Assalamualaikum wr wb, Satu masalah yang kerap terjadi saat ini adalah ummat Islam senang memilih pemimpin yang awam/sekuler jadi pemimpinnya meski mereka mengaku dari partai Islam.
Mereka tidak mau memilih pemimpin yang alim, menegakkan syariah Islam, sederhana. Mungkin karena sederhana, maka pemimpin yang saleh ini tidak bisa memberikan uang untuk mereka kampanye. Padahal pemimpin sekuler yang awam soal agama bisa menyesatkan kita ke neraka: Dan mereka berkata;:"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). [Al Ahzab:67] Islam melarang kita memilih orang kafir sebagai pemimpin meski mereka bapak/saudara kita: "Hai orang2 yang beriman! Janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu menjadi pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan. Dan siapa di antara kamu menjadikan mereka menjadi pemimpin, maka mereka itulah orang2 yang zhalim" (At Taubah:23) "Hai orang2 yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang2 kafir menjadi wali (teman atau pelindung)" (An Nisaa:144) Bahkan jika pemimpin ini sholat dan puasa, tapi jika dia sekuler dan tidak mau menjalankan syariat Islam maka dia akan menyeru kita ke neraka jahanam: Barangsiapa menyeru dengan seruan-seruan jahiliyah maka sesungguhnya dia menyeru ke pintu jahanam. Berkata seseorang : Ya Rasulullah, walaupun dia puasa dan shalat? Ya, walaupun dia puasa dan shalat, walaupun dia mengaku Muslim. Maka menyerulah kalian dengan seruan yang Allah telah memberikan nama atas kalian, yaitu : Al Muslimin, Al Mukminin, Hamba-Hamba Allah. (HR. Ahmad jilid 4/130, 202 dan jilid 5/344) Meski muslim, tapi kalau pemimpinnya zalim dan tidak adil, maka Allah tidak akan melindungi negara tersebut termasuk rakyatnya. Mereka akan ditimpa berbagai azab seperti bencana alam, bencana buatan manusia, kelaparan, kejahatan, dsb: Sesungguhnya Allah akan melindungi negara yang menegakkan keadilan walaupun ia kafir, dan tidak akan melindungi negara yang dzalim (tiran) walaupun ia muslim. (Mutiara I dr Ali ibn Abi Thalib) Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: ada tujuh golongan manusia yang kelak akan memperoleh naungan dari Allah pada hari yang tidak ada lagi naungan kecuali naungan-Nya, (mereka itu ialah): 1. Imam/pemimpin yang adil (HR. Bukhari dan Muslim) Ada beberapa sifat baik yang harus dimiliki oleh para Nabi, yaitu: Amanah (dapat dipercaya), Siddiq (benar), Fathonah (cerdas/bijaksana), serta tabligh (berkomunikasi dgn baik dgn rakyatnya). Sifat di atas juga harus dimiliki oleh pemimpin yang kita pilih. Hendaknya kita memilih pemimpin yang saleh dan alim yang bisa menjadi imam sholat dan khotib jumat layaknya Nabi dan para Khalifah. Bukan memilih orang2 awam dan sekuler sebagai pemimpin karena mereka tidak mungkin menunjuki kita ke jalan yang benar. Mereka justru akan membawa kita ke neraka seperti yang disebut ayat Al Quran dan Hadits di atas. Wassalamualaikum wr wb === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] ____________________________________________________________________________________ Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC