asalamualaikum wr wb da andri dan warga palanta Yth.. 

penilaian awak, kritik dan kekhawatiran masyarakat itu, bukan pada dampak yang 
akan dihasilkan dari MM ini. Melainkan pada proses bisnis...
Pernyataan yang tak mengemuka di ruang publik adalah:1. Trans Mart tak secara 
tegas disebut gubernur sebagai mitra Minang Mart ini.
2. Oke lah, jika bermitra dengan Trans Mart yang bentuk lainnya adalah 
carefour, mekanisme belanja barangnya seperti apa? Apa grafika bisa belanja 
begitu saja ke carefour aka trans mart... Apa bisa tanpa procurment atau open 
bidding sederhana... 

yang perlu diingat, grafika itu adalah perusda yang modal kerjanya dari dana 
APBD yang disisihkan. Begitu juga dengan Bank Nagari sebagai pemberi kredit dan 
Jamkrida sebagai penjamin... 

Jika MM ini tak sanggup memutar roda bisnisnya, maka kerugian itu ditanggung 
rentang oleh Perusda Grafika, Bank Nagari dan Jamkrida secara sekaligus. Trans 
Mart apa menanggung resiko ini? kan tidak...
Kenapa MM tak sanggup, karena Bank Nagari menyatakan akan memberikan skema 
kredit senilai Rp10 juta dengan bunga 7 persen. Pengalaman seorang teman, modal 
berjualan barang kelontong dengan Rp10 juta ini, masih nombok sana sini... 
3. Dalam konteks pemerintahan daerah, tentu gubernur harus memaparkan bisnis 
plan Minang Mart ini ke DPRD. Karena, akan ada 1.000 orang pengusaha kita yang 
akan diseret ke sistem korporat ini disertai tiga Perusda yang juga dilibatkan 
untuk men-support-nya...

demikian sekelumit
 

    Pada Sabtu, 28 Mei 2016 13:05, Andri Satria Masri <andri.ma...@gmail.com> 
menulis:
 

 Iko pendapat Prof. DR. Fashbir Noor Sidin di Padang Ekspres:PASAR RITEL MINANG 
MART DARI PERSPEKTIF KETAHANAN EKONOMiPengantarBisnis dibangun utk melayani 
kebutuhan pelanggan selain akumulasi kapital utk pengembangan dlm jk panjang. 
Bisnis dijalankan berdasarkan analisis kelayakan investasi menyangkut modal dan 
usaha serta perkiraan pulangan modal dan keuntungan. Bisnis dapat dijalankan 
sendiri juga dapat mengembangkan kemitraan bisnis. Keputusan untuk bermitra 
atas dasar kebutuhan atau tawaran dari pelaku bisnis lainnya. Kalkulasi dalam 
kemitraan harus saling menguntungkan dan memperkuat sehingga tergambar 
kebutuhan dari kedua belah pihak.
Pemerintah daerah dapat merangsang pengembangan bisnis untuk mendorong 
pertumbuhan ekonomi. Indikatornya antara lain perputaran uang, serapan produksi 
lokal dan distribusi barang dan jasa, pengembangan sektor usaha dan angkatan 
kerja. Secara kumulatif akan meningkatkan kesejahteraan sosial sekaligus 
terjaga stabilitas ekonomi. Kedua indikator utama dalan konsepsi ketahanan 
ekonomi selalu diukur dengan sekumpulan variabel dan indikatornya. Ketahanan 
ekonomi yang tangguh jika variabelnya bekerja secara efektif dan efisien yg 
diukur dari keunggulan dan daya saingnya. Kelangsungan kegiatan ekonomi yang 
menyejahterakan dapat mengindikasikan tercapainya upaya-upaya menuju tujuan 
nasional.Kegiatan ekonomi sesuai dengan prinsip demokrasi ekonomi memberi ruang 
kepada semua pelaku ekonomo untuk mengembangkan kapasitasnya termasuk 
pemerintah daerah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Keterlibatan 
pemerintah dalam kegiatan ekonomi utk menjaga keseimbangan selain merangsang 
perkembangan sektor bisnis. Negara-negara berciri sosialis memberi ruang kepada 
pemerintah untuk terlibat aktif terutama pada awal pembangunan atau pada 
kondisi krisis. Indonesia sebagai negara dg sistem ekonomi campuran menempatkan 
negara sebagai salah satu pelaku aktif terutama pada sektor-sektor produksi dan 
pelayanan yg kurang diminati oleh swasta krn faktor investasi dan risiko. 
Negara dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi sesuai fungsinya sebagai 
fasilitator dan stimilator selain fungsi administrator dan regulator. 
Kepedulian pemerintahan daerah terhadap kemajuan perekonomian daerah menandai 
terbangunnya komitmen tentang kesejahteraan bersama. Minang Mart adalah satu 
bentuk keterlibatan bahkan dapat menunjukkan intervensi pemerintah. Dalam 
sistem demokrasi yang memberi ruang untuk berpendapat akan terjadi curah 
pemikiran yang bersifat mendukung atau menolak. Semuanya punya argumentasi baik 
dari perspektif ekonomi teori maupun praktik ekonomi bahkan percampuran dengan 
bidang ilmu lain seperti politik, sejarah, sosiologi, dan sebagainya. Semuanya 
menunjukkan dinamika sosial yg positif utk kemajuan daerah yg perlu 
dipertimbangkan.
Memiliki lapau atau kedai atau toko adalah ciri ekonomi lokal dari etnik 
minangkabau selain menjajakan dagangan keliling kampung. Orang kampung Kumango 
menurut sejarah termasuk sebagai pemula dalam bisnis "bajojo" dan "batoko" 
sehingga pada masa itu dikenal "Kadai Kumango" yg menjual berbagai macam 
kebutuhan masyarakat ibarat mini market sekarang dalam skala kecil. Dalam 
perkembangannya ternyata karakter pedagang atau "galeh nan didagang" makin 
berkembang mungkin dapat dikaitkan dengan budaya merantau. Fungsi lapau atau 
warung bagi masyarakat Minang antara lain sebagai ladang usaha tambahan atau 
sampingan sekaligus memberi kegiatan kepada kaum perempuan dan anak2nya untuk 
belajar berusaha dan melayani. Selain itu lapau atau warung sbg tempat 
berkumpul warga sekitar bahkan menjadi posko untuk tujuan tertentu. Lapau atau 
warung sebagai penyangga stok dalam kondisi krisis menunjukkan kearifan lokal 
tentang kewaspadaan sudah dikembangkan melalui pendekatan ekonomi.1) Minang 
Mart adalah upaya modernisasi sistem distribusi barang yg dibutuhkan masyarakat 
yg bertumpu kepada 3 elemen. Pertama, jaminan suplai dr distributor dalam 
sistem berjajaring berkaitan dg stabilitas harga. Kedua, keterkaitan antar 
pelaku bisnis hulu dan hilir berkaitan dg penguatan jaringan bisnis. Ketiga, 
kemudahan layanan dan ketersediaan banyak pilihan barang serta jaminan harga 
lebih murah. Ketiga akan menyumbang kepada stabilitas dan kesejahteraan yang 
menjadi komponen utama dalam pengkuran ketahanan ekonomi nasional. Prasyaratnya 
adalah 1) terbangun sistem bisnis berjajaring yg saling memperkuat. 2) 
keterlibatan para pelaku dalam sistem berjajaring dengan komitmen utk 
kesejahteraan sosial. 3) kepercayaan masyarakat dan kepuasan terhadap kualitas 
pelayanan yg semakin modern.2) Minang Mart dibangun dan dibentuk dengan pola 
kemitraan bisnis dg konsep dasar yaitu saling membutuhkan, saling memperkuat 
dan saling menguntungkan. Para pemain akan bekerjasama sesuai dengan fungsi dan 
peran dalam sistem berjaringan. Pemain utama yaitu Trans Mart berfungsi sebagai 
penyalur utama dlm barang dan jasa selain itu berperan sebagai fasilitator sbg 
penyelaras terhadap proses modernisasi. Pemain lokal yaitu mini market yg akan 
dibentuk dan mini market yg sudah ada dan ikut dalam kemitraan bisnis. 
Kesepakatan antar pemain terikat dalam pola kemitraan dan menjalankan bisnis 
secara simultan. Pemain utama akan membina pemain lokal dalam kerangka 
modernisasi bisnis yg berorintasi kepada kepuasan pelayanan baik dalam tampilan 
dan kemudahan berbelanja termasuk layanan bisnis on line. Pemain lokal yaitu 
mini market dan toko/kedai/warung/lepau sebagai jejaring bisnis yg terlibat 
dalam bisnis berjejaring tsb menambahkan label Minanf Mart untuk sosialisasi 
kemitraan tersebut. Kemitraan ini terikat secara hukum agar semua pihak 
mematuhinya untuk kepentingan bersama. Model kemitraan ini akan memperkuat 
ketahanan ekonomi nasional karena memperkuat kesatuan ekonomi dalam menghadapi 
globalisasi ekonomi.3) Minang Mart adalah inisiatif Pemerintah Provinsi Sumatra 
Barat dengan Trans Mart sebagai perusahaan retail berskala nasional. Pilihan 
kepada Trans Mart yang dimiliki putra daerah untuk mengakomodasi kecintaannya 
kepada kampung halaman. Model kemitraan bisnis rantau dan kampung dapat 
dikembangkan di berbagai daerah sebagai wujud pluralitas dalam sistem ekonomi 
yang berdasarkan Pancasila. Modernisasi bisnis retail selaras dengan upaya 
pengembangan sektor kepariwisataan sebagai sektor unggulan. Model kemitraan 
tersebut dengan skala usahanya dapat mendorong tumbuhnya berbagai industri yang 
terlibat. Selain itu mengakomodasi komoditi lokal dalam bisnis dan 
mempromosikannya pada skala nasional dan internasional. Dalam model kemitraan 
tersebut juga menyerap komoditi impor dalam sistem jejaring agar terkendali 
dalam persaingan bisnis.4) kunci keberhasilan Minang Mart bergantung kepada 
kesepakatan dalam model kemitraan termasuk keterlibatan BUMD Provinsi Sumatera 
Barat. Model ini harus dikelola secara bisnis karena terkait dengan kemitraan 
bisnis. Trans Mart akan terlibat langsung mulai dari peluncuran sampai tahap 
kedewasaan. Selain itu melakukan pembinaan bisnis dalam sistem berjejaring dan 
memperkuat kapasitas pelaku bisnis dalam tatakelola bisnis. Dukungan masyarakat 
terhadap Minang Mart bergantung kepada kepuasan pelayanan terkait dengan 
modernisasi. Minang Mart tidak akan mematikan bisnis mini market dan 
toko/media/warung/lepau karena terbuka peluang utk bermitra dengan syarat dan 
ketentuan yg berlaku. Pelaku bisnis yg belum berminat dengan kemitraan bisnis 
diyakini tidak terganggu sampai kepuasan pelanggan yang menentukannya. 
Masyarakat Minang di kampung dan di rantau diyakini akan mendukung model 
kemitraan bisnis ini karena sesuai dengan tujuan melalui slogan Majulah Minang. 
Terbuka peluang kepada institusi pendidikan untuk kajian dan pelatihan pelaku 
bisnis bekerjasama dengan pakar bisnis lainnya. Selain itu terbuka peluang bagi 
lulusan sekolah kejuruan untuk bekerja disini selain praktis bisnis. Model 
bisnis ini harus direncanakan dengan baik dengan memperhatikan seluruh aspek 
mulai dari faktor input sampai kepada dampaknya. Model ini dapat diadopsi oleh 
perantau Minang di seluruh dunia dengan semangat untuk mewujudkan Majulah 
Minang. Semoga. Bismillah...Tambahan dari Prof. Fashbir di WAG:+an utk analisis 
MMMinang Mart dapat menghadapi tantangan pada awal pencanangannya karena ada 
rasa takut atau gamang karena kehadirannya dianggap dapat mengganggu dinamika 
bahkan stabilitas yg sudah terbentuk. Oleh sebab itu perlu informasi dan 
komunikasi dlm sosialisasi pra dan pasca peresmiannya melibatkan semua pihak yg 
peduli terhadap kemajuan ekonomi daerah. 
Minang Mart akan dihadapkan kepada skala ekonomi daerah yang relatif terbatas 
selain perilaku sosial yang suka coba-coba dan "melihat angin". Tantangan ini 
harus masuk dalam kalkulasi dan analisis apalagi jika pengembangan skala 
melalui curahan kredit dlm kondisi pasar yang kurang kuat akan menambah panjang 
daftar kreditor yang bermasalah. Kehati-hatian sangat diutamakan sehingga 
pengembangan Minang Mart menggunakan pola kemitraan bisnis dan _pilot project_ 
untuk usaha mandiri. Kehati-hatian utk menghindari kegagalan yg membawa serta 
efek psikologis yg mendalam dan menjadikan model-model yg serupa akan menjadi 
momok atau hantu di masa datang. Jika salah dlm komunikasi dpt berpengaruh 
terhadap kepercayaan selain pengharapan yang berlebihan sebagai bumerang. 
Pematangan konsep dengan dukungan analisis sebelum memulai operasi adalah suatu 
keniscayaan.Terakhir...penutupMinang Mart adalah model bisnis dengan kemitraan 
relatif banyak tantangannya termasuk potensi kegagalannya. Badan Pekerja Minang 
Mart perlu belajar lebih banyak dari model yang relevan seterusnya mencari 
momentum untuk peresmiannya. Kemaren telah diluncurkan kepada masyarakat namun 
peresmiannya akan dilakukan berapa waktu kemudian melibatkan petinggi negara 
utk meningkatkan gairahnya.
Minang Mart mewakili karakter _urang awak_ yang dapat dikembangkan dimanapun. 
Trans Mart hanya memicu tumbuh-kembangnya selanjutnya terserah kita. 
Globalisasi sebuah peluang sekaligus ancaman dapat dihadapi dengan 
mengintegrasikan kekuatan ekonomi lokal dan nasional.-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke