Udah Kok Mas, Malah rencananya akan di tampilkan di Koran Tempo 

  ----- Original Message ----- 
  From: Amal Ihsan 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 08, 2007 12:48 PM
  Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] setahun berjalan setapak langkah (ultah 
FP3ST)


  Mengharukan! Kyknya tulisan Mas Ian dan Kang Iwan hrs diabadikan di situs 
kita 
  sebagai tulisan peringatan setahun FP3STI. Udh dimasukkin belum ya oleh 
  akang2 admin kita? 

  On 06/08/2007 10:31 am, Ian Samsudin wrote:
  > Setahun Berjalan, Setapak Langkah
  > (Catatan menyambut ulang tahun FP3ST yang pertama)
  >
  >
  >
  > Dari ide dan keprihatinan Menuju Tindakan Nyata
  >
  > Banyak orang mungkin merasa prihatin akan perkembangan dan kemajuan
  > budaya bangsa sendiri, termasuk Pencak Silat di dalamnya. Namun kelahiran
  > sebuah wadah bernama Forum Pecinta dan Pelestari (Pencak) Silat Tradisional
  > (FP3ST) merupakan suatu fenomena tersendiri yang bahkan tidak diduga oleh
  > para penggasnya berkaitan dengan usaha pelestarian pencak silat
  > tradisional. Untuk itu penting bagi kita semua agar kelahiran,
  > perkembangan, kemajuan dan juga kelemahan forum menjadi pelajaran kita
  > semua, khususnya bagi pihak-pihak yang memiliki kepedulian terhadap
  > kelangsungan budaya leluhur bangsa: pencak silat. Sebuah pelajaran yang
  > harus dipetik agar berguna bagi semua pihak untuk lebih melestarikan lagi
  > pusaka leluhur ini.
  >
  > Berawal dari berdiskusi (lihat kisah yang cukup lengkap dari sesepuh
  > forum, Iwan-dibawah: salut untuk Iwan!) di dunia maya, kala itu masih
  > bernama silat bogor-milis yang bersifat terbuka sehingga banyak praktisi
  > maupun pemerhati silat yang terlibat dan bergabung di dalamnya.
  >
  > Diskusi di milis itu berkisah tentang silat tradisional Jakarta
  > (tenabang) sabeni yang kehadirannya semakin kurang dikenal dan dapat
  > dikatakan berada pada tahap yang dikhawatirkan kelanggengannya. Dari sana
  > dengan bantuan dan kebesaran hati Mas Eko, sebagian kecil anggota milis
  > copy darat, bertemu di rumah beliau dan bahkan kemudian berlatih bersama
  > ilmu silat tenabang sabeni. Dari sinilah kemajuan terus bergulir menjadi
  > terbentuknya forum dan semakin berkembang.
  >
  > Inilah salah satu hal yang membedakan; banyak orang yang prihatin dan ada
  > juga yang menyuarakan pentingnya pelestarian pencak silat tradisional dalam
  > bentuk kata-kata atau tulisan dengan jangkauan yang begitu terbatas; tapi
  > sedikit yang kemudian mengambil tindakan lebih nyata melakukan sesuatu:
  > bertindak, dalam bentuk yang sungguh nyata dan konkret. Yaitu berkumpul,
  > berdiskusi, membentuk wadah dan berkerja dalam organisasi. Apalagi dijiwai
  > oleh semangat yang tulus ikhlas, tanpa pamrih dalam lingkungan kebersamaan
  > dan kekeluargaan.
  >
  >
  > Apa yang mendorong forum lebih berkembang?
  >
  > Pertanyaan ini menggelitik penulis , tatkala menyadari bahwa satu tahun
  > memang waktu yang tidak lama dan cepat berlalu dan dengan perkembangan yang
  > demikian pesat dan mengejutkan.
  >
  > Lalu faktor-faktor pada saja yang membuat FP3ST dapat berkembang dengan
  > demikian pesat dalam mengejawantahan visi-misinya untuk pelestarian pencak
  > silat tradisionil:
  >
  >
  > Telah ada keperihatinan dan orang-orang yang mau berbuat sesuatu atas
  > dasar keprihatiann itu. Tanpa adanya kesamaan pandangan tentang kondisi
  > keprihatinan pencak silat tradisi; sulit untuk berbicara tentang
  > pelestarian
  >
  >
  >
  > Wadah atau Organisasi :
  >
  > Adanya Wadah yang bagi mereka yang prihatin untuk berbuat sesuatu.
  > Selama ini keprihatinan akan kondisi pencak silat tradisionil sudah banyak
  > disuarakan di milis, forum diskusi dan sebagainya; namun tidak ada wadah
  > yang jelas untuk menyatukannya dan mengubahnya menjadi sebuah roda kerja
  > yang menggerakkan dan menjadi nyata Visi dan misi yang relative jelas dan
  > spesifik. Yaitu untuk pelestarian pencak silat tradisional (yang pada
  > awalnya lingkupnya jabodetabek). Sasaran yang hendak dituju sudah sangat
  > spesifik terutama aliran yang hendak punah dengan criteria tertentu (lihat
  > diskusi dan penjelasan soal ini dari Kang Kiki dan Mas Eko di milis). Dan
  > umumnya aliran ini belum terwadahi dalam IPSI. Dengan kejernihan 'visi'
  > ini lingkup dan arah kerja dapat diletakkan pada posisi yang jelas yang 
  > pada akhirnya membimbing semua langkah ke depan. Adanya orang-orang yang
  > dengan segala keterbatasannya memiliki komitmen, dedikasi dan kinerja yang
  > sungguh patut diacungi jempol. Juga termasuk di dalam nya tokoh-tokoh yang
  > mendukung seperti O'ong Maryono, Edy Nalapraya, dll Adanya kerja nyata dari
  > wadah tersebut
  > Suasana dan atmosfer kekeluargaan; keihlasan dan dengan tulus menjadi
  > jiwa yang semakin menggulirkan kemajuan Forum
  >
  >
  > Publikasi yang Luas dan dengan Media Beragam
  >
  > Publikasi dari internet. Sejak awal didirikannya Forum ini terkait
  > dengan salah satu teknologi modern yaitu internet dan mailing list. 
  > Kehadiran website www.silatindonesia.com kemudian mengisi kekosongan
  > informasi yang terkini dan update menyangkut pencak silat (tradisionil)
  > Indonesia. Selain website juga mailing list Silat Indonesia (tadinya silat
  > Bogor); dan juga diskusi di berbagai milis dan webforum lainnya (seperti
  > kaskus, wikimu,dll)
  >
  > Koran : kehadiran wartawan tempo Mas Amal (bersama dengan Mas Eko dan
  > teman lainnya) jelas merupakan kontribusi yang berharga bagi publikasi
  > pencak silat secara lebih luas dan massal yang dengan demikian dapat
  > semakin mempopulerkan dan sekaligus memberikan citra yang lebih baik
  > terhadap pencak silat TV: adanya Mas Aryanaz dan tim lainnya dari Trans TV
  > dan TV pasti memberikan sumbangan yang tidak kecil bagi propaganda pencak
  > silat tradisional dan juga keberadaan Forum pada khalayak ramai. Media
  > lainnya : pada akhirnya semakin mendorong media lainnya untuk juga
  > melakukan publikasi seperti : tabloid gaya hidup sehat senior, indosiar,
  > tvri dan lain-lain .
  >
  >
  > Pelatihan
  > Banyak kelemahan para pemerhati dan mereka yang prihatin akan nasib
  > pencak silat tradisional adalah bahwa tidak ada tindak lanjut nyata sesudah
  > publikasi yang demikian luas kepada masyarakat.
  >
  > Langkah nyata ini adalah pelatihan bagi mereka yang berminat untuk
  > melestarikan pencak silat tradisional. Dengan dibukanya kelas bagi para
  > peminat untuk melakukan latihan (copy darat) bersama pastilah memberikan
  > darah segar tersendiri bagi forum.
  >
  > Karena disana merupkan kesempatan untuk berkumpul dengan lebih manusiawi
  > dan bersentuhan dengan segala macam kekayaan manusia yang berdarah dan
  > daging. Mulai dari latihan di rumahnya Mas Eko di pondok kelapa, latihan
  > di padepokan dan juga di Cawang ; dengan menu yang beragam . Ada cingkrik
  > goning, ada sabeni, ada cikalong dan paseban lama (kemudian meluas lagi
  > gerak saka, margaluyu dan sabandar). Sehingga aspirasi yang demikian
  > bervariasi dari masyarakat dapat ditampung.
  >
  >
  > Diskusi yang rutin dan berkesinmabungan
  > Sebuah cara ilmiah yang secara rutin mempertemukan para praktisi silat
  > dan semakin memperkaya wawasan akan keluasan pencak silat sekaligus
  > mengikis kesempitan dan kefanatikan akan kebesaran aliran sendiri. Hasil
  > diskusi ini tentu menjadi tulisan yang menarik untuk media massa dan
  > internet.
  >
  >
  > Jaringan : Buah dari publikasi dan diskusi adalah meluasnya jaringan
  > Forum tidak hanya ke dunia pencak silat tapi juga beladiri lainya dan
  > bahkan kepada badan-badan pemerintahan (pemkab Cianjur misalnya). Pada
  > tahap awal jaringan ini lebih terbatas pada para miliser di silatbogor,
  > beberapa tokoh silat (O'ong) dan juga IPSI di padepoakan pencak silat . 
  > Link ini semakin melebar ke praktisi dan master/sensei dari aikido/karate
  > dan lain sebagainya yang menambah 'kewibawaan' forum.
  >
  >
  > Kegiatan lain yang berkelanjutan : kegiatan ini baik disadari atau tidak
  > menjadi perekat bagi semakin solidnya dan banyak memunculkan ide-ide yang
  > brilian dan menggugah. Mulai dari rapat-rapat persiapan; pertemuan
  > informal atau kunjungan antar sesame anggota forum, sms dan email-an antar
  > anggota, hingga kegiatan jalan-jalan, survey lokasi, wisata silat, shooting
  > dan wawancara dengan TV/radio.
  >
  >
  > Kelemahan: tempat kita berkaca untuk semakin diperbaiki
  >
  > Selain tentu saja hal-hal yang menggembirakan, kita juga mesti
  > memperhatikan beberapa hal yang menjadi kekurangan kita.
  >
  >
  > Sumber Daya Manusia (SDM): terjadinya kekurangan dan pemerdayaan
  > personil yang sudah ada, tetap merupakan persoalan yang patut diberi porsi
  > khusus. Hal ini terkait dengan kelangsungan forum dalam jangka panjang dan
  > regenarasinya. Kinerja wadah forum yang lebih rapi dan tersistematis
  > menghadapi ledakan permintaan dan kemajuan akan informasi dan pelatihan
  > pencak silat. Termasuk di dalamnya sumber daya finansial; yang kendati
  > memiliki potensi besar, namun pengelolaan dan pertangungjawabannya bukan
  > merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan dengan sambil lalu. Hal yang
  > penting lainnya adalah kerapian system dokumentasi yang saat ini terlihat
  > masih tersebar, parsial, berada pada banyak tangan dan belum dalam sebuah
  > kerangka-rekam yang tersusun-rapi. Dokumentasi itu meliputi VCD,/film yang
  > pernah dibuat, tulisan teman-teman baik yang di milis maupun di media
  > massa, dan buku-buku atau referensi lainnya dalam sebuah 'perpustakaan'
  > pencak silat. Rencana pembuatan buku pun masih menjadi PR yang menanti
  > dituntaskan :) Banyak hal memang terkait dengan percepatan pembuatan
  > Yayasan Sahabat Silat dan kinerja nyata Yayasan tersebut; sekaligus
  > men-sinergis-kan antara kerja Forum dan Yayasan, tanpa menjadi
  > kontraproduktif dan tumpang-tindih.
  >
  >
  > Penutup
  >
  > Mendirikan sesuatu-meskipun tidak mudah-biasanya lebih gampang daripada
  > merawat dan tetap menjaga staminanya, dan bahkan mengembangkannya untuk 
  > lebih baik lagi. Namun tidak tepat jika kepesimisan menjadi alasan untuk
  > berkecil hati melihat begitu banyak potensi untuk maju dan terus maju.
  > Begitu juga dengan forum ini; sebuah setapak ---dari sekian ribu langkah
  > yang mungkin masih harus ditempuh--, sudah diambil.
  >
  > Hal ini tetap merupakan kemajuan besar. Langkah pertama selalu merupakan
  > hal baik dan mengagumkan, namun langkah-langkah berikutnya lebih merupakan
  > perjuangan, , ketekunanan, keuletan dan komitemen diri.
  >
  >
  > Dengan selalu ingat akan tujuan (Visi/misi) Forum, dengan selalu berjiwa
  > dengan semangat awal forum (yang ber-kekeluargaan, tulus-ikhlas dan
  > kebersamaan); dan dengan semakin mengobarkan tindakan dan kerja nyata ;
  > Mari kita sambut tantangan bagi pelestarian pencak silat tradisional ..
  > dalam kebersamaan, seperti yang sudah kita lalui setahun ini.
  >
  > Marii..
  >
  > Jakarta 7 Juni 2007
  > (pulang dari pelatihan di puncak, masih ngantuk J )
  >
  >
  > Ian Samsudin
  > _____
  >
  >
  > Semoga banyak pihak dapat mengambil pelajaran dari adanya Forum dalam
  > usaha untuk melestarikan pencak silat tradisional di manapun jua..
  >
  > (Tulisan ini didedikasikan sebagai bentuk penghargaan yang tidak daapt
  > terkatakan kepada semua penggiat forum dan juga para sesepuh yang peduli
  > pada pencak silat tradisional)
  >
  >
  > ================
  > _____
  >
  > From: iwan setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] com]
  > Sent: 03 Juni 2007 1:59
  > To: silatindonesia@ yahoogroups. com
  > Subject: Re: [silatindonesia] 1 thn yg lalu
  >
  > Setahun Bersama
  > Di Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia
  >
  > Tak terasa setahun sudah kami bergelut dalam suatu komunitas yang
  > sebelumnya adalah segelintir orang yang prihatin dengan keberadaan
  > silat-silat tradisional. Berawal dari ketertarikan akan silat tradisional
  > yang kental dengan ketertutupan pakem yang dianutnya yang membuat kami
  > ingin sedikit menguak kedalamannya dan menyingkap tabir ketertutupan yang
  > selama ini sering kita dengar.
  >
  > Pertemuan kami melalui kontak milist di silatbogor.com dan beberapa
  > pertemuan karena tertarik latihan silat aliran Sabeni yang kami pandang
  > sebagai awal cikal bakal terbentuknya Forum Pecinta dan Pelestari Silat
  > Tradisional Indonesia yang kini mulai genap setahun. Mengingatkan pada masa
  > awal yang amat sulit sehingga kami sebelumnya hanya memiliki tujuan yang
  > sederhana yakni penekanan terhadap pendokumentasian silat tradisional.
  >
  > Awal pertemuan sahabat silat di Pondok Kelapa dikediaman mas Eko Hadi
  > tanggal 6 Mei 2006, karena katertarikan saya dengan aliran Sabeni, dihadiri
  > beberapa sahabat silat yakni mas Ezra, Agus Setiawan, mas Isa (devil budy),
  > mas Ian Samsudin, mas Yanweka, bang Agus Suprayogi. Setelah beberapa kali
  > bertemu dan latihan bersama dengan bang Jul kembali kami berkenalan dengan
  > mas Aryanav, maka mulailah kami terasa lengkap apalagi setelah kami
  > merencanakan kopi darat dengan para milist dari silatbogor.com pada saat
  > itu kebetulan kawan lama saya (kang O'ong Maryono yang sejak tahun 1997
  > kami tak bertemu) yang melatih di Thailand pada tanggal 6 Juni 2006 akan
  > berlibur ke Bondowoso untuk menjenguk keluarganya disana dan bersedia
  > menemui kami guna membahas pembentukan wadah pelestarian beberapa aliran
  > silat betawi yang nyaris punah dan pada tanggal 10 juni 2006 di Padepokan
  > Pencak Silat Indonesia dan pada saat bersamaan pula mas Eryanto Nugroho
  > tanggal 10 Mei 2006 itu juga
  > memperkenalkan aliran Cingkrik Goning (dengan pewaris tunggalnya Bapak
  > Tubagus Bambang) kepada forum.
  >
  > Dalam pertemuan tanggal 10 Juni 2006 beberapa senior di pencak silat yang
  > hadir antara lain mas Suhartono (SH yang juga mantan pelatih Vietnam), bang
  > Edward Lebe (Baringin Sakti), mas Gumbiro (SH), kak Awang (KPS Nusantara),
  > pak Syaukat (Silat Betawi), pak Rifa'i (silat Betawi), bang Jul dan babe
  > Ali Sabeni (Sabeni) dan yang paling saya terkejut adalah hadirnya seorang
  > seorang guru silat aliran Cikalong berserta anaknya yang sengaja datang
  > dari Cianjur karena ketertarikan beliau akan keprihatinan kami terhadap
  > silat tradisional, beliau kini kita kenal sebagai salah satu guru dan
  > sesepuh di forum yakni pak haji Azis Asy'arie.
  >
  > Di pertemuan itu juga hadir beberapa sahabat silat lain sepert mas Eryanto
  > Nugroho, Ki Sawung berserta teamnya dan total yang hadir sekitar 19 orang.
  > Pada saat pertemuan inilah kami "meresmikan" nama Forum Pecinta dan
  > Pelestari Silat Tradisional Indonesia yang walaupun sebenarnya penamaan
  > forum ini telah ada sebulan sebelumnya yakni di awal bulan Mei 2006. Dan
  > hasil pertemuan itu menetapkan mas Eko Hadi menjadi koordinator forum dan
  > mas Eryanto Nugroho sebagai seksi pendokumentasian
  >
  > Setelah bertemu dengan kang O'ong, saya diajak untuk ikut mendokumentasikan
  > jurus-jurus Cingkrik Goning yang ternyata membuat saya tertarik karena
  > beberapa teknik dari bapak Tubagus Bambang unik berhasil mengalahkan saya .
  > Beberapa kawan dari milist ikut mendokumentasikan antara lain mas Ezra dan
  > mas Aryanav.
  >
  > "Kekalahan" yang menjadi obrolan hangat di milist akhirnya menarik
  > perhatian seorang ahli Reiki dan Tai chi yaitu bapak Khusnul Hadi bergabung
  > dalam latihan silat. Suatu kejutan yang luar biasa bagi saya karena
  > ternyata diluar dugaan ternyata banyak sekali orang yang menyenangi silat
  > mulai bermunculan.
  >
  > Dan dalam perjalanan forum yang baru berusia satu tahun ini banyak sekali
  > orang yang memberi andil dalam kemajuan forum, salah satunya kontribusi
  > bapak Khusnul Hadi sangatlah besar. Mungkin kami tak akan pernah bisa
  > membayangkan akan seperti sekarang ini jika beliau ini tak mau
  > "meminjamkan" lantai 3 Gedung Hidro di Jalan Dewi Sartika no. 199B sebagai
  > tempat berkumpulnya kami, berlatih, berdiskusi dan bersilaturahmi.
  >
  > Setelah berbagai kegiatan yang telah dicapai forum dengan baik setahun ini,
  > baik diskusi bulanan, latihan, dokumentasi dan publikasi ada beberapa orang
  > yang merupakan ujung tombak keberhasilan publikasi pencak silat di media.
  > Yakni sahabat kita bang Amal Ikhsan dari Koran Tempo yang berhasil
  > mendorong popularitas dimedia hingga memiliki satu halaman peliputan. Bagi
  > saya ini adalah suatu kerja keras yang luar biasa.yang sulit dicapai.
  >
  > Beberapa kali pemunculan pencak silat di televisi (trans 7 dan Trans TV)
  > juga adalah buah kerja sahabat kita yang baru menjadi seorang ayah, mas
  > Aryanav Karim Purnama. Salut saya buatnya.
  >
  > Forum yang selalu cair ini juga dapat berkenalan dengan bapak Edie Marzuki
  > Nalapraya yang merupakan orang nomor satu di PERSILAT atas inisiatif mas
  > Yanweka dan mas Ezra (yang sering saya tertawakan) yang memulai obrolan
  > dengan memperkenalkan forum dan silatindonesia. com kepada beliau.
  > Ketertarikan pak Edie juga karena dukungan kang O'ong yang juga
  > men"support" kami dari belakang. Saya amat kagum dengan keberanian mereka.
  >
  > Untuk mas Yanweka dan mas Luri Darmawan, ada saya beberapa kekaguman yang
  > amat sangat saya suka dari kedua punggawa silatindonesia. com ini, mereka
  > adalah orang dibelakang layar yang nyaris tak pernah tampil dipublik tapi
  > tak mengurangi semangatnya dalam ikut serta melestarikan silat tradisional.
  > Ibarat pepatah anda ini adalah orang yang memberi hingga tangan kiripun tak
  > mengetahuinya. Salut !!! Tanpa website dan milist silatbogor.com anda
  > berdua dulu mungkin kami tak pernah bertemu.
  >
  > Mas Ezra walaupun kadang tulisannya mandek dan bersikap melankolis tapi
  > dedikasi anda adalah suatu hal yang patut dipertimbangkan.
  >
  > Kehadiran uda Alda F.Amtha menambah kencangnya akselerasi pergerakan forum,
  > urang awak yang selalu energik kalo bicara silat ini kadang sering membuat
  > kita berpikir apakah kegilaan silat yang tertular padanya membuatnya
  > menjadi tipis batasan gila betulan dengan gila silat. Kerja keras dan
  > keikhlasnya juga kontribusi ke forum sangat besar, apalagi sebagai
  > Koordinator aliran Cikalong di forum pantaslah kiranya mendapat predikat
  > murid teladan bapak Haji Ceng dan calon pewaris Cikalong plus Tai chi.!!
  >
  > Kang Kiki sahabat kita yang baik hati tak pernah sombong ini juga adalah
  > salah satu dari sekian sahabat silat yang banyak memiliki ide bagus.
  > Aktivitas dan Blognya menambah khasanah kekayaan informasi tentang silat.
  > Pantas bila menyandang nama Nagapasa.Top! !
  >
  > Ki Sawung yang juga aktif di Sahabat Silat, dengan segala keahliannya
  > membuka mata kita tentang sesuatu yang dimilikinya menambah banyak
  > pengetahuan yang tak pernah diungkap. Wajar bila mendapat bintang !!
  >
  > Mas Ian Samsudin, menjadi inspirator tentang keragaman. Ternyata bekerja
  > sama dengan segala keanekaragaman adalah keasyikan tersendiri.
  >
  > Bapak Haji Azis dan bapak Haji Ceng, adalah sosok orangtua ulet yang
  > dedikasinya sangat besar terhadap forum terutama saat Wisata Silat ke
  > Cianjur. Tanpa kebesaran nama Cikalong, kedekatan beliau berdua dengan
  > pihak pemda, suatu hal yang mustahil Wisata Silat lalu sukses, begitu juga
  > kegigihannya melatih kami yang adalah orang hanya memiliki sisa waktu untuk
  > belajar silat.
  >
  > Guru saya, BapakTubagus Bambang adalah "kawan" demo yang "menakutkan" yang
  > juga adalah orang yang totalitasnya untuk silat.
  >
  > Saudara seperguruan saya, Yudhy Haryantho. Walau cuma sepekan sekali
  > (itupun kadang tidak) blog Puragabayanya menambah khasanah kekayaan
  > informasi.
  >
  > Eryanto Nugroho, saudara seperguruan saya yang banyak melemparkan banyak
  > ide cemerlang ke forum, juga aset forum yang sangat berharga. Dedikasinya
  > tak diragukan lagi dalam pelestarian.
  >
  > Mas Isa, menyadarkan saya bahwa apa yang saya latih itulah yang akan saya
  > dapat.
  >
  > Mas Jamal, salut dengan ketekunan anda!
  >
  > Kang Udin Rudi dari terumbu Banten dedikasi anda sangat hebat!
  >
  > Mr. Habibi Ryu..meski baru ketemu sekali, anda adalah orang berharga untuk
  > informasi silat di tempat anda.!
  > Facal Gabriel.salut buat anda!
  >
  > Suhu Acay (ko Martin) juga menjadi inspirasi bagi saya untuk belajar silat
  > lebih baik..malu dong kalau asal-asalan!
  >
  > Bang Nizam, meski kadang garing anda adalah saudara seperguruan yang harus
  > ada . untuk bahan ejekan!
  >
  > Witarsa, walaupun tak banyak cakap kadang obrolan di belakang diskusi
  > banyak ide yang cemerlang..sayang tak pernah kesampaian ..
  >
  > Oh ya yang terakhir buat mas Eko, forum itu telah ada dari bulan Mei
  > tanggal 10 Juni itu adalah ketemuan dengan kang O'ong dkk dipadepokan..
  > tolong dicek.pembahasan tentang anda tak usah ada, karena udah top.
  >
  > Buat semua sahabat silat yang tak saya sebut, saya senang di sini walaupun
  > saya mungkin tak bisa banyak berbuat seperti sahabat silat lain.
  >
  > Tak banyak yang diperbuat
  > Tak banyak yang didapat
  >
  > Berbuat sedikit lebih berarti daripada tidak sama sekali
  >
  > Salam,
  >
  > Wans
  >
  > nb: silahkan koreksi!
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  > ---------------------------------
  > Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles.
  > Visit the Yahoo! Auto Green Center.
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]


   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke