Korban Gempa Sumbar Menjadi 784 Orang
Jumat, 9 Oktober 2009 | 08:11 WIB Laporan wartawan KOMPAS Yurnaldi PADANG, KOMPAS.com - Korban gempa berkekuatan 7,6 skala Richter di Sumatera Barat kembali bertambah, menyusul dievakuasinya sejumlah korban hingga hari kedelapan pascagempa. Hingga Jumat (9/10) pagi, jumlah korban meninggal dilaporkan 784 orang, meningkat dari hari sebelumnya, 739 orang. Sekretaris Satkorlak PB Sumbar Sudirman Gani mengatakan, jumlah korban yang hilang berjumlah 242 orang, belum termasuk 33 orang yang diduga masih tertimbun di Malalak Selatan, Kabupaten Agam. "Perubahan data korban yang terus diperbarui berdasarkan laporan dan verifikasi dengan kabupaten/kota," katanya, Jumat di Padang. Untuk korban luka berat hingga Jumat pagi tercatat 867 orang, bertambah dari data sebelumnya yang 867 orang. Sedangkan korban luka ringan bertambah dari 1.356 orang menjadi 1.374 orang. Sudirman Gani menjelaskan, untuk rumah penduduk, jumlah rumah rusak berkurang dari 122.964 unit yang dilaporkan hari Kamis, menjadi 122.884 unit pada hari Jumat ini. Begitu juga rumah yang rusak sedang, berkurang dari 58.457 unit menjadi 58.277 unit. Hanya rumah rusak ringan yang jumlahnya bertambah dari 58.957 unit menjadi 59.186 unit. Sarana pendidikan yang rusak sebanyak 1.385 unit kategori rusak berat, 989 unit rusak sedang, dan 734 unit rusak ringan. Sarana kesehatan 55 unit rusak berat, 35 unit rusak sedang, dan 35 unit rusak ringan. "Gedung perkantoran juga banyak yang rusak. Untuk kerusakan berat tercatat 234 unit, rusak sedang 79 unit, dan rusak ringan 77 unit. Jembatan yang rusak berat sebanyak 17, rusak sedang 28 jembatan dan rusak ringan 4 jembatan," jelas Sudirman Gani. Enam dari 13 daerah yang terkena dampak bencana sudah memberikan taksiran kerugian, yakni sebesar Rp2,181 triliun. Total kerugian ditaksir Rp4 triliun sampai Rp7 triliun. http://regional.kompas.com/read/xml/2009/10/09/08115077/Korban.Gempa.Sum bar.Menjadi.784.Orang <http://ads.kompas.com/www/delivery/ck.php?n=a970f799&cb=INSERT_RANDOM_N UMBER_HERE> The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
<<inline: image001.gif>>