FUNGSINYA PRISMA AIR, dan CAKRA WARNA
 
Membaca nukilan Angku Dafiq Saib, mengenai warna HITAM-PUTIH yang sebenarnya 
adalah gabungan dari beberapa deretan warna. Kita ingat pelajaran fisika dengan 
teori prisma yang dapat membelokkan dan menguraikan warna yang tidak terlihat 
menjadi tujuh warna yang  berbeda panjang gelombangnya saat cahaya menembus 
titik air di angkasa dan menghasilkan pelangi yang kasat mata.
 
Teori cakra yang diberi warna yang tujuh tersebut, bila diputar cepat akan 
menjadi hilang karena dengan kecepatannya seakan tujuh warna tersebut saling 
memasuki dan menghilang.
 
Analoginya: Jadi apapun jenis warna ras kita kalau digabung menjadi satu yang 
diredhoi olehNYA, dalam Islam yang berfungsi sebagai Cakra Pemersatu inshaAllah 
akan jadi umat yang SATU.
 
Moga2 kebenaran hanya MilikNya, dan kesalahan selalu menjadi sesuatu yang 
terperbuat, mohon maaf lahir bathin....
 
dasriel 

Dari: Muhammad Dafiq Saib <stlembang_a...@yahoo.com>
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> 
Dikirim: Sabtu, 14 Juli 2012 20:42
Judul: [R@ntau-Net] Hitam Putih


Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Hitam Putih

Ketika mengamati sesuatu secara sepintas, betapa sering kita terjebak oleh 
pandangan yang sempit. Kita dengan mudah menyimpulkan dengan sederhana. Warna 
sesuatu itu hanya dua macam saja. Kalau bukan hitam, ya putih. Padahal di 
antara hitam dan putih Allah menempatkan banyak sekali variasi warna. Begitu 
kita amati dengan sungguh-sungguh, kita lihat bahwa ada warna putih, putih 
pucat, putih abu-abu, putih kehitaman, abu-abu, hitam dan seterusnya. Selalu  
begitu.

Begitu juga ketika kita mengamati  manusia. Tidak mungkin kita mengkategorikan  
mereka menjadi  manusia baik dan manusia jahat secara sempit. Setiap manusia 
mempunyai variasi sifat-sifat yang sangat beragam pula. Dalam baiknya, ada 
keburukan. Dalam keburukannya, ada kebaikan. Apalagi kalau yang kita amati 
kumpulan manusia. Adalah sangat gegabah untuk mengatakan suku ANU terdiri dari 
kumpulan orang baik-baik saja. Sementara suku INI adalah kumpulan orang-orang 
jahat semua. Dalam satu kelompok orang mungkin ada suatu kecenderungan untuk 
‘hampir serupa’, tapi pasti tidak akan ada yang serupa seratus persen.

Tidak mungkin kita mengatakan bahwa semua orang Minang adalah orang Islam yang 
taat. Atau semua orang Minang itu berbakat dagang yang handal. Sebagaimana 
tidak mungkin kita mengatakan orang  Batak Toba semuanya penganut Kristen yang 
fanatik. Atau kita katakan semua orang Batak itu berwatak keras dan berbicara 
kasar. Jelas sekali lagi bahwa ada rentangan variasi kualitas dalam kumpulan 
orang-orang tersebut. Kita bisa mengatakan kebanyakannya, umumnya, tapi nilai 
absolut dari kebanyakannya atau umumnya itu tidak mungkin kita definisikan 
secara hitam putih.

Di samping itu, dalam suatu kumpulan atau kelompok, sangat biasa terdapat ada 
anggota kelompok yang di luar kebiasaan. Ada yang cacad. Atau sebaliknya, ada 
yang istimewa sekali keindahannya. 

Seorang teman menyangkal bahwa ada orang Minang yang murtad, berpindah agama 
atau keluar dari Islam. Apakah setiap orang Minang (kembali lagi), penganut 
agama Islam yang taat semua? Jelas tidak. Dalam hal keimanan, juga sangat 
panjang rentang variasinya. Ada di antara mereka yang sangat taat, sangat 
bersungguh-sungguh dalam menjalankan perintah agama. Kebalikannya ada juga yang 
tidak perduli sama sekali dengan agama. Shalat tidak, puasa tidak, membayar 
zakat tidak. Dan yang seperti itu juga  ada di tengah masyarakat Minang. Jadi, 
seandainya yang seperti ini ‘terpeleset’ aqidahnya, berobah dia jadi murtad, 
adalah sangat mungkin saja terjadi.

Ada pula orang yang merasa sangat risih dengan berita bahwa di kalangan 
keluarga kerajaan Arab Saudi ada yang tidak taat. Yang suka 
menghambur-hamburkan uang dan hidup  berfoya-foya. Padahal mereka anggota 
keluarga dari penjaga dua tempat suci umat Islam. Arab Saudi, dalam pikiran 
sementara orang harusnya steril dari hal-hal yang bersifat negatif. Dari 
hal-hal yang melanggar ketentuan hukum Islam. Keluarga rajanya, masyarakatnya 
dan semua orang yang datang ke Tanah Haram seyogianya adalah orang-orang suci 
belaka.  Ini pun jelas tidak mungkin. Tidak ada yang dapat menjamin seperti itu.

Adalah merupakan ketetapan Allah bahwa manusia itu bermacam ragam sifat dan 
keadaannya. Ada yang dapat petunjuk dan ada yang dibiarkan sesat oleh Allah. 
Barangsiapa yang ditunjuki Allah, tiada siapa pun yang akan menggagalkan 
petunjuk Allah tersebut. Begitu pula, barang siapa yang dibiarkan sesat oleh 
Allah tidak ada siapa pun yang dapat membimbingnya untuk mendapat petunjuk. 
Allah jelaskan hal yang seperti itu dengan bukti nyata kepada kita yang mau 
beriman. Kalau Allah akan membiarkan sesat, istri Nabi sekalipun dibiarkan-Nya 
tersesat seperti istri Nabi Nuh dan istri Nabi Luth. Sebaliknya, kalau Allah 
memberikan hidayah, bahkan istri Fir’aun pun diberi petunjuk oleh Allah.

Mudah-mudahan kita termasuk ke dalam golongan hamba-hamba Allah yang diberi-Nya 
petunjuk, yang mampu menempatkan diri kita masing-masing di bawah naungan 
ridha-Nya. Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosa kita yang tidak kita 
ketahui banyaknya. Yang sengaja ataupun yang tidak sengaja kita melakukannya. 
****

Wassalamu'alaikum

Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke