aaa) Manuruik pandapeik ambo secaro pribadi khususnyo poin 1 tasabuik dimuko 
adolah hal yang biaso2 sajo dan indak ado paralunyo perdebatan dan atau diskusi 
dan atau apopun namonyo dihentikan. Nan pentiang bahwasanyo setiap 
individu/kelompok dipersilahkan sajo berpendapat mengemukokan pendapat atau 
pikiran masing2 sepanjang tidak kalua dari nilai2 agamo jo kepatutan dalam 
pergaulan serta nilai2 budaya jo etika kito. Semua orang akan dapeik manilai 
siapo sajo nan memang kalua dari tatanan nilai2 tasabuik baik budaya apolaie 
agamo Islam.
bbb) Untuk masalah poin kaduo manuruik pandapaeik pribadi kami bahwasanyo indak 
pado tampeiknyo Rang dapue atau admin untuk menympaikan maaf karano palanta 
adolah milik orang banyak dan bebas untuk mengemukakan pendapeik jo pikiran dan 
dipersilahkan sajo orang2 yang secara individu/organisasi berlaku buruk atau 
baik,akhirnya semua rahayat palanta dapeik manilai behaviour buruak indak 
sasuai jo tatanan nilai budaya jo ugamo Islam.Iko adolah hal pokok dan prinsip 
nan paralu kito pacik basamo. Indak ado paralunyo rang dapua maminta maaf doh. 
Marilah kito menggunakan pikiran sehat dan akal yang baik dari Allah semata.
Salam tabiaik ambo,
Aspermato, MA (Lk.66, Depok)
 

--- Pada Sel, 21/9/10, Dapua r...@ntaunet <rang-da...@rantaunet.org> menulis:

Dari: Dapua r...@ntaunet <rang-da...@rantaunet.org>
Judul: Hak Jawab Palanta RantauNet >>RE: [...@ntau-net] Haruskah Admin dan 
Pengurus rantaunet minta maaf ?
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 21 September, 2010, 7:56 PM

Rang Dapua batanyo ka sanak kasadonyo di Palanta RantauNet ko. Silahkan 
sampaikan tambahan jawaban sanak-sanak penggiat Palanta RantauNet yang 
berkomunikasi, sharing informasi dan berdiskusi di Palanta RantauNet kito 
ko.1.      Ada permintaan Admin dan Pengurus mailinglist RantauNet menghentikan 
perdebatan yang menurut GM KKM ... tidak perlu dan bahasanya sudah melampaui 
kesopanan dan etika Minangkabau?2.      Admin dan pengurus Rantau.Net diminta 
agar meminta maaf kepada ninik-mamak yang telah dilecehkan dan 
disumpah-serapahi melalui email yang dimuat Rantau.Net.  Sekaligu Rang Dapua 
memberikan hak jawaban dan klarifikasi dari Dapua RantauNet atas tudingan atas 
Kesepakatan PERTEMUAN SILATURAHMI IDUL FITRI GM KKM, sebagai berikut: ·         
Indak ado Admin dan Pengurus RantauNet nan mangurus/mangatur apolai manmbuek 
content diskusi di Palanta r...@ntaunet dan untuk posting yang berimbang indak 
ado moderasi dari setiap posting di Palanta
 RantauNet!? Perdebatan terjadi begitu saja, sesuai dengan semangat dunia 
online dewasa ini ... dilakukan dengan selfservice. Makanya disebut Rang Dapua 
RantauNet atau kadang Admin RantauNet, yang hanya mangelola persoalan teknis 
server mailing list, bukan moderator Palanta RantauNet.·         Dalam dunia 
internet dan online sarato maya sarupo zaman kini ko, maksimal yang bisa 
dilakukan hanya himbauan. Dan itu sudah dilakukan secara terus menerus oleh 
Rang Dapua RantauNet. Entah dimana korelasinya, jika Rang Dapua RantauNet lah 
yang harus minta maaf untuk content posting yang bukan ditulis oleh Rang Dapua 
RantauNet.·         Harusnyo agak spesifik dan detail menyampaikan bagian ma 
nan dimaksud poin diatas. Karena dengan sendirinya akan bertemu dengan penulis 
dimaksud dan silahkan sajo memberikan klarifikasi dan/atau hak jawab jiko 
dirasokan ado nan ganjie. Kalau pihak GM KKM manuduah sarupo iko ... jaleh 
indak paham mailing list, serba
 indak jaleh dan sarupo fitnah, yang sayang sekali disebarkan 
kama-kama.·         Kasado alahnyo sanak nan ado di Palanta RantauNet, bisa 
mengingatkan, meminta menghentikan perdebatan sampai meminakan mengeluarkan 
personal yang di anggap bermasalah. Ada mekanisme yang diberlakukan di Palanta 
RantauNet untuak hal sarupo iko.·         Dengan demikian Rang Dapua RantauNet 
secara resmi, meminta untuk menghapus poin 2 Kesepakatan PERTEMUAN SILATURAHMI 
IDUL FITRI GM KKM yang dikeluarkan Jum'at 17 September 2010, di ruang Chairil 
Anwar, Taman Budaya Sumatera Barat.  Dan juga untuk penggiat GM KKM ... 
silahkan menyampaikan hak jawab sebagaiman mestinya di Palanta RantauNet, 
karena Palanta RantauNet indak pernah menghalangi untuk penyampaian klarifikasi 
dan hak jawab dari siapa pun sepanjang emailnyo terdaftar di Palanta RantauNet. 
 MIKO A MikardoNofendri Sutan MudoRang Dapua RantauNet    > -----Original 
Message-----> From:
 rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com]> On Behalf Of 
Men Armedi Edi Koto> Sent: 21 September 2010 15:40> To: 
rantaunet@googlegroups.com> Cc: edi_k...@yahoo.co.id> Subject: [...@ntau-net] 
Harus kah Admin dan Pengurus rantaunet minta maaf> ?> > Baik buruk nya tulisan 
seseorang biarlah masyarakat yang menilai nya dan kita> tidak boleh lansung 
memvonis nya , kebetulan saya dikirim sebuah catatan> kesepakatan dari GM KKM 
dan silakan menilai nya seperti link dibawah ini> serta copy nya .> > 
http://www.facebook.com/note.php?note_id=155395517823270&id=100000> 
157172670&ref=mf> > > > Kesepakatan dari PERTEMUAN SILATURAHMI IDUL FITRI GM 
KKM oleh> Muhammad Ibrahim Ilyas pada 20 September 2010 jam 21:20 PERTEMUAN> 
SILATURAHMI IDUL FITRI GM KKM, Jum'at 17 September 2010, di ruang> Chairil 
Anwar, Taman Budaya Sumatera Barat.> > Pertemuan Silaturahmi Idul Fitri Gerakan 
Menolak Kongres Kebudayaan> Minangkabau (GM KKM) 2010, berlangsung secara
 sederhana, di ruang Chairil> Anwar, Taman Budaya Sumatera Barat. Pada 
kesempatan itu hadir antara lain> Wisran Hadi (budayawan), Darman Moenir 
(penyair, novelis), M. Sayuti Dt.> Rajo Penghulu (Ketua LKAAM Sumbar), H. Asbir 
Latif Dt. Rajo Mangkuto> (penulis dan pelaku sejarah, mantan wali nagari), 
Rusli Marzuki Saria Dt.> Halaman Panjang (penyair senior, budayawan), H. 
Syamsir Roust> (Muhammadiyah), H. Hawari Siddik (tokoh masyarakat Kurai), Arif 
Rangkayo> Mulia (wartawan, Jakarta), Femmy Sutan Bandaro (peneliti budaya), 
Ismar> Maadis Dt. Putiah (pelaku budaya, pengurus LKAAM), Amran SN 
(sastrawan),> Emral Djamal Dt. Rajo Mudo (sastrawan), Yeyen Kiram (wartawan), 
Emeraldy> Chatra, Luzi Diamanda (wartawan, Pekanbaru), Nasrul Azwar (redaktur> 
pelaksana Bangka Pos, Bangka), Dr. Syawaluddin Ayub (pelaku seni tradisi),> 
Asraferi Sabri (walinagari Pasia), Rizal Tanjung (teaterawan), Muhammad> 
Ibrahim Ilyas (DKSB), Fauzul El Nurca (seniman), dan Deslenda
 (Lembaga Seni> Budaya Minangkabau). Beberapa sms, antara lain dari Prof. Dr. 
Nursyirwan> Effendi (Unand), Prof. Dr. Harris Effendi Thahar (DKSB, UNP), Prof. 
Dr.> Raudha Thaib (Unand, Bundo Kanduang), Dr. Shofwan Karim Elha> (Universitas 
Muhammadiyah Sumbar, ICMI), Ery Mefri (sedang di Australia),> Mohamad Isa 
Gautama (UNP), Trikora Irianto (seniman), S. Metron> (wartawan) dan Infai Rajo 
Imbang (Media Sumbar). Karena alasan masing-> masing, mereka tidak bisa hadir 
namun memberikan dukungan kepada> pertemuan ini.> > Pertemuan silaturahmi yang 
berlangsung akrab selama lebih kurang dua> setengah jam itu, membicarakan 
banyak hal yang berfokus pada guncangnya> silaturahmi sesama orang Minangkabau, 
yang berpangkal-bala kepada> penyelenggaraan Kongres Kebudayaan Minangkabau 
(KKM) 2010 dan> ngototnya panitia KKM walaupun perwakilan masyarakat dan 
Pemerintah> Daerah Sumatera Barat telah menolak.> > Dari pembicaraan yang 
bergulir, ada beberapa poin penting yang
 kemudian> disepakati sebagai hasil dari pertemuan tersebut. Hasil pertemuan 
ini> kemudian diserahkan kepada Asraferi Sabri, Emeraldy Chatra dan> Muhammad 
Ibrahim Ilyas selaku admin GM KKM untuk ditindaklanjuti> menjadi pernyataan 
pers GM KKM.> > Poin penting yang dihasilkan pertemuan tersebut adalah sebagai 
berikut:> > 1. Meminta agar Gubernur Sumatera Barat mengeluarkan pernyataan 
tertulis> menyusul persetujuan Gubernur (dalam hal ini diwakili oleh Wakil 
Gubernur> Muslim> Kasim) mengenai penolakan pelaksanaan KKM, sesuai dengan 
hasil> pertemuan di rumah Gubernur Sumatera Barat, pada hari Jumat, 3> 
September 2010, yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat Sumbar,> budayawan, 
wartawan, tokoh masyarakat dan Tim Lima (tim mediasi dari> forum bakor). 
Pernyataan mengenai penolakan ini pun sudah disampaikan> Wakil Gubernur dalam 
pertemuan halal bi halal PKDP (Persatuan Keluarga> Daerah Padangpariaman) 
se-Dunia, Kamis, 16 September 2010 di Pariaman,> yang juga
 dihadiri Ketua Gebu Minang, Asril Tanjung.> > 2. Meminta kepada admin dan 
pengurus mailinglist Rantau.Net untuk> menghentikan perdebatan yang tidak perlu 
dan bahasanya sudah melampaui> kesopanan dan etika Minangkabau. Admin dan 
pengurus Rantau.Net diminta> agar meminta maaf kepada ninik-mamak yang telah 
dilecehkan dan> disumpah-serapahi melalui email yang dimuat Rantau.Net.> > 3. 
Penolakan terhadap KKM dilakukan bukan dengan niat untuk memusuhi> orang-orang 
yang akan melaksanakannya, tidak pula karena pihak penolak> tidak 
diikutsertakan.> Penolakan terhadap KKM dilakukan dengan banyak pertimbangan 
dan telah> mempelajari draft yang disiapkan oleh SC KKM secara cermat. Sesuatu 
yang> dipaksakan dalam kerangka kebudayaan, bukanlah hal yang baik.> > 4. 
Meminta seluruh Wali Nagari/KAN untuk menolak KKM 2010, dengan> memberikan 
informasi pembanding yang jelas tentang penolakan terhadap> KKM. Sebagai 
catatan penting, surat Panitia KKM kepada Wali Nagari>
 mengenai keikutsertaan KKM diarahkan/diberikan langsung tanpa tembusan> kepada 
Gubernur, Bupati, Walikota,> Camat, sebagai atasan struktural mereka dalam 
Provinsi Sumatera Barat.> > 5. Penggunaan lambang LKAAM, MUI Sumbar, 
Universitas Andalas dan> Pemerintah Daerah Sumatera Barat dalam logo KKM 2010, 
berbagai buku> materi KKM dan sosialisasi KKM selama ini supaya segera 
dihentikan karena> itu merupakan pembohongan terhadap publik. Tidak/belum ada 
izin resmi> dari lembaga-lembaga yang bersangkutan terhadap penggunaan 
logonya.> > 6. KKM merupakan wacana pemikiran yang bertujuan 'demi dan atas 
nama> kebudayaan Minangkabau'. Sejak KKM disosialisasikan sudah banyak pikiran> 
banding yang dikemukakan dan berada pada posisi menolak KKM, bukan> hanya di 
Sumatera Barat, tapi juga di rantau. Sangat mengherankan bila> masalah ini 
dijadikan ajang untuk mempertentangkan rantau dan kampung> halaman. Dengan 
situasi dan kondisi yang ada sekarang, bila KKM dipaksakan>
 untuk dilaksanakan, dikuatirkan akan menyebabkan perpecahan dan lebih> banyak 
mudharat daripada manfaatnya.> > 7. Menuntut LKAAM dan MUI Sumbar agar lebih 
memaksimalkan kinerja dan> fungsinya sesuai dengan harapan masyarakat terhadap 
kedua lembaga ini.> Pertemuan menyepakati memberikan dukungan terhadap LKAAM 
Sumbar> dan MUI Sumbar dalam mengoptimalkan fungsi lembaganya.> > 8. Meminta 
kepada Pemerintah Daerah Sumatera Barat untuk lebih> memperhatikan soal-soal 
yang berkaitan dengan kebudayaan.> > Padang, 17 September 2010> Atas nama GM 
KKM> Admin: Asraferi Sabri - Emeraldy Chatra - Muhammad Ibrahim Ilyas  
Komentari · SukaTidak Suka · Bagi

-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke