Sistem administrasi, deui sistem administrasi deui, boboth mah teu
abus kana sistem administrasi persib jadi teu kudu di anggap, meureun...
analisis konyol:P
--- In urangsunda@yahoogroups.com, Fauzan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Suara Bobotoh
> 
> Satu pertanyaan yang menggelitik ketika saya melihat perkembangan
Persib sekarang ini. Sebenarnya apa peran bobotoh dalam keberhasilan
tim Persib? Apakah hanya sebagai penyemangat saja? dan menerima apapun
hasilnya, walau pun jeblok dan terkadang memalukan?
> 
> Seperti halnya kompetisi-kompetisi lalu, pembentukan manajemen
maupun crew seperti manajer dan pelatih, berada di tangan ketua umum.
Walaupun keputusan ada di tangan Sang Walikota sebagai ketua umum dan
mungkin merupakan masukan dari berbagai pihak, akan tetapi seperti
biasanya, bobotoh hanya berperan sebagai penonton saja. Bobotoh hanya
melihat dan menunggu dengan pasrah setiap keputusan manajemen yang
berada di tangan besi ketua umum.
> 
> Suara bobotoh yang sebenarnya sangat dahsyat kekuatannya karena bisa
jadi merupakan suara Jawa Barat atau suara suku Sunda, seolah tak
terdengar. Seperti biasanya, suara yang sebenarnya harus mampu
merevolusi tim Persib, hilang tak berbekas.
> 
> Sistem manajemen Feodal Tradisional yang dikembangkan dalam tubuh
Persib, memaksa bobotoh harus berperan sebagai penonton sejati, anak
yang harus mengikuti keinginan orang tua, pembantu yang harus
mendengar kata majikan, atau bahkan hewan piaraan yang harus mematuhi
sang pemilik.
> 
> Banyak sekali bobotoh yang menginginkan Persib mandiri, banyak
bobotoh yang menginginkan Fandi Ahmad, banyak sekali bobotoh yang
menginginkan stadion baru, suara-suara itu hanyalah gelombang yang
keras tapi tak mampu meluluhkan sang karang, yang tetap tegak dengan
angkuhnya.
> 
> Jangan disalahkan, jika kemudian rasa ingin itu terpendam, kemudian
terpancar dalam keputus asaan, sikap anarkisme, sampai penyerangan
terhadap tim lawan.
> 
> Sudah berapa kompetisi yang dijalani sang ketua umum sekarang, dan
apa hasilnya? Dan dengan prestasi ini, apakah masih layak sang ketua
umum terus memimpin apalagi jika Pilkada tahun depan kembali
dimenangkan beliau? Kemana Persib akan dibawa?
> 
> Suara dan keinginan bobotoh, sayangnya terus tenggelam. Bersama
gelombang, desiran angin, rintik hujan. Suara bobotoh, dibiarkan mati.
Bobotoh, dianggap bebek yang harus terus mengekor, atau anjing yang
harus terus menjaga dan menyalak setiap dibunyikan.
> 
> Kemana suara maha dahsyat itu. Energi bobotoh hanya disalurkan untuk
mendukung, tanpa bertanya. disalurkan untuk membenci lawan tanpa
mengakui kelemahan, dimanfaatkan untuk melanggengkan pola kekuasaan.
Energi yang terus terpendam, habis, tanpa tersalurkan.
> 
> Bobotoh seharusnya didengar.
> 
> Fauzan
> 
> www.go-persib.com
> www.persib.net
> www.cihampelas.com
>        
> ---------------------------------
> Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
>


Kirim email ke