Aww. Mohon JG = ? dapeik juo dibuka apokah lk, umur dan Jkt.?
Wass. H.Asmun Ahmad Sju'eib, M.A./Lk./69/Depok

Pada Senin, 19 Mei 2014 6:08, JG <jgad...@gmail.com> menulis:
 


Assalamualaikum ww,

Tampaknyo banyak pulo nan menyerang pak Andrinof dek karano terang2an membela 
Jokowi, yang tabah saja pak Andrinof karena saya yakin silent reader dimilis 
ini bisa memilah mana yang penyebar fitnah dan mana yang penyebar fakta

Salah satu contoh yang tidak Islami di milis ini adalah ada yang ikut 
menyebarkan fitnah tetapi tidak pernah meminta maaf ke milis ini karena ikut 
menyebar berita bohong, semestinya minta maaf dululah ke publik milis ini.

Wassalam,
JG, 37th,Jkt


Sent from Samsung Mobile


-------- Original message --------
From: Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com> 
Date: 18/05/2014  13:44  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] SURAT K. H. MUHAMMAD NAJIH MAIMOEN ZUBAIR KE 
SURYADARMA ALI 



Jangan langsung percaya pada alasan yang dipakai para politisi dalam mengambil 
sikap politik. Dan, jangan hanya memilih alasan yang cocok untuk mendukung 
kepentingan dan keiginanan kita, lalu sebagian fakta kita sengaja abaikan.
Kalau mau mendukung Prabowo, carilah alasan lain di luar alasan soal pemihakan 
agama. Karena kalau pake alasan pemihakan agama, kita menjadi orang yang tidak 
konsisten.
Kalau bukan karena Prabowo, tidak mungkin menjadi Gubernur DKI. Lalu, kalau 
soal keluarga muslim, semua keluarga Jokowi muslim. Semua kakak-adik Jokowi 
sudah lama pergi haji. 
Maka, kalau mau mencari kelemahan Jokowi, cari jugalah kelemahan yang relevan 
dan menunjukkan konsistensi kita dalam berpikir dan bersikap.
Itu saja yang selalu saya harapkan dimanapuj kita berada.

Terima kasih.
Wass.,

Andrinof





2014-05-18 6:08 GMT+07:00 Zaid Dunil <zdu...@gmail.com>:

Sanak sapalanta RN na h
>Ass ww,
>Orang boleh saja meragukan surat KH Maimun Zubair kpd SDA. Namun , bahwa kiyai 
>Makmun Zubair adalah kiyai kharismatik yang menjadi panutan warga PPP adalah  
>fakta. Hanya dengan fatwa dari KH Maimun Zubair PPP yang akan pecah dapat 
>bersatu lagi. Begitu juga dalam penentuan arah koalisi, PPP nampaknya juga 
>terbelah, ada yang ingin ke PDIP/Jokowi, ada yang ingin ke Gerindra /Prabowo 
>dan ada pula yang cendrung ke poros ketiga yang digagas Amin Rais. Tetapi  
>setelah KH  Maimun Zubair mengingatkan PPP via suratnya kepada SDA, maka 
>sekarang kita bisa melihat bahwa PPP kompak mendukung Prabowo. Warga PPP lebih 
>melihat surat itu sebagai fatwa seorang kiyai panutan dan warga PPP pun patuh, 
>"sami'na wa ata'na" tanpa mempersoalkan rinci isi surat KH Maimun Zubair itu. 
>Orang luar boleh saja ragu terhadap ke kiyaian KH Maimun Zubair tersebut tapi 
>warga PPP tidak akan ragu dan fatwa kiyai itu selalu diikuti oleh PPP.  
>Faktanya demikian. 
>Wass
>Dunil Zaid. 71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia Pdg. Tingga di Jkt. 
>
>
>
>
>2014-05-18 5:21 GMT+07:00 hrees_iie via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com>:
>
>
>السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
>>Mohon maaf pak, dimana letak faktanya? Kita sama-sama belum menanyakan kepada 
>>yang bersangkutan. Jangan kita mendengar dari kabar saja.
>>Berhati-hatilah dalam mengungkapkan fakta kalau cuma berasal dari sms, email 
>>yang pengirim asalnya tidak diketahui.
>>
>>Wassalam
>>Haris Jumadi
>>Sikumbang, Batagak
>>37 tahun
>>@Palembang
>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>________________________________
>>
>>From:  Asmardi Arbi <asmardi.a...@rantaunet.org> 
>>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Date: Tue, 13 May 2014 09:42:13 +0700
>>To: <rantaunet@googlegroups.com>
>>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Subject: Re: [R@ntau-Net] SURAT K. H. MUHAMMAD NAJIH MAIMOEN ZUBAIR KE 
>>SURYADARMA ALI
>>
>>
>>Kanda Maturidi n.a.h. 
>>
>> Ambo setuju jo saran kanda. Ada dua hal dari angku Andrinof.: 1.
      Maragukan status KH dari Maimun Zubair , 2.Isi surat merupakan
      kabar bohong.  Sejauh yang kita pada umumnya ketahui, isi surat
      sebagian besar  adalah data dan fakta.
>>
>>Angku Andrinof nampaknya cukup dalam ilmu agamanya.Oleh karenanya
      kita juga minta tolong , tunjukkanlah kepada kami bagian yang mana
      yang merupakan kabar  bohong dari isi berita itu. Selamatkanlah
      sanak kita di RN ini dari penggolongan jadi pengikut Abdullah bin
      Ubay yang katanya akan dapat sanksi yang keras, harap angku
      Andrinof  juga jelaskan apa dalilnya sanksi itu. 
>>
>>Mari kita tunggu jawaban dari pak Andrinof. Mari kita tolong
      menolong dalam kebajikan dan taqwa dan mari kita tidak tolong
      menolong dalam kejahatan dan dosa.
>>
>>Wassalam,
>>
>>Asmardi Arbi, 72+, Kampai, asal Pessel, tinggal di Tangsel.
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>On 17/05/2014 15:07, Maturidi Donsan wrote:
>>
>>Apakah menurut Andinof surat dibawah ini bohong.
>>>Kalau  Andrinof  meragukan lebih baik dicek ke DPP PPP, pak Surya Darma Ali 
>>>dan cross cek ke  KH Maimun Zubair sampai dimana kebenaran surat ini, kalau 
>>>ternyata bohong bisa ditelusuri siapa yang memasukkan ke face book. Dan bisa 
>>>ke Bareskrim.
>>>Saya kira Andrinof punya perangkat untuk pengecekan itu.
>>>
>>>
>>>Wass, 
>>>
>>>Maturidi (L/75)
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>Kepada YTH. ;
>>>Bpk. H. Suryadharma Ali (Ketua Umum PPP)
>>>Di- JAKARTA
>>>السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
>>>بسم الله الرحمن الرحيم
>>>الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى
            آله وصحبه أجمعين.
            أما بعد:
>>>TOLAK KOALISI PPP DENGAN PDI-P-JOKO WIDODO
>>>Setelah mengamati perkembangan politik lewat media masa, kami menolak kalau 
>>>PPP berkoalisi dengan PDI-P yang mengusung Jokowi sebagai Capres. Hal ini 
>>>kami sampaikan, karena kami melihat ada indikasi sebagian elit politik PPP 
>>>yang mewacanakan berkoalisi dengan partai tersebut.
>>>Sebagai satu-satunya Partai Islam yang masih konsis ber-Amar
            Ma’ruf Nahi
            Munkar, platform PPP jelas berbeda dengan ideologi dan
            platform PDI-P. Betapa
            gigihnya PPP menolak aliran-aliran sesat di Indonesia,
            memperjuangkan RUU
            Pornoaksi-Pornografi, UU Pendidikan dan UU lainnya yang
            berbau Islami.
            Sementara PDIP adalah partai yang anti Islam. Hal itu
            dibuktikan dari berbagai
            produk legislasi Islami yang dijegal oleh PDIP. Semua RUU
            yang diajukan PPP ke
            DPR dan berbau Islami pasti PDI menolaknya. UU Pendidikan
            mereka walk out, UU
            Bank Syariah, UU Ekonomi Syariah mereka tidak setuju, UU
            Pornoaksi-Pornografi
            juga mereka tidak setuju. Sekarang UU Jaminan Produk Halal
            untuk makanan dan
            obat-obatan mereka juga tidak setuju. Selain itu, dalam
            pemilu 2014 lalu, PDI-P
            memasang 52% caleg non Muslim dalam Daftar Caleg Tetap-nya.
>>>PDI-P sendiri merupakan fusi dari partai Nasionalis dan partai Kristen 
>>>seperti IPKI, PNI, Murba, Partai Katolik, dan Parkindo (Partai Kristen 
>>>Indonesia). Kemenangan PDI-P-Jokowi berarti kemenangan Barat, konglomerat 
>>>hitam China, Syi’ah, liberal, disamping menjadikan peluang Jalaluddin Rahmat 
>>>(tokoh Syi'ah) menjadi Menteri Agama RI, berarti Syi'ah akan memegang 
>>>kebijakan UU yang berhubungan dengan UU Pendidikan Agama Islam dan Pesantren.
>>>Dalam PDI-P ada ragam ideologi, yakni Islam, Syi'ah,
            Liberal, Kristen,
            Nasionalis, Sosialis dan Komunis. Jika Partai Islam dan
            Tokoh Islam berkoalisi
            dengan PDI-P-Jokowi, maka neo-Komunis gaya baru akan
            benar-benar terwujud dengan
            pola baru NASIONALIS, RELIGIUS dan SYI’AH.
>>>Di sisi lain, pencapresan Jokowi yang memunculkan ide koalisi non 
>>>transaksional, kerjasama yang tidak didasari bagi-bagi jabatan. Ini jelas 
>>>menguntungkan PDI-P. semua kebijakan politik dan pemerintahan yang di 
>>>dalamnya termasuk berhubungan dengan pendidikan Islam dan Pesantren akan 
>>>mereka kuasai dan kendalikan, hal ini akan semakin membatasi langkah dan 
>>>mempersempit gerak umat Islam dalam berdakwah dan menyampaikan aspirasi 
>>>politik. Berkoalisi dengan PDI-P dan memilih Jokowi berarti ikut andil dalam 
>>>mewujudkan point-point di atas…!
>>>Melihat perolehan suara saat ini, PPP harus mampu berusaha memegang jabatan 
>>>Menteri Pendidikan dan Menteri Agama RI, sabagai bentuk aspiratif merespon 
>>>keinginan umat yang bertujuan untuk mengayomi kepentingan umat Islam secara 
>>>konstitusional. Karena inilah sebenarnya akar dari perjuangan PPP dalam 
>>>ber-Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.
>>>Saat ini Indonesia membutuhkan sosok pemimpin alternatif, tegas dan bersih 
>>>untuk menindaklanjuti sekaligus mencegah terjadinya kasus korupsi diberbagai 
>>>instansi pemerintahan, menegoisasi ulang kontrak Freeport yang selama ini 
>>>didominasi pihak asing, berwawasan strategis dan berpikiran global diatas 
>>>konsep "amar ma'ruf nahi mungkar" sebagai pondasinya.
>>>Kami menilai Bpk. Prabowo Subianto dalam hal ini mampu,
            InsyaAllah. Beliau
            mempuyai kapasitas, kapabilitas dan integritas tinggi serta
            tidak mudah
            diintervensi dalam semua urusan dan pemikiran. Karena dalam
            kepemimpinan segala
            keputusan dan kebijakan tidak boleh didekte oleh pihak lain.
            Ini terbukti
            dengan ketegasan kepemimpinan beliau dalam struktur
            pengrekrutan di tubuh TNI.
            Kedekatannya kepada ulama, memberikan pesan bahwa semua
            keputusan dan kebijakan
            pemerintahan akan didiskusikan dulu dan memohon pertimbangan
            serta fatwa para
            ulama. Untuk cawapresnya, kita berdo’a kepada Allah SWT
            semoga mendapatkan
            pasangan yang baik dan maslahah.
>>>Semua ini kami sampaikan, sebagai wujud tanggung jawab kami dan para ulama 
>>>lainnya untuk menyampaikan sebuah kebenaran. Karena sekarang ini bukan lagi 
>>>perang antar partai, tapi sudah sampai perang terhadap ideologi dan agama. 
>>>Hampir semua partai-partai Islam sudah bergabung, berkoalisi dan menjadi 
>>>mitra partai sekuler, tinggal PPP yang menjadi harapan umat untuk menjaga 
>>>akidah umat Islam. Sebagai bagian dari PPP, kami mengajak kepada umat, 
>>>tokoh-tokoh PPP, bahwa para ulama dan tokoh penting bangsa ini melahirkan 
>>>PPP dengan niat tulus menyatukan komitmen keummatan, merespon aspirasi umat, 
>>>PPP menjadi alat perjuangan umat Islam dan masyarakat secara umum.
>>>Karena, pemilihan azas dan lambang partai tidak mereka
            dapatkan dari hasil
            diskusi bahkan tidak juga dari sebuah mimpi. Azas dan
            lambang PPP diperoleh
            dari hasil munajat kepada Allah SWT melalui shalat
            istikhoroh. Keberadaan
            partai ini wajib kita pelihara dan menjaga keutuhannya.
            Karena hanya partai
            inilah warisan dari ulama-ulama kuno. Semoga Allah SWT
            selalu memberikan
            pertolongan dan kekuatan kepada umat Islam, amin ya rabbal
            a’lamin.
>>>والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
>>>Sarang, 10 Rojab 1435 H./ 10 Mei 2014 M.
>>>K. H. MUHAMMAD NAJIH MAIMOEN ZUBAIR
>>>
>>>
>>>
>>>Pada 17 Mei 2014 06.02, Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com> menulis:
>>>
>>>Saya meragukan status Kyai Haji bapak ini. Dalam Islam, sangat dikecam 
>>>menjadi penyebar kabar bohong. Kalau menjadi penyebar kabar bohong, kita 
>>>akan digolongkan menjadi pengikut Abdullah bin Ubay dengan sanksi ancaman 
>>>yang sangat keras.
>>>>
>>>>Berpolitiklah dengan baik dan islami. 
>>>>
Terima kasih.
>>>>
>>>>
Andrinof
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>
>>-- 
>>.
>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>===========================================================
>>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>* DILARANG:
>>1. Email besar dari 200KB;
>>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>>3. Email One Liner.
>>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>>mengirimkan biodata!
>>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>>subjeknya.
>>===========================================================
>>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>--- 
>>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>-- 
>>.
>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>===========================================================
>>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>* DILARANG:
>>1. Email besar dari 200KB;
>>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>>3. Email One Liner.
>>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>>mengirimkan biodata!
>>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>>subjeknya.
>>===========================================================
>>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>--- 
>>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke