ieu simkuring menakan ti [EMAIL PROTECTED], perkawis Sejarah Salafi Wahabi

----- Original Message ----- 
From: Muhammad Rizqi Ramadlan 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] 
Sent: Friday, December 08, 2006 4:24 PM
Subject: [tasik] Fwd: [NU-Nihon] Sejarah Salafi Wahabi


ga tau benar ato ga tapi menarik untuk disimak...silahkan dibaca

Dari Hadist:

Sahih Bukhari [2:147]
Diriwayatkan oleh Ibn Umar:
(Nabi) mengatakan, "O Allah!"
Berkati orang-orang Syam dan Yaman .
"Orang-orang mengatakan, orang-orang Najd juga."
"Nabi lagi mengatakan, O Allah!"
Berkati orang-orang Syam dan Yaman.
"Mereka lagi mengatakan, orang-orang Najd juga."
"maka Nabi mengatakan, Akan ada gempa bumi dan penderitaan, dan dari
di sana (Najd) akan muncul tanduk setan."
""
Sahih Bukhari [4:499]
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar:
Saya melihat Rasulullah menunjuk ke arah timur (Najd), "Lihatlah
Penderitaan sungguh akan muncul oleh karena itu; penderitaan 
sungguh akan muncul oleh karena itu di mana tanduk setan muncul.
""

Mari kita telaah sejarah munculnya aliran Salafy:
Pendiri aliran salafy wahabi Muhammad bin `Abd al-Wahhab dilahirkan 
di perkampungan `Uyainah, salah sebuah kampung di Najd bahagian 
selatan pada tahun 1115H/1703M. Bapaknya, `Abd al-Wahhab merupakan 
seorang Qadi

ke Najd dan kemudian berpindah ke Basrah disini dia akhirnya 
berjumpa dengan Hempher yaitu seorang orientalis dan agen rahasia 
Inggeris. Hempher yang menyamar sebagai Sheikh Muhammad Al-Majmu'i. 

Sheikh Muhammad Al-Majmu'i ini ada dalam biografi Muhammad bin `Abd 
al-Wahhab silahkan lihat di situs :
http://media. isnet.org/ islam/Etc/ Wahab.html 

dan juga silahkan lihat memoar Mr. Hempher klik di sini :
http://asmar. perso.ch/ hempher/spy/ 

Hampher yang akhirnya mempengaruhi ideologi Ibn Wahhab ini,. 
Bersama Hempher inilah Ibn Wahhab sempat melakukan nikah mutâah 
dengan seorang agen wanita inggris yang menyamar sebagai Safiyyah 
selama 1 minggu. Dalam masa itu Ibn Wahhab pengaruh 2 orang agen 
inggris sekaligus. 

Kemudian atas usul Hempher, Ibn Wahhab hijrah ke Isfahan, Iran . 
Untuk itu dia memperpanjang masa nikah mutâahnya bersama Safiyya 
menjadi 2 bulan.
Disana dia masuk dalam terkapan seorang agen Inggris lain juga yang 
menyamar sebagai Abd Karim yang mengenalkannya dengan seorang wanita 
agen Inggris (yahudi) yang menyamar sebagai Asiya yang jauh lebih 
cantik dari Safiyya dan akhirnya dinikah mutâah pula. Dalam terkapan 
agen-agen Inggeris inilah Ibn Wahhab dicekoki segalam macam 
pemikiran , dan menyusun berbagai program untuk menghancurkan Islam .
Silahkan pembaca teliti di http://asmar. perso.ch/ hempher/spy/ . 

Sebagai seorang yahudi hempher sangat membenci Rasulullah SAW 
termasuk keturunannya (penguasa Dinasti Bani Hasyim di Madinah) dia 
mencekoki Sheikh Muhammad bin `Abd al-Wahhab dengan ajaran melarang 
Bershalawat.

Dalam ajarannya setiap orang yang bertawassul kepada Rasulullah saw 
dan para Ahlul Baitnya, atau menziarahi kuburan mereka, maka dia itu 
kafir dan musyrik;

Pada masa itu kekalifahan Turki yang besar akan dipecahbelah oleh 
inggris. Vazal Madinah yaitu dinasti bani Hasyim yang ada lah tangan 
kanan kekalifahan turki di semenanjung arab. Inggris berusaha 
menumbangkan otoritas Turki dan bani Hasyim dengan tangan orang 
dari najd yang anti penguasa.

Dengan bantuan persenjataan yang sangat banyak akhirnya kaum salafi 
dari dinasti Saud berhasil mendirikan dinasti bani Saud.

Para ulama al-Hanbali memberontak terhadap Muhammad bin `Abd al-
Wahhab dan mengeluarkan hukum bahwa akidahnya adalah sesat, 
menyeleweng dan batil . Tokoh pertama yang mengumumkan penentangan 
terhadapnya adalah bapaknya sendiri, al-Syaikh `Abd al-Wahhab, 
diikuti oleh saudaranya, al-Syaikh Sulayman. Kedua-duanya adalah 
daripada mazhab al-Hanabilah. Al-Syaikh Sulayman menulis kitab yang 
berjudul al-Sawa`iq al-Ilahiyyah fi al-Radd `ala al-Wahhabiyyah 
untuk menentang dan memeranginya. Di samping itu tantangan juga 
datang dari sepupunya, `Abdullah bin Husayn.

Mufti Makkah, Zaini Dahlan mengatakan: `Abd al-Wahhab, bapak 
Muhammad bin abdul wahab adalah seorang yang salih dan merupakan 
seorang tokoh ahli ilmu, begitulah juga dengan al-Syaikh Sulayman. 
Al-Syaikh `Abd al-Wahhab dan al-Syaikh Sulayman, kedua-duanya dari 
awal ketika Muhammad mengikuti pengajarannya di Madinah al-
Munawwarah telah mengetahui pendapat dan pemikiran Muhammad yang 
meragukan. Kedua-duanya telah mengkritik dan mencela pendapatnya dan 
mereka berdua turut memperingatkan orang ramai mengenai bahayanya 
pemikiran Muhammad...[ Zaini Dahlan, al-Futuhat al-Islamiyah, Vol. 
2, h.357.]

Dalam keterangan Zaini Dahlan yang lain dikatakan bahawa bapaknya 
`Abd al-Wahhab, saudaranya Sulayman dan guru-gurunya telah dapat 
mengenali tanda2 penyelewengan agama (ilhad) dalam dirinya yang 
didasarkan kepada perkataan, perbuatan dan tentangan Muhammad bin 
abd wahab terhadap banyak persoalan agama.
[ Zaini Dahlan, al-Futuhat al-Islamiyah, Vol. 2, h.357.]

`Abbas Mahmud al-`Aqqad al-Misri mengatakan: â?o Orang yang paling 
kuat menentang adalah saudaranya sendiri yaitu , al-Syaikh Sulayman, 
penulis kitab al-Sawa`iq al-Ilahiyyah. Beliau tidak mengakui 
saudaranya itu mencapai kedudukan berijtihad dan mampu memahami al-
Kitab dan al-Sunnah. Al-Syaikh Sulayman berpendapat bahwa para Imam 
yang lalu, generasi demi generasi tidak pernah mengkafirkan ashab 
bid`ah, dalam hal ini tidak pernah timbul persoalan kufur sehingga 
timbulnya ketetapan mewajibkan mereka memisahkan diri daripadanya 
dan sehingga diharuskan pula memeranginya kerana alasan tersebut.

---------------------------------
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

--- End forwarded message ---
. 
 

Reply via email to