Apo nan ditulih wartawan rang awak, Yurnaldi, di Kompas tu banyak batuanyo, ambo kiro. Salah satu pulau lain nan lah dikelola dek urang asiang adolah pulau Hoga di Wakatobi/Kep Tukang Besi. Ado resort dg biaya nginap ratusan dollar samalam sinan. Sekalian peralatan untuak menikmati keindahan lautnyo yang luar biasa. Bisa diliek di mak google. Banyak anak mudo awak kalau liburan pai ka kota nan rami menikmati mall. Salam, Suryadi
--- Pada Sab, 21/3/09, Nofiardi <nofia...@pec-tech.com> menulis: Dari: Nofiardi <nofia...@pec-tech.com> Topik: [...@ntau-net] Baru Sekadar Sadar Potensi Kepada: "WSTB" <w...@googlegroups.com> Cc: "RantauNet2 Milis" <rantaunet@googlegroups.com> Tanggal: Sabtu, 21 Maret, 2009, 10:50 AM Baru Sekadar Sadar Potensi Jumat, 20 Maret 2009 | 16:19 WIB KOMPAS.com — Pulau Bali—dengan segala potensi wisata baharinya—memang sudah begitu mendunia. Begitu juga Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat. Sampai-sampai orang luar negeri lebih kenal Bali dan Mentawai ketimbang Indonesia . Ini mungkin aneh, tetapi begitulah kenyataannya. Ironisnya, di dalam negeri sendiri, masyarakat Indonesia (yang gemar berwisata) hanya kenal Bali dan Bunaken di Sulawesi Utara. Sedikit sekali yang kenal Mentawai. Di luar itu, mereka buta sama sekali akan potensi wisata bahari di Tanah Airnya sendiri. Kenapa ini bisa terjadi? Bali dikenal luas, boleh jadi karena berkali-kali acara kenegaraan untuk tingkat internasional digelar di sana . Untuk pertama kalinya, Asian Beach Games digelar di Bali , Agustus 2008. Sukses sebagai penyelenggara dan sukses prestasi, meraih medali emas terbanyak. Berbagai event kepariwisataan tingkat nasional juga kerap dipusatkan di Bali. Bunaken? Tanggal 11-15 Mei tahun ini akan digelar World Ocean Conference (WOC) di Manado, Sulawesi Utara, yang akan diikuti 121 negara dan dihadiri enam kepala negara. Pascapenyelenggaraan WOC, yang diliput pers nasional dan internasional tersebut, diharapkan wisata bahari di Manado , khususnya Bunaken, akan lebih mendunia. Kemudian, memang, event tersebut akan dimanfaatkan untuk semakin mendorong promosi potensi wisata bahari Indonesia . Tak salah slogan yang diusung adalah ”Mewujudkan Manado Kota Bahari Dunia 2010”. Agenda khusus dari WOC adalah membicarakan perubahan iklim laut dan bagaimana Indonesia mendapatkan hibah yang, kata Sekretaris Panitia WOC Indroyono Soesilo, telah terhimpun 250 juta dolar AS. Dana hibah dapat, promosi wisata bahari pun terangkat. ___________________________________________________________________________ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---