sependapat dengan bang anthony , merubah kebiasaan selama ini yang main tunjuk 
dan titipan tanpa jelas kwalitasnya susah ,begitu kita sedikit keluar kebisaan 
yg tujuannya lebih baik sekalipun susah untuk diterima , samsudin ini pendapat 
saya belum pantas di wwancari dan kelasnya blm disana ,aku pe bingung uga maka 
bagi samsudin ena banci di terima LIPI bujur mejuah-juah banta kerina




________________________________
Dari: Anthony Malem Ukur <gurukina...@yahoo.com>
Kepada: tanahkaro@yahoogroups.com
Terkirim: Sen, 19 Oktober, 2009 08:46:09
Judul: Re: [tanahkaro] pertama didunia, presiden jadi Kepala Panitia Idol

   
hahahaahha.. ...ada yg gondok kali ya...
Sepertinya Pak Syamsuddin nya dah ketinggalan Zaman ya....
 
Saya rasa kalau mita ingn mencari untuk pembantu kita di rumah saja, pasti kita 
mengseleksi minimal siapa dia , kharakternya bagaimana, bisa kah dia 
mengerjakan pekerjaan di rumah, orang nya sehat kah, maling kah dia, dll.
Namun apakah itu berlebihan ????
Dan kalau itu di expose oleh wartawan, apakah yg salah kita-nya ?
Nah ...ini konon unutk sebuah jabatan menteri yg akan menentukan kebijaksanaan 
yg harus sejalan dengan presiden...saya rasa itu masih wajar....kalau saya mah 
bila perlu test tertulis.... biar ketauan sekalian otak nya.....
 
Ach ...sepertinya Pak Syamssuddin sudah di titipin tuh atau sudah ga ada lagi 
bahan untuk yg di bicarakan... ..
 
Mari kita sama2 mengawasi jalannya pemerintahan, mulai dari perangkat terendah 
hingga tertinggi sesuai dengan kemampuan kita.
 
Regards


--- On Mon, 10/19/09, MU Ginting <gintin...@yahoo. se> wrote:


>From: MU Ginting <gintin...@yahoo. se>
>Subject: [tanahkaro] pertama didunia, presiden jadi Kepala Panitia Idol
>To: tanahk...@yahoogrou ps.com, forumk...@yahoogrou ps.com, komunitaskaro@ 
>yahoogroups. com
>Date: Monday, October 19, 2009, 1:51 AM
>
>
>  
>Senin, 19/10/2009 00:26 WIB
>Berlebihan, Audisi Calon Menteri Mirip Indonesian Idol
>Amanda Ferdina - detikNews
>Jakarta - Proses audisi calon menteri dinilai berlebihan. Bahkan audisi calon 
>menteri yang terdiri atas serangkaian tes itu dianggap mirip ajang pencari 
>bakat, Indonesian Idol.
>
>"Tesnya berlebihan kayak audisi indonesian idol. Nggak perlulah," ujar 
>pengamat politik dari LIPI Syamsudin Haris ketika berbincang dengan detikcom, 
>Minggu (18/10/2009) malam.
>
>Syamsuddin menganggap audisi yang dilakukan SBY terlalu didramatisir. 
>"Langsung saja SBY sebut nama menteri, ngapain dipanggil dan ditanya 
>basa-basi, kinerjanya juga nanti biasa-biasa saja," ketusnya.
>
>Proses audisi, lanjut Syamsuddin, seharusnya dapat berjalan seperti biasa. 
>"Sekarang kesan pencitraannya sangat-sangat dominan. Mudah-mudahan serius, 
>tapi keseriusan tidak perlu ditontonkan demikian," ucapnya.
>
>(amd/mok) 
> 
>________________________________
 >Går det långsamt? Skaffa dig en snabbare bredbandsuppkopplin g.
>Sök och jämför priser hos Kelkoo.  

   


      Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Reply via email to