa diriku jelek sekali..
Liat kamu.. Harusnya kamu gak nangis.. Kamu harus bangga dilla, kamu
mempertahankan agamamu.. Lihat pakaianmu, kamu jaga.. Lihat aku, aku pake
jilbab pendek, pake jins ketat, pake baju seperti ini.. Kamu sukses buat
aku merasa diriku jelek sekali.. Jangan nangis.. Ayo kamu solat…”

Ah saat itu aku sadar.. Kenapa aku harus menangisi sesuatu yang benar…

Kemudian akhirnya setelah solat.. Akhirnya nilaiku main bowling gak no lagi
hehe

2 bulan dengan pelajaran moral semakin keren.. Saatnya menanti pelajaran
moral yang lebih ekstrim..

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke