Precedence: bulk PEMBUNUH TGK NASHRUDIN DIDUGA MENGGUNAKAN MERCY HITAM MEDAN, (SiaR, 4/2/2000) Indikasi baru yang ditemukan Kepolisian Sumatera Utara dari penduduk sekitar Desa Sibolangit, menunjukkan, bahwa sehari sebelum ditemukannya mayat Tgk Nash, pada Senin (24/1), sebuah sedan Mercy Tiger warna hitam hilir mudik di daerah itu. Kesaksian penduduk ini amat penting, karena tak sulit mengidentifikasi sedan mewah itu. Kapolda Sumatera Utara Brigjen Polisi Sutiyono mengatakan, pembunuhan ini berpeluang besar bernuansa politis. Tim Mabes Polri sudah turun ke Medan untuk menyelidiki kasus kematian mantan Imam Masjid Kuta Alam, Banda Aceh itu. Mayat korban ditemukan di semak-semak belukar tikungan Morina Desa Sibolangit/Jalan Medan - Pancurbatu Km 37 Selasa (25/1) pekan lalu. Saat ini, kasus kematian ulama ahli fiqih itu sudah ditangani Mabes Polri, Polda Sumatera Utara, dan Polda Aceh untuk mengejar batas waktu yang diberikan pihak DPR-RI tak lebih dari 30 hari menuntaskan kasus ini. Kapolda Sumatera Utara sudah meminta keterangan 10 orang saksi, dua di antaranya pegawai Perwakilan Pemda Aceh di Medan yakni Arifin Ibrahim, dan Najib seorang mahasiswa yang terakhir sekali bersama Tgk Nash di Medan. Najib diperiksa di Jakarta, dan dua lagi adalah penduduk Desa Sibolangit yang pertama sekali menemukan mayat almarhum. Sedangkan nama-nama lainnya yang masih dijadikan sebagai saksi tak diingat Sutiyono, namun yang pasti belum ada yang dijadikan sebagai tersangka dalam kasus ini, karena pihak Kepolisian belum cukup bukti untuk menjadikan sejumlah saksi berstatus tersangka. Sebelum ini Tgk Nash juga dicari-cari orang-orang tak dikenal di rumahnya di Banda Aceh. Keluarganya juga menerima telepon berisi ancaman pembunuhan terhadap korban. *** ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html