JAKARTA, HALUAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat bersama 12 Kota dan Kabupaten di daerah ini, mendukung penuh pelaksanaan Tour de Singkarak 2011 yang akan berlangsung pada 6-12 Juni 2011 mendatang.
Komitmen penuh itu disampaikan oleh Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno saat menghadiri rapat pleno Tour de Singkarak 2011 yang dipimpin langsung Dirjen Pemasaran, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Dr. Sapta Nirwandar di Balairun Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (28/2) kemarin. "Kami sangat menyambut baik Tour de Singkarak ini dan Insya Allah seluruh daerah yang akan dilalui sudah siap menjadi tuan rumah," kata Gubernur Irwan bersama Dirjen Sapta Nirwandar dan sejumlah wali kota, bupati dan kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi, Kota dan Kabupaten, dalam jumpa pers usai rapat pleno tersebut. Wali kota dan bupati yang siap berkomitmen untuk mendukung Tour de Singkarak 2011 itu terdiri dari Kota Padang, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Agam, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, 50 Kota, Tanah Datar, Sawahlunto, Kota Padangpanjang, Kota Solok dan Kabupaten Solok. Dirjen Pemasaran Sapta Nirwandar menjelaskan bahwa Tour de Singkarak 2011 dipastikan dengan 7 etape dengan panjang rute yang akan ditempuh melalui 12 kota dan kabupaten sepanjang 813 KM, lebih panjang 300 KM dari TdS 2010.Menurut dia, jumlah tim yang akan tampil dalam TdS 2011 ini sebanyak 25 tim, 15 tim di antara dari luar negeri atau empat benua (Eropa, Asia, Amerika dan Australia) dengan total pembalap 225 orang. TdS yang sudah untuk ketiga kalinya itu, akan memperebutkan hadiah total lebih dari Rp600 juta. Yang pasti, kata Sapta, jumlah hadiahnya pasti akan meningkat dari tahun lalu. Malah, Bupati Solok Syamsu Rahim yang hadir dalam acara itu, memastikan Pemda Solok akan memberikan bonus tambahan saat finish terakhir di Danau Singkarak. Wali Kota Pariaman Muchlis R menyatakan kegembiraannya dengan dijadikannya Kota Pariaman untuk finish etape II dan star etape III. "Kami memang agak terbatas dengan jumlah kamar hotel yang ada untuk menampung pembalap dan ofisialnya, tetapi kita akan carikan solusi terbaik," kata dia. Kepastian yang sama juga disampaikan Wali Kota Payakumbuh, Josrizal, bahwa daerahnya yang baru untuk pertama dilewati oleh TdS, siap menerima dan menampung para pembalap untuk menginap. Selain di hotel-hotel, juga ada perkampungan wisata dengan rumah bagonjongnya. Yang agak kecewa dengan TdS ini adalah Kabupaten Pesisir Selatan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisatanya, Iqbal, yang ikut hadir, nampak agak kecewa karena daerahnya belum jadi dilewati oleh Tour de Singkarak ini. Namun begitu, ia cukup memahami kondisi daerahnya di selatan yang masih minus fasilitas. (h/sal) E-paper Harian Haluan, Selasa 01 Maret 2011 Wassalam Nofend/34+/M-CKRG => MARI KITA RAMaIKAN PALANTA SESUAI DENGAN VISI-NYA!! Forum komunikasi, diskusi dan silaturahmi menggunakan email ini sangat dianjurkan selalu dalam koridor topik: yang berhubungan dengan Ranah Minang, Urang Awak di ranah dan rantau, Adat dan Budaya Minangkabau serta Provinsi Sumatera Barat. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/