Jalur transportasi Sumatera Barat dan Riau sedang dalam periode
penggiatan untuk pengembangan demi kelancaran transportasi antar kedua
propinsi ini. Bukti nyata dari usaha itu telah terlihat dengan di bangun
nya jembatan layang kelok sembilan dengan harapan mampu memperlancar jalur
padat Sumatera Barat –Riau.

            Dalam beberapa bulan terakhir muncul lagi rancangan untuk
menbangun jalan tol antara Padang-Pekan Baru. Keseriusan pemerintah daerah
dapat dilihat dari pernyataan bapak Gubernur “Kemarin malam (Kamis, red)
kami melakukan perte­muan dengan calon investor yang berminat membangun
jalan tol di Sumbar. Pem­bahasan dilakukan sampai pukul 00.00. Kami
melakukan pertemuan dengan PT Nusa­tama Infra­struktur dan ASEAN
Foundation. Memang ada penjajakan kerja sama dengan mereka, tapi itu belum
final dan masih dalam tahap pengkajian,” ujar Guber­nur Sumbar Irwan
Prayitno, ke­marin (19/10) (padang ekspress, Sabtu, 20/10/2012).

            Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru diren­cana­kan melewati
Padang, Padang Pariaman, Padang Panjang, Tanah Datar, Agam, Paya­kum­buh
dan Limapuluh Kota. “Jika ini selesai, waktu tempuh Pa­dang–Bukittinggi
(dihu­bung­kan *feeder* jalan tol) dari 2 sampai 3 jam menjadi 1 ½ jam.
Dengan demikian, pengguna jalan tol akan mendapatkan keuntungan berupa
peng­he­ma­tan biaya operasional ken­daraan (BOK) dan waktu. Hal itu lebih
baik dibanding mele­wati jalan non tol,” ujar Irwan.

            Sebelum kita yakini pembangunan jalan tol sebagai solusi
masalah transportasi Sumatera Barat – Pekanbaru, kita perlu melihat dulu
beberapa unsur penting dari jalan tol.

*FILOSOFI DAN KONSEP TOL*

*1.      *Jalan bebas hambatan adalah jalan umum untuk lalu lintas menerus
dengan pengendalian jalan masuk secara penuh dan tanpa adanya persimpangan
sebidang serta dilengkapi dengan pagar ruang milik jalan.

*2.      *Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan
jalan dan sebagai jalan nasional yang kepada penggunanya diwajibkan
membayar tol.

*3.      *Jalan tol adalah bagian dari jaringan jalan umum yang
perwujudannya adalah tanggung jawab pemerintah.

*4.      *Jalan tol dibiayai sebagian atau seluruhnya oleh pengguna jalan
melalui pengenaan tarif tol .

*5.      *Untuk mewujudkannya jalan tol tersebut pihak swasta
*membantu  *Pemerintah
dengan membiayainya terlebih dahulu dan selanjutnya  investor swasta
tersebut  memperoleh pengembalian investasinya melalui hak penarikan
tol  selama
masa konsensi.

*6.      *Konsep tol adalah : *konsep pendanaan* infrastruktur jalan  dengan
sesedikit mungkin (tanpa) membebani APBN*.*

*7.      *Apabila kelayakan finansial suatu jalan tol kurang baik, namun
dibutuhkan untuk pengembangan wilayah , maka konsep tol  dapat
dikombinasikan dengan APBN/D

*Tujuan dan Manfaat Jalan Tol*

1.      Mewujudkan pemerataan pembangunan dan hasil- hasilnya serta
keseimbangan dalam pembangunan wilayah.

2.      Meningkatkan efisiensi pelayanan jasa distribusi guna menunjang
peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama di wilayah yang sudah tinggi
tingkat perkembangannya.

*Manfaat Jalan Tol *

1.      Bagi pengguna jalan

Ø  Pengguna jalan tol : mendapatkan keuntungan berupa penghematan biaya
operasi kendaraan (BOK) dan Penghematan waktu perjalanan.

Ø  Pengguna jalan non tol : volume lalu lintas di jalan non tol berkurang,
lebih nyaman dan akan mendapatkan penghematan waktu perjalanan.

2.      Bagi Badan Usaha

Ø  Memperoleh keuntungan yang wajar

3.      Bagi Perkembangan Wilayah

Ø  Pembangunan jalan tol yang berpengaruh pada perkembangan wilayah dan
peningkatan ekonomi.

Ø  Alokasi dana Pemerintah dapat dialihkan ke daerah yang belum berkembang
sehingga mendukung pengembangan didaerah yang belum berkembang tersebut.

            Hal utama yang akan menjadi kendala dalam pembangunan jalan tol
adalah besarnya anggaran yang diperlukan untuk pembangunannya, dilihat dari
pembebasan lahan, pengerjaan, dan dampaknya bagi kelancaran jalan utama
(jalan lama) selama pengerjaan jalan tol dilakukan. Sebagai contoh dapat
dilihat dari dampak pengerjaan jalan di Sitinjaulaut, mengakibatkan
kemacetan dan kendala dalam transportasi selama jalan pengerjaan jalan
dilakukan.

            Kalau kita hitung dari anggaran dan penggunaan keuangan Negara
rasanya kita perlu melihat lagi ke pemanfaatan aset yang telah ada. Yaitu
adanya aset PJKA yang selama ini tidak tergarap dan tidak dimanfaatkan.

            Jalur kereta api dari Padang ke Pekanbaru sebenarnya telah
dirancang sejak periode penjajahan Balanda. Namun itu belum terealisasi
secara utuh. Jalur itu baru terealisasi sampai daerah Payakumbuh. Menurut
Bapak Mahyuddin, “Saya dulu memanfaatkan kereta api untuk transportasi
menuju kota Padang dari Bukittinggi, untuk pergi ke Padang kita bisa naik
di stasiun Baso, atau stasiun Bukittinggi. Namun jalur kereta api juga ada
ke daerah Payakumbuh, tapi saya tak pernah mencoba untuk naik kereta api
jalur itu”.

            Sebagai hal menarik bagi kita bahwa bila jalur ini di akutifkan
lagi tentu akan banyak dampak positifnya bagi transpirtasi masal dan lebih
cepat terealisasi.

Jalur kereta api diyakini lebih cepat terealisasi karena :

1.      Jalur kereta api telah ada dari Padang sampai ke Payakumbuh (
tinggal kembali menata dan memperbaiki, sehingga tidak akan menghabiskan
waktu dalam pembebasan lahan).

2.      Kereta api merupakan angkutan yang efisien untuk jumlah penumpang
yang tinggi sehingga sangat cocok untuk angkutan massal kereta api
perkotaan pada koridor yang padat, tetapi juga digunakan untuk angkutan
penumpang jarak menengah sampai dengan 3 atau 4 jam perjalanan ataupun
untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dalam bentuk curah, seperti
untuk angkutan batu bara, semen. Karena sifatnya sebagai angkutan massal
efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai
alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota,
maupun antarnegara.

3.      Keunggulan transportasi kereta api antara lain sebagai angkutan
yang hemat energi, hemat lahan, bersahabat dengan lingkungan, tingkat
keselamatan tinggi, adaptif terhadap perkembangan teknologi.

            Kereta api sebagai pilihan bertransportasi tampaknya harus
segera diwujudkan untuk dijadikan sebagai tulang punggung transportasi
nasional, baik untuk angkutan penumpang maupun angkutan barang. Pertumbuhan
kendaraan yang jauh melebihi kapasitas dan pertumbuhan jalan raya
mengakibatkan tingginya tingkat kemacetan dan polusi yang mengakibatkan
pemanasan global. kereta api adalah transportasi angkutan massal terdepan.
Ada banyak keunggulan yang menjadikannya diandalkan dalam mengatasi macet.

            Dari berbagai pertimbangan diatas kita seharusnya bisa
mengakaji ulang lagi model transpotasi terbaik dimasa depan untuk jalur
Sumatera Barat menuju Riau dan sebaliknya. Sehingga usaha perbaikan jalur
transportasi bisa lebih efektif dan bisa menyelesaikan masalah dengan lebih
nyata. Pengkajian ini perlu dilakukan karena untuk melaksanakan  kedua
proyek (jalan tol dan jalur kereta api)  secara bersamaan merupakan hal
yang sangat sulit, sehingga pilihlah yang terbaik diantara dua.











*A.       **Data Pribadi*



1.    Nama Lengkap                : IRWAN SETIAWAN,S.Pd

2.    Jabatan                         : Guru

3.    Instansi

a.    Nama                     : SMK Negeri 1 Baso.

b.    Alamat                   :

§  Jalan                 : Jln Raya. Padang Tarok

§  Kab/Kota           : Kab. Agam

§  Provinsi             : Sumatera Barat

c.     Telpon                    :

d.    Faximile                 :

e.    Email                     : smkn1b...@gmail.com

f.     Website                  : www.smkn1baso.sch.id

4.    Tempat, Tanggal Lahir     : Pakan Sinayan, 16 Agustus 1981

5.    Alamat Rumah                : Pakan Sinayan, Kamang Mudiak,
Kec,Kamang Magek.

6.    Nomor HP Pribadi            : 081374665996

7.    Email                            : irwansetiawa...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke