GALAMEDIA 19 Dessember 2007

Istri Muda yang Dibakar Akhirnya Meninggal

CIMAHI, (GM).-
Ny. Yanti Puspayanti (46), korban luka bakar yang dilakukan Ny. Ros (57), 
Selasa (18/12) sekira pukul 07.30 WIB, akhirnya meninggal di ruang rawat inap 
RS Dustira Cimahi. Wanita malang yang diduga istri muda Gan ini, setelah 
diautopsi, rencananya akan dimakamkan di TPU dekat rumahnya, Kp. Pasir Calung, 
Desa Cipada, Kec. Cisarua, Kab. Bandung Barat.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Ros, istri tua Gan kini mendekam di 
tahanan Mapolresta Cimahi. Petugas menjerat ibu 3 anak ini dengan pasal 351 
KUHPidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun.

 Pihak keluarga sebelumnya optimis korban akan sembuh, karena setelah lima hari 
dirawat di rumah sakit, kondisinya berangsur membaik. Keluarga korban awalnya 
tidak menyangka Yanti meninggal dunia, sebab beberapa jam sebelumnya, dia 
terlihat sehat, bahkan sempat diajak ngobrol.

 "Saya diberitahu lewat telepon kalau adik saya (Yanti, red) kondisinya kritis 
sekira pukul 05.00 WIB. Tapi begitu saya datang, dia masih bicara, bahkan 
sempat minta posisinya didudukkan," ujar Hj. Euis Siti Aisah (55), kakak korban 
yang ditemui "GM" di RS Dustira, kemarin.

 Namun sekira pukul 07.30 WIB kemarin, katanya, Yanti terlihat tidak sadarkan 
diri. Setelah dicek, ternyata adiknya itu sudah tidak bernyawa. "Dia meninggal 
di ruang rawat inap, bukan di ruang ICU karena saat itu dia kelihatan sehat," 
katanya.

 Dibiarkan

 Lebih lanjut, Euis mengatakan, ia menyayangkan sikap Gan, suami korban yang 
menikahi adiknya sejak 12 tahun lalu. Saat tubuh Yanti terbakar setelah disiram 
bensin dan dilempari korek api yang menyala oleh Ros, Gan tidak menolongnya 
sama sekali.

 "Menurut tetangganya, saat Yanti berguling-guling setelah dibakar Ros, 
suaminya ada di situ. Tapi bukannya menolong, ia malah kabur. Yanti juga dibawa 
ke sini (RS Dustira, red) oleh tetangganya," jelasnya.

 Rasa kesal itu pun masih terbawa Euis ketika suami korban menengok Yanti di 
ruang rawat inap RS Dustira. Saat suaminya itu datang, tidak beberapa lama 
langsung diusir Euis yang masih kesal karena Gun sama sekali tidak menolong 
korban saat kejadian.

 Menurut Euis, rencananya setelah selesai diautopsi, jenazah adiknya ini akan 
langsung dibawa ke Kp. Pasir Calung, Desa Cipada, Kec. Cisarua, Kab. Bandung 
Barat untuk dimakamkan di pemakanan setempat.

 Sementara itu, Kaur Bin Ops. Reskrim, Iptu Sutarman mewakili Kapolresta 
Cimahi, AKBP Wahyono dan Kasat Reskrim, AKP Arif Fajarudian kepada "GM" di 
ruang kerjanya mengatakan, untuk memastikan apakah korban meninggal akibat 
dibakar tersangka Ros atau ada penyakit lain, pihaknya kini masih menunggu 
hasil autopsi pihak RS Dustira.

 Diberitakan sebelumnya, akibat dibakar api cemburu, Ny. Ros, ibu rumah tangga, 
warga Desa Kertamulya, Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat, nekat membakar Ny. 
Yanti yang diduga istri muda suaminya, Gan, Kamis (13/12).

 Aksi nekat tersangka bermula saat dia melihat suaminya gelisah di depan 
rumahnya, Rabu (12/12) sekira pukul 24.00 WIB. Karena curiga, terlebih ada 
informasi suaminya selingkuh, tersangka mengintipnya. 

       
---------------------------------
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

Reply via email to