Bela Diri Unik dari Saning Bakar

Minggu, 22/11/2009 20:41 WIB


padangmedia.com - 
SOLOK - Daerah Saning Bakar Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok,
disamping kaya dengan keindahan alam dan hasil danaunya juga mempunyai
suatu seni beladiri yang terbilang cukup unik. Karena beladiri ini
disamping tidak diperbolehkan untuk dipakai dalam pertandingan olah raga
bela diri juga tidak semua orang akan bisa leluasa mempelajarinya kalau
orang itu tidak mempunyai moral serta mental yang bagus. Ilmu beladiri
yang satu ini diciptakan hanya untuk bertarung sekaligus mematikan
lawan. 

Salah satu contohnya adalah dalam segi pemanasan yang dilakukan oleh
para murid dari perguruan tersebut, mereka pada umumnya menggunakan alat
seadanya seperti batu, bangku, rotan bahkan juga juga memakai tali.
Latihan yang mereka lakukanpun juga dengan berbagai macam gaya,
kadang-kadang terlihat seperti teknik yang dilakukan oleh seorang jago
kunfu, seorang samurai bahkan bergaya seorang pesilat tradisional. 

Dalam latihanpun mereka terlihat tidak tanggung-tanggung, ada yang
latihannya dengan jungkir balik, tendang sana tendang sini bahkan
bersilat dengan menggunakan beban berat serta seutas tali, tombak dan
pedang. 

Menurut Beni Harianto Sanjaya atau lebih akrab dipanggil Buya Beni yang
merupakan guru dari perguruan ini mengatakan, beladiri yang ia ajarkan
ini adalah gabungan dari beberapa ilmu seni beladiri yang telah ia
pelajari sebelumnya seperti, Taichi, Whusu, Kalaifayat serta beberapa
ilmu beladiri tradisional lainnya. 

Dikatakan Buya Beni, ia mulai menggabungkan beberapa seni beladiri
tersebut sejak tahun 1973 dan pernah mensosialisasikannya kepada
beberapa orang muridnya semasa ia belajar di Australia, akan tetapi saat
ini ia tidak mau lagi mengajarkannya kepada sembarangan orang karena
dalam beladiri yang ia berikan itu pada umumnya jurus-jurusnya sangat
berbahaya karena banyak tertuju kepada titik-titik kelemahan lawan
seperti halnya leher. 

"Saya menciptakan beladiri ini disamping untuk menjaga diri juga untuk
menjaga keluarga, bangsa dan Negara, beladiri ini cocoknya untuk
bertarung bahkan untuk perang, disamping berbahaya juga sangat
mematikan," jelasnya kepada padangmedia.com, MInggu (22/11). 

Saat ini murid yang telah belajar ilmu beladiri ini menurut Buya Beni
sudah generasi ke 5 sejak ia sebarluaskan atau sudah sekitar 1500 orang
murid yang telah tersebar keberbagai daerah di Indonesia. Ketika
ditanyakan nama dari perguruuan yang dipimpinnya itu sang gurupun hanya
tersenyum karena ia sendiri belum mempunyai sebuah nama yang pasti bagi
perguruan yang dipimpimnya itu. (gar)

 

http://www.padangmedia.com/?mod=berita&id=58401

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke