Alasan saya menggunakan Harddisk USB karena Portability, Meskipun saya
tidak
menginstall Lilo di Harddisik USB tsb.
??
kalo untuk portability, tuh hardisk usb bootingnya gimana kalo ga pake lilo?
lalu dengan menggunakan kernel yang ada di HD IDE, saya mencoba option ini
di lilo
linux
On Tuesday 22 November 2005 09:45 am, Denny Zulfikar wrote:
kalo untuk portability, tuh hardisk usb bootingnya gimana kalo ga pake
lilo?
boot enet, atau cdrom (khusus untuk kernel image/initrd saja)
dengan kata lain kernel tidak bisa melanjutkan ke proses berikutnya
karena hardisk (usb)
usbhd memang dikenali sebagai scsi.
mula2 load initrd ke memory. nanti jadinya virtual root filesystem. --
pakai busybox atau minidistro lain dengan kernel sama dengan kernel usb
hd.
setelah mini rootfs udah di memory, baru mount /dev/sda. -- pakai script
di init busybox.
lalu modrobe hardware
kalau masih gak mau juga... maka ikuti cara sy..
pertama pastikan anda py akses untuk =mount
lalu ketik
mount -t msdos /dev/sda1 /mnt/sda1
/dev/sda1 sesuaikan dg yg ada
mnt/sda1 letakkan pada posisi yg tepat jgn ikuti yg atas..
berhasil pada knoppix
On 22/11/05, Denny Zulfikar [EMAIL
On Tuesday 22 November 2005 12:12 pm, Gunawan Wibisono wrote:
kalau masih gak mau juga... maka ikuti cara sy..
pertama pastikan anda py akses untuk =mount
lalu ketik
mount -t msdos /dev/sda1 /mnt/sda1
/dev/sda1 sesuaikan dg yg ada
mnt/sda1 letakkan pada posisi yg tepat jgn ikuti yg
On Tue, Nov 22, 2005 at 07:34:46PM +0700, Deen wrote:
/dev/sda1 sesuaikan dg yg ada
mnt/sda1 letakkan pada posisi yg tepat jgn ikuti yg atas..
/dev/sda2 = sudah saya partisi pakai ext2
.. sedang kompilasi untuk load usb storage driver automatic from kernel
Saya pernah punya
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE-
Hash: SHA1
Pak,
coba pake software bawaan USBdisk nya atau download ke websitenya.
Dulu saya juga gitu terus di low level format pakai tools yg disediakan oleh
vendornya (windows) baru bisa.
salam,
Ase
On Tuesday 22 November 2005 13:25, fade2blac wrote:
On
saya sudah membackup linux saya yang di Harddisk IDE ke dalam Harddisk USB
(dikenal dengan bagus di /dev/sda),
/dev/sda2 sudah di partisi ke linux ext2, dan di format
dan saya taruh semua yang ada di root (/) HD IDE di /dev/sda2 (USB) sama
persis (kecuali saya tidak mengcopy yang ada di
saya sudah membackup linux saya yang di Harddisk IDE ke dalam Harddisk USB
(dikenal dengan bagus di /dev/sda),
/dev/sda2 sudah di partisi ke linux ext2, dan di format
dan saya taruh semua yang ada di root (/) HD IDE di /dev/sda2 (USB) sama
persis (kecuali saya tidak mengcopy yang ada di