Terimakasih atas saran dan masukan2 yg sangat berharga,
Kalau untuk firewallnya di install dimana pak? dan apa firewall yg
cukup bagus dari keluarga linux dan free?
Rgds,
Horasima
Pada 29 Maret 2010 13:21, Ferry Kristianto menulis:
> On 3/29/2010 11:55 AM, horas simalango wrote:
>>
>> Terimakas
Mohon ijin posting
FYI, kali aja ada yang tertarik
ak
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia, memberikan kesempatan
kepada para komunitas untuk bergabung sebagai project community leader
guna mengembangkan open source software. Kriteria yang dibutuhkan:
• Mempunyai ko
walaupun misalnya p2p bisa terpaksa pakai port 80,
protokol yang dipakai *bukan* HTTP, HTTPS, ataupun FTP, sehingga squid
tidak mampu
menanganinya
--
andika
wah, kalo ini saya baru tahu.
Soalnya begini mas, saya baca2 di Internet kalo p2p bisa menggunakan
squid karena metode-nya pake CON
On 3/29/2010 11:55 AM, horas simalango wrote:
Terimakasih atas saran2nya,
Bisa gak kalau ketiga2 fungsi (Domain Server, Mail Server dan
Webserver) dibuat dalam satu server ataukah harus dipisah masing2
server?
Terimakasih
Rgds,
Horasima!
Kalo hanya untuk sedikit user, network traffic ya
2010/3/29 Ferry Kristianto :
> On 3/29/2010 11:13 AM, Andika Triwidada wrote:
>>
>> p2p biasanya malah pakai port tinggi, misalnya bittorrent 6ribu sekian
>> jadi gak bisa di-manage dari squid
>>
>> --
>> andika
>>
>>
>
> betul, saya setuju dengan anda. Tapi kalo port itu terblokir, pasti akan
> la
Bisa sekali pak. Bahkan sekarang beda OS Pun bisa dipakai dalam 1 server.
Misalnya 4 OS yang berbeda semuanya hidup menggunakan 1 server menggunakan xen
server. Atau VM Ware server
> -Original Message-
> From: horas...@gmail.com
> Sent: Mon, 29 Mar 2010 11:55:44 +0700
> To: tanya-jawab@l
Di setting di routernya.
enable
configure terminal
ip nat pool globalnet 200.120.222.134 200.120.222.134 netmask 255.255.255.248
ip nat inside source list 1 pool globalnet overload
//setting jaringan interface untuk ethernet
interface ethernet 0/0 -- tergantung jenis router bisa di setting interfa
Bisa sekali,
Tapi hostnya, pasti akan kerja berat. Tapi klo phisical hostnya cukup
besar knapa ndak dicoba aja.
Smoga membantu.
> Terimakasih atas saran2nya,
>
> Bisa gak kalau ketiga2 fungsi (Domain Server, Mail Server dan
> Webserver) dibuat dalam satu server ataukah harus dipisah masing2
> s
Terimakasih atas saran2nya,
Bisa gak kalau ketiga2 fungsi (Domain Server, Mail Server dan
Webserver) dibuat dalam satu server ataukah harus dipisah masing2
server?
Terimakasih
Rgds,
Horasima!
Pada 29 Maret 2010 11:48, Ferry Kristianto menulis:
> On 3/29/2010 11:42 AM, horas simalango wrote:
>
On 3/29/2010 11:42 AM, horas simalango wrote:
Iya IP Publiknya hanya satu mas, NAT nya disetting di Router atau di
server mas? Mohon bantuannya!
Trims,
Horasima
di routernya
--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linu
Iya IP Publiknya hanya satu mas, NAT nya disetting di Router atau di
server mas? Mohon bantuannya!
Trims,
Horasima
Pada 29 Maret 2010 11:34, lindu cipta menulis:
> kalau IP Publicnya 1 pakai NAT Overload.
>
>
>> -Original Message-
>> From: horas...@gmail.com
>> Sent: Mon, 29 Mar 2010 1
kalau IP Publicnya 1 pakai NAT Overload.
> -Original Message-
> From: horas...@gmail.com
> Sent: Mon, 29 Mar 2010 11:25:56 +0700
> To: tanya-jawab@linux.or.id
> Subject: [tanya-jawab] Mohon petunjuknya
>
> Saya masih newbe di linux!
> Sekarang saya sudah ada sebuah modem yg sudah tersa
2010/3/29 horas simalango :
> Saya masih newbe di linux!
> Sekarang saya sudah ada sebuah modem yg sudah tersambung ke sebuah
> Cisco router seri 2500.
> di router saya juga sudah diset sebuah IP publik!
>
> Saya ingin membangun Domain Server, Mail Server dan Web Server.
> Mohon bantuan/petunjuk d
On 3/29/2010 11:25 AM, horas simalango wrote:
Saya masih newbe di linux!
Sekarang saya sudah ada sebuah modem yg sudah tersambung ke sebuah
Cisco router seri 2500.
di router saya juga sudah diset sebuah IP publik!
Saya ingin membangun Domain Server, Mail Server dan Web Server.
Mohon bantuan/pet
Saya masih newbe di linux!
Sekarang saya sudah ada sebuah modem yg sudah tersambung ke sebuah
Cisco router seri 2500.
di router saya juga sudah diset sebuah IP publik!
Saya ingin membangun Domain Server, Mail Server dan Web Server.
Mohon bantuan/petunjuk dan saran teman2 untuk membangun server2 s
On 3/29/2010 11:13 AM, Andika Triwidada wrote:
p2p biasanya malah pakai port tinggi, misalnya bittorrent 6ribu sekian
jadi gak bisa di-manage dari squid
--
andika
betul, saya setuju dengan anda. Tapi kalo port itu terblokir, pasti akan
lari ke port yang diijinkan firewall, yaitu port 80.
biasanya kalau block p2p mendingan seperti ini :
- block semua port kecuali port standar
- block smua icmp karena p2p biasanya ngeping ke server master buat
request host .
2010/3/29 Andika Triwidada :
> 2010/3/29 Ferry Kristianto :
>> hai,
>>
>> saya mau tanya, bagaimana caranya limit bandwidth
2010/3/29 Ferry Kristianto :
> hai,
>
> saya mau tanya, bagaimana caranya limit bandwidth aplikasi p2p?
> router saya sudah pakai squid+delay-access (transparent)
>
> Rencananya sih, saya mau blok semua port yang di-forward kecuali yang
> diijinkan, misal 20,21,22,80,3128,443,1
> Biasanya kan a
2010/3/29 Ferry Kristianto :
> hai,
>
> saya mau tanya, bagaimana caranya limit bandwidth aplikasi p2p?
> router saya sudah pakai squid+delay-access (transparent)
>
> Rencananya sih, saya mau blok semua port yang di-forward kecuali yang
> diijinkan, misal 20,21,22,80,3128,443,1
> Biasanya kan a
hai,
saya mau tanya, bagaimana caranya limit bandwidth aplikasi p2p?
router saya sudah pakai squid+delay-access (transparent)
Rencananya sih, saya mau blok semua port yang di-forward kecuali yang
diijinkan, misal 20,21,22,80,3128,443,1
Biasanya kan aplikasi p2p akan lari ke port 80, tingga
Dear all,
Perusahaan kami yang sedang berkembang (www.ricobana.co.id)
membutuhkan 2 orang IT technical support dengan kualifikasi sebagai
berikut :
1. General
Lulusan D3/S1 TI/MI
Laki-laki usia tidak lebih dari 32 tahun
2. Technical skill
- Familiar dengan berbagai jenis IT Hardw
21 matches
Mail list logo