Assalamualikum WW. Urang Inggris mangatokan: "Together Everyone Achieves More (TEAM).
Langkah-langkah yang manuju kaarah gotong royong pantas disambuik baiek. Usul ambo "West Sumatera Tourism Society". Atau mungkin mamakai "Majelis Pariwisata Sumatera Barat". Asa lai indak angek-angek cik ayam. Atas anjuran Angku Aim Zein ambo cubo mancigok www.wstb.info dan tabaco dek ambo tulisan di bawahko: "Selamat sore, boleh saya bergabung di group ini ? saya tertarik dengan Pariwisata Sumatera Barat. Inget dulu pernah liburan disana. Indah sekali. Namun menurut saya yang kurang adalah pelayanannya. Petugas-2 hotel dan restoran disana terkesan kurang ramah. Udah gitu, promosinya juga kurang. Kita nggak tau apa aja yang ada disana dan bagaimana menikmatinya." Reno Citibank Jakarta Salah saurang Executive Director PATA, Marvin Flake, pernah mengatakan: (terjemahan)"Di mata orang Indonesia, Pariwisata Indonesia sudah berkembang. Tetapi menurut penglihatan kami, pariwisata Indonesia tidak mengalami kemajuan yang berarti.Memang benar banyak prasarana dan sarana yang dibangun/disediakan." Sacaro teori: "Pariwisata suatu negara bisa berkembang, apabila para petinggi negara tersebut faham betul apa itu industri pariwisata, di pandang dari segala segi." Bagaimana pariwisata sebuah kabupaten atau kecamatan bisa berkembang, kalau ucapan "pariwisata" saja di ganti dengan kata-kata "para wisata". Apalagi, itu diucapkan dalam pidato resmi pejabat penting setempat. Yo saluang sajo nan bisa manaruihkannyo. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melengkapi "Inventarisasi" semua ungsur/aspek pariwisata yang kita miliki, lengkap dengan uraiannya, sejarahnya, secara populer dan/atau ilmiah. Sasudah itu disebarluaskan. Ambo cubo manulieh di http://pedulipariwisata.blogspot.com/ sacaro balambek-lambek atau bainsuik-insuik. Wassalam bil maaf, Kando Marajo L dakek 72 Bogor Aim Zein <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum, Salam Pariwisata, Belakangan ini kebutuhan sekaligus keinginan untuk mendirikan sebuah wadah payung untuk berkoordinasi, dalam sektor pariwisata kelihatan sudah tinggi. Ini dapat dilihat munculnya organisasi baru yang senang dengan Pariwisata seperti MAPPAS, MPKAS, dll disamping organisasi profesi yang sudah ada sebelumnya seperti ASITA, PHRI, HPI, dll. Adapun nama & bentuk yang diusulkan adalah West Sumatra Tourism Board (WSTB) Ide untuk mendirikan WSTB ini juga disupport oleh teman-teman individu, perantau, Gebu Minang dan lain-lainnya. Namun, saya ingat pernah membaca sebuah posting dari teman yang bernama Et Hadisaputra, bahwa membuat sebuah organisasi yang solid tidaklah pekerjaan semalam. Namun dilihat dari sisi lain, saya juga melihat bahwa, kalau tidak ada yang memulai...yaa siapa lagi dan kapan lagi. Kita akan kehilangan momentum dan semangat. Saya jadi ingat waktu dulu pernah punya ide serupa dan langsung membuat yang namanya Forum Pariwisata Sumatera Barat, ternyata berhasil dan berdampak positip. Namun, lagi-lagi penyakit urang awak timbul. Me "maintain" apa yang sudah dibangun itu sangatlah susah. Regenerasi untuk mencari orang-orang yang mau "berkorban" waktu, tenaga dan bahkan uang untuk pembangunan / sosial memang sangatlah sulit. Akhirnya, setelah tokoh-2 pendirinya tidak aktif lagi (pindah tugas, ada kerja lain) maka Forum Pariwisata tersebut kembali mati suri. Kemudian, kemarin (04/12) saya ikut rapat PHRI Sumbar. Mereka semua antusias dan mensupport gagasan WSTB ini. Namun kembali timbul pertanyaan-pertanyaan dari floor. 1. Namanya kenapa Badan ya ? Sounds like organ pemerintah. Kenapa nggak diaktifkan lagi aja Forum Pariwisatanya. 2. Kenapa sih harus bikin organisasi lagi, nanti tambah banyak dan gemuk aja organisasi-2 yang ada tapi hasilnya nggak ada. 3. Kekhawatiran akan adanya organisasi baru akan "overlapping" mengambil lahan dan budget dari pemerintah yang disediakan untuk organisasi lain yang sudah ada, 4. Kekhawatiran, jangan-jangan ini cuma semangat sesaat saja. Saya pribadi sebagai orang yang sudah cukup lama bergelut di Pariwisata menilai hal ini sebagai berikut: 1. Kerjakan saja niat apapun yang ada, selama niat itu baik dan mau dikerjakan. 2. Pariwisata itu adalah kerjaan yang harus dikerjakan secara integrated dan coordinated, jadi memang bentuk WSTB itu sudah sangat tepat. 3. Yang jadi masalah nantinya adalah bagaimana memelihara semangat dan pekerjaan ini untuk "longterm" 4. Jenis organisasi yang integrated dan mempunyai fungsi koordinasi, harus dikelola oleh orang-orang yang professional dan diberikan prestasi/gaji untuk apa yang ia kerjakan. Jika tidak akan sulit untuk memelihara semangat dan komitmen. Nah, darimana fund sourcingnya ? 5. Jika memang iya jadi kita support WSTB ini, harus disupport bersama-sama dengan dasar semangat. Kalau orang lain aja bisa buat, kenapa orang Minang tidak ? Oh ya, meskipun baru belajar, namun saya berusaha untuk menyemangati teman-teman yang lagi semangat. Untuk itu silakan kunjungi website smtr di www.wstb.info Silakan berpatisipasi di Forum yang ada. Ini sedikit info dan pemikiran yang saya lontarkan di Rantau Net. Siapa tau bisa keluar ide-ide segar yang baru dari dunsanak-dunsanak kami nan lain. Cara pandang dan sisi melihat kami agak sulit kalau hanya dari Padang saja. Butuh masukan dan ide segar, wajar dan aplikatif dari dunsanak-dunsanak di rantau. Semoga kita dapat terus bekerja sama membangun, mengembangkan serta mempromosikan Pariwisata di ranahminang yang kita cintai bersama ini. Salam, Aim Zein - Padang www.pronewsfm.com www.akssb.org www.wstb.info http://travelcareer.blogspot.com http://act2profit.joystar.com --------------------------------- Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---