Nakan Rita sarato Sanak sa Palanta Membaca paparan Rita, saya seakan-akan berada di jalur SIMAKA dan merasakan betapa "sajuaknyo mato mamandang dengan udaro nan barasiah mamayungi Ranah Balingka di pagi hari, jalan nan lah leba dan rancak, ditambah paparan padi nan subur menghijau di sawah-sawah sajauah mato mamandang dengan gunuang Marapi mamandang tegak lurus nun dari kejauhan"
Saya juga seakan-akan dapat merasakan suasana batin para pemilik sawah, yang berharap tidak ada hama menyerang dan cuaca bersahabat, sehingga panen bisa memberilkan hasil dan harga jual yang bagus, yang tidak selalu dinikmati para petani. Lalu saya ingat Masril Koto, sang inovator dan motivator luar biasa "lulusan S-3" :), pengagum fikiran-fikiran Bung Hatta dan mencoba membumikannya, khususnya ketika dia merintis pembentukan Lumbung Pangan Rakyat, yang ditargetkannya untuk mengganti peran Bulog "yang tak bertugas menurut fungsi yang diamanatkan". Ini jelas tugas sangat yang jauh dari pada mudah, jauh lebih sulit dan rumit dari pada membangun LKMA-LKMA yang fenomenal itu: kegiatan ini memerlukan dana yang sangat besar untuk modal kerja: membeli gabah petani lebih tinggi dari pada Bulog pada saat panen dan menjual lebih rendah dari Bulog pada saat harga beras di pasar mulai meningkat karena stok mulai menipis. Di samping itu, tentu saja harus punya gudang yang memadai yang juga butuh investasi yang tidak kecil untuk membangunnya. Tetapi kalau berhasil, ini tentu akan lebih meningkatkan kesejahteraan para petani serta meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Sumatra Barat. Sanak kamanakan sa Palanta, akankah Masril Koto kita biarkan sendirian? Dan kepada Rita, mamak ingin bertanya, sejauh mana Univ Bung Hatta ikut mengembangkan pemikiran-pemiliran Bung Hatta di Sumbar? Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 67+) Asal Padangpanjang, suku Panyalai, tinggal di Depok, Jawa Barat . <http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/132407;_ylc=X3oDMTJzYzZrY2w 2BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzExMjAxMjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BG1zZ0lkAzEzMjQ wNwRzZWMDZG1zZwRzbGsDdm1zZwRzdGltZQMxMjkxODE3OTcx> Pakirim untuak 'Rang Balingka' ... Re: [...@ntau-net] Lapek Pisang Ang Posted by: "Rita Desfitri Lukman" <mailto:rita.desfi...@rantaunet.org?subject=%20re%3a%20pakirim%20untuak%20%2 7Rang%20Balingka%27%20%2E%2E%2E%20Re%3A%20%5BR%40ntau-Net%5D%20Lapek%20Pisan g%20Ang> rita.desfi...@rantaunet.org Wed Dec 8, 2010 4:48 am (PST) Assalamu'alaikum Wr. Wb. Sajak jalur SIMAKA (Sicincin Malalak - Balingka) nan manjadi jalur alternatif Padang - Bukittinggi mulai dilirik urang, jalan dari Simpang Malalak sampai Padang Lua juo dipermak habis, di paleba dan dipaelokkan gorong-gorong /banda nyo. ////// Lieklah sajuaknyo mato mamandang dengan udaro nan barasiah mamayungi Ranah Balingka di pagi hari, jalan nan lah leba dan rancak, ditambah paparan padi nan subur menghijau di sawah-sawah sajauah mato mamandang dengan gunuang Marapi mamandang tegak lurus nun dari kejauhan :) Baa..., lai ndak taragak pulang urang Balingka nan di rantau? hehehe. Wassalam, Murai Kukuban ------------------------------------------ Pada 8 Desember 2010 18.31, < <mailto:ryanfirdaus67%40yahoo.com> ryanfirdau...@yahoo.com> menulis: > Salam, hari ka duo bulan muharram 1432 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.