[R@ntau-Net] Mohon bantuan informasi, sumber, tulisan dan buku,,tentang perang kamang 1908

2015-04-07 Thread Irwan Setiawan
Kami dari kamang mudiak,, basamo jo perantau dan tokoh masyarakat yg ado akan ma usung H. Abdul Manan sebagai pahlawan nasional, dalam perjuangan perang kamang 1908. Berikut list buku, koran, dan sumber tertulis yg telah kami miliki untuk syarat pengajuan pahlawan nasional, tokoh pejuang perang kam

[R@ntau-Net] Mohon bantuan informasi, sumber, tulisan dan buku,,tentang perang kamang 1908

2015-04-07 Thread Sjamsir Sjarif
Banyak lai sumber tu. Misalnyo search "Perang Kamang" di Google, lah dapek sariang satu persatu, banyak tambahan info takandung dalam masiang2nyo. Jadi usahokan tambahan research. Sudah tu cari dalam libraries universitas gadang2 misalnyo "melvyl", sadangkan Leiden pasti banyak tu. Salam, -- M

Re: [R@ntau-Net] Mohon bantuan informasi, sumber, tulisan dan buku,,tentang perang kamang 1908

2015-04-07 Thread Akmal Nasery Basral
Sanak Irwan Setiawan, dalam pengusulan seseorang menjadi pahlawan nasional, peran bupati, gubernur, dan pemerintah provinsi sangat vital. Untuk jelasnya, silakan cermati bagian V (Tata Cara Pengusulan) dari Prosedur Pengusulan Pahlawan Nasional yang diterapkan Kementerian Sosial RI di bawah ini: h

Re: [R@ntau-Net] Mohon bantuan informasi, sumber, tulisan dan buku,,tentang perang kamang 1908

2015-04-07 Thread Sjamsir Sjarif
Satu info paparan ANB yang berharga sekali untuk pedoman dan pendorong penentukan langkah-2 yang akan diambil penuh kesabaran. Akan ada juga masanya nanti untuk pencalonan pahlawan-pahlawan yang saat ini belum dikenal nasional. Salam, -- Makngah Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari P

Bls: [R@ntau-Net] Mohon bantuan informasi, sumber, tulisan dan buku,,tentang perang kamang 1908

2015-04-19 Thread 'Imran Al' via RantauNet
Negara Serakah Indonesia Melupakan Sejarah! | Republika Online |   | |   | |   |   |   |   |   | | Negara Serakah Indonesia Melupakan Sejarah! | Republika ...REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhammad Subarkah/Wartawan RepublikaTaufik Abdullah lahir pada 3 Januari 1936, di Bukittinggi, Sumatra Barat, Hindia