SAWAHLUNTO, HALUAN - Berhasil menjadi daerah yang memberikan pelayanan terbaik dalam Tour De Singkarak 2010, membuat Sawahlunto terus berbenah mempersiapkan diri menyambut iven balapan sepeda berskala internasional, Tour De Singkarak 2011, yang akan digelar Juni mendatang.
Sawahlunto sebagai garis finish etape V-B, dengan garis start di Kota Batiah Payakumbuh, akan menyambut peserta balapan sepeda dari 15 negara itu dengan beberapa iven kesenian. "Yang sangat berbeda dari tahun lalu, Tour de Singkarak tahun ini akan diberikan view atau latar belakang menggunakan Mak Itam, ketika peserta balapan menginjakan kaki di garis start Sawahlunto menuju Batusangkar," ujar Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan kepada Haluan, Rabu (18/5). Menurut Erizal, ketika peserta sampai di Kota Sawahlunto, akan disambut musik perkusi dan kuda kepang. Selanjutnya, tentu saja, pemberian hadiah juara etape bagi peserta. Malamnya peserta akan dijamu makan malam, yang dilanjutkan dengan penampilan kesenian khas Sawahlunto. Yang sangat menonjol, lanjut Erizal ketika pelepasan peserta di etape VI-A, menuju Batusangkar. Peserta yang sebelumnya akan menginap di kawasan pusat kota, akan dibawa menuju kawasan Cinto Moni Muara Kelaban, dengan menggunakan kereta api Mak Itam. "Di atas Mak Itam mereka akan merasakan bagaimana indahnya suasana Sawahlunto yang sangat khas dibandingkan dengan daerah lain. Apalagi, menuju Muara Kelaban, peserta akan melalui kawasan Lubang Kalam sepanjang 800 meter, terowongan tanpa cahaya," ujarnya. Baru di Muara Kelaban, peserta akan dilepas dengan latar belakang Mak Itam. Hal itu akan membuat suasana khas dalam start etape Sawahlunto, dengan daerah lain. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sawahlunto, Gusrial mengatakan dalam penyambutan peserta Tour de Singkarak sangat yakin akan mendapat sambutan dan perhatian besar dari masyarakat. "Dari dua iven yang sama sebelumnya, masyarakat sangat antusias dalam melihat langsung pembalap-pembalap dari 15 negara yang ikut. Bahkan, tahun 2010 Sawahlunto terbilang penuh sesak," ujarnya. Tahun ini, Gusrial mengatakan masyarakat yang ikut menyemarakkan iven ini juga akan diberikan kesempatan mengikuti hiburan permainan dendang berhadiah atau yang biasa disebut kim. "Rencananya hiburan kim akan dilaksanakan langsung di kawasan Lapangan Segitiga Sawahlunto. Untuk memberikan hiburan bagi masyarakat," kata pria berambut pendek itu. Selain menyambut etape melewati Sawahlunto, Gusrial juga mengatakan, dalam pelaksanaan acara penutupan Tour de Singkarak di Danau Singkarak tanggal 12 Juni, Pemerintah Sawahlunto akan datang dengan rombongan masyarakat yang ingin melihat penutupan. Rombongan Sawahlunto, akan datang dengan menggunakan kereta api Mak Itam. "Kami rencanakan gratis bagi masyarakat yang ingin ikut," tutupnya. (h/dil) Wassalam Nofend/34+/M-CKRG => MARI KITA RAMaIKAN PALANTA SESUAI DENGAN VISI-NYA!! Forum komunikasi, diskusi dan silaturahmi menggunakan email ini sangat dianjurkan selalu dalam koridor topik: yang berhubungan dengan Ranah Minang, Urang Awak di ranah dan rantau, Adat dan Budaya Minangkabau serta Provinsi Sumatera Barat. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/