Share artikel sinkronisasi mailbox antar mail server, siapa tahu bermanfaat. Mohon maaf kalau scriptnya kasar dan cupu ^-^
URL artikel+script+ilustrasi gambar : http://vavai.com/2011/01/05/tips-imapsync-backup-sinkronisasi-email-tanpa-perlu-tahu-password-tiap-user/ Seperti yang saya tuliskan pada artikel kemarin : Instalasi & Penggunaan Imapsync untuk Sinkronisasi & Backup Email [0], script imapsync normal biasanya memerlukan password antara mailbox yang disinkronisasi/backup dengan mailbox tujuan. Password boleh beda, namun kita harus tahu keduanya. Hal ini bisa menjadi kendala besar jika kita ingin melakukan sinkronisasi atau backup email. Mengapa ? Berikut ini pertimbangannya : * Kalau hanya 1-2 password, menyamakan password mungkin bukan sesuatu yang sulit, tapi jika sudah ratusan atau ribuan email, menyamakan password bisa menjadi kendala. Jikapun bisa dibantu dengan script, hal ini bisa terbentur pada pertimbangan kedua berikut ini, * Menyamakan password semua mailbox agar bisa ditransfer bukanlah opsi yang baik, meski bisa dilakukan. Tidak semua user bersedia passwordnya diketahui orang lain. Aspek keamanan mailbox merupakan isu lainnya. * Sangat jarang 1 mail server, password mailboxnya sama semua kecuali Adminnya malas, hehehe… Untuk mengatasi hal ini, imapsync menyediakan satu parameter yang sangat bermanfaat, yaitu parameter –authuser. Jika kita menggunakan parameter ini, kita bisa mengakses seluruh isi mailbox user hanya dengan 1 buah password Admin. Jadi jika kita ingin sinkronisasi 1000 account email di mail server lama ke 1000 account email di email baru, kita hanya cukup mengetahui 2 buah password, yakni password admin di mail server lama dan password admin di mail server baru. Sayangnya, tidak semua engine mail server mendukung opsi ini. Pada literatur yang saya dapatkan di internet, dukungan pada hal ini biasanya disediakan dari sisi engine imap masing-masing, terutama untuk versi-versi terbaru. Hal ini bisa menjadi masalah karena sebagian besar email server yang hendak dibackup/sinkronisasi merupakan mail server versi lama. Untuk sementara hal ini saya kesampingkan, pada artikel berikutnya saya akan share cara menyiasati (mengakali ? :-D ) kekurangan ini, seperti yang pernah saya lakukan di salah satu klien perusahaan media besar di Indonesia. Berikut adalah contoh script untuk melakukan sinkronisasi antara dua buah mail server yang kebetulan sama-sama Zimbra. Secara prinsip, script ini bisa digunakan untuk sinkronisasi antar jenis mail server yang berbeda. Nama file : sync-mail.sh #!/bin/sh #Hapus Layar clear LOCATION=`pwd` USER_LIST="acc.txt" USERS=`cat $LOCATION/$USER_LIST` echo "Looping for all users" for ACCOUNT in $USERS; do ACC1=`echo $ACCOUNT | awk -F@ '{print $1}'`; ACC2=`echo $ACCOUNT | cut -d '.' -f1` #Import email imapsync --host1 192.168.10.1 --user1 $ACCOUNT --authuser1 admin --password1 passwordadminserver1 --authmech1 PLAIN --host2 192.168.10.2 --user2 $ACCOUNT --authuser2 admin --password2 passwordadminserver2 echo "" echo "Import data email account : $ACCOUNT telah selesai, Tekan ENTER untuk proses data berikutnya..." echo "" read presskey done echo "Proses sinkronisasi email selesai dilakukan" Catatan : 1. Script diatas akan menggunakan file acc.txt yang berisi daftar user. Jika menggunakan Zimbra, daftar ini bisa diambil dengan perintah (menggunakan akses root, jangan lupa sesuaikan path-nya) : mkdir /home/vavai/sync-mail chown -R vavai:zimbra /home/vavai/sync-mail chmod 775 /home/vavai/sync-mail su - zimbra zmprov -l gaa > /home/vavai/sync-mail/acc.txt exit Jika menggunakan Zimbra, baris USER_LIST=”acc.txt” bisa diganti dengan USER_LIST=`su – zimbra -c ‘zmprov -l gaa’`; untuk langsung mengakses semua account Zimbra. 2. Edit baris : echo “Import data email account : $ACCOUNT telah selesai, Tekan ENTER untuk proses data berikutnya…” dan baris : “read presskey” jika ingin agar proses sinkronisasi berjalan langsung tanpa berhenti disetiap account. Baris ini saya tambahkan sebagai baris pengecekan untuk memastikan proses sinkronisasi berjalan sesuai keinginan 3. Pelajari opsi-opsi yang disediakan oleh Imapsync, misalnya opsi –ssl1 atau –ssl2 untuk akses Imap via SSL, opsi –noauthmd5 jika tidak menggunakan authentikasi md5 dan lain-lain Semoga bermanfaat. [0] : http://vavai.com/2011/01/04/instalasi-penggunaan-imapsync-untuk-sinkronisasi-backup-email/ -- Best Regards, Masim "Vavai" Sugianto /************************************************************/ Blog (ID) : http://www.vavai.com Excellent Infotama Kreasindo : http://www.vavai.biz \/************************************************************/ -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis