Waalaikum Salam Wr Wb Buya Yth
Buya ...
Kalau kisah nyata .. tentu Mak Ngah dan Buya yang lebih bagus menuliskannya
langsung ... pembaca pasti bisa menghayati sesuai penghayatan penulisnnya
...apalagi Buya dan Mak Ngah memang sudah penulis juga.
Posisi ifah hanya pengamat ...yang ikut merasakan .
Assalamu'alaikum warahmatullahi wa Barakatuh,
Iffah Yth,
Buya gembira ada keinginan
Iffah untuk menyempurnakan tulisan,
untuk mengenang
Mak Ngah yang pulang membawa kenangan,
dan lebih indah lagi jika mau lebih dalam menukilkan,
menjadi sebuah kisah nyata yang akan diwariskan,
Dalamnya pasti ada
Assalammualaikum Wr Wb Buya HMA Yth
Wah hebat tulisan Buya ..
Mak Ngah senang dan gembira sekali waktu bercerita bertemu Buya ...
Buya ... bagaimana kalau Buya ikut pula menulis di Buku Bunga Rampai ???
Kan bukunya lebih jadi lebih lengkap dan lebih hebat kalau Buya ikut ...
Oh ya Buya ...
I
Iffah ...
Ada masanya cerita itu masih dibalik kisi kisi,
karena terlalu indah untuk berbagi,
atau karena sedih masih membekas di hati,
atau karena terasa risau di satu sisi,
entah kapan ini bisa disadari,
hentakan kesalahan dan kekurangan yang disadari,
semata tersebab kebenaran yang diyakini,
m