Karano Kang Dudung tu masih mangarengkang bahaso wanyo indak tau manau soal pitih "sagarobak" disiapkan untuak Si Rosa, akhienyo malu muko dan tabangkuang. Antah kama muko ka diandokan.
(Kalau sajo KPK punyo pulo rekaman di tampaik-tampaik nan disabuikan Si Nazar nan manyangkuik namo-namo Si Anaih, Si Anjeklin, Si Koster dan urang-urang nan manulak taruih jo kato-kato "waden indak tahu; ambo indak tau manahu"....., tantu kasado alahnyo jadi gampang. Bukak sajo suaro rekaman; tanyokan ka wanyo IYO atau INDAK IKO SUARO ANGKU JO ETEK?, dan kletok...., kletok...,kletok!!!! dan kandang Si Tumbin pun samakin panuah). Salam.........................................., mm***. DetikNews; Rabu, 03/08/2011 20:17 WIB Suap Wisma Atlet KPK Sadap Pembicaraan Petinggi PT DGI Moksa Hutasoit : detikNews detikcom - Jakarta, Diam-diam Komisi Pemberantasan Korupsi ternyata melakukan penyadapan dalam kasus suap wisma atlet. Hubungan komunikasi petinggi PT Duta Graha Indah pun terekam oleh KPK. Hal ini terungkap dalam sidang untuk terdakwa Manajer Pemasaran PT DGI, Muhammad El Idris di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2011). Saat itu, jaksa Agus Salim tengah menanyakan Direktur Utama PT DGI Dudung Purwadi seputar pemberian uang untuk Mindo Rosalina Manulang. Dudung sempat mengelak jika disebut mengetahui perihal pemberian uang itu oleh Idris. "Tidak (tahu)," jawab Dudung. "Apa perlu saya putarkan rekamannya?" tantang jaksa Agus. Sebuah speaker mini dan laptop sudah disiapkan di meja jaksa. Dudung pun langsung terlihat gelagapan mendengar pernyataan jaksa. Dudung akhirnya mengaku jika ia sempat diberitahu mengenai jatah Rp 3,2 miliar untuk Rosa. Namun dia mengaku menolaknya karena dianggap terlalu besar. "Saya tidak setuju," kata Dudung. Singkat cerita, rekaman penyadapan itu tidak jadi diputar. Majelis hakim juga menilai jika pernyataan Dudung kini sudah sama dengan berita acara. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT ------------------------------------ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/