Selamatkan Rp 290 Juta Uang BLT, Siti Romlah Melawan Perampok
  Kompas/LUCKY 
PRANSISKA<http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/21/15143195/Selamatkan.Rp.290.Juta.Uang.BLT..Siti.Romlah.Melawan.Perampok.#>
 
/<http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/21/15143195/Selamatkan.Rp.290.Juta.Uang.BLT..Siti.Romlah.Melawan.Perampok.>
  Selasa, 21 Oktober 2008 | 15:14 WIB

*CIREBON, SELASA* — Uang bantuan langsung tunai (BLT) yang sebelumnya diduga
dibawa perampok dalam aksi Senin (20/10) di Kantor Pos Kesenden Cirebon
ternyata masih utuh karena disimpan petugas pos di bawah meja kantor. Hal
itu dikatakan Sekretaris Wilayah Kantor Pos V Jawa Barat Hari Heriawan di
Cirebon, Selasa.

Ia sengaja datang ke Cirebon untuk memberikan penghargaan kepada Siti Romlah
(50), petugas pos yang dengan berani menyelamatkan uang BLT walaupun
bertaruh nyawa karena mendapat bacokan golok di tangan dan kepalanya. Saat
ini Siti Romlah masih terbaring di RS Pelabuhan Cirebon untuk menjalani
perawatan. "Ibu Romlah dengan berani melawan perampok dan tidak mau
menunjukkan uang BLT yang diincar para perampok.

Uang itu tidak disimpan di brankas, tetapi diamankan di bawah meja,"
katanya. Ia menjelaskan, jumlah uang tunai yang akan disalurkan kepada warga
miskin di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon bukan Rp 290 juta seperti
yang diberitakan media massa, tetapi hanya Rp 145 juta. "Uang itu baru
sampai di Kantor Pos Kesenden sekitar pukul 12.00 dan rencananya sore hari
akan disalurkan kepada warga di Gunungjati," katanya.

Menurut Hari, para perampok hanya berhasil membawa uang dan barang senilai
Rp13 juta, antara lain uang pembayaran listrik, uang kas kantor, dan materai
senilai Rp 600.000. Ia menduga, para perampok salah sasaran karena mengira
kantor pos di Kesenden itu juga menyimpan uang BLT, padahal hanya sebagai
tempat transit sebentar untuk segera disalurkan.

Senin kemarin, lima kawanan rampok berhasil menggondol uang di Kantor Pos
Kesenden, Jalan Siliwangi Nomor 5, Kota Cirebon, setelah sebelumnya
menyandera tiga orang, termasuk seorang petugas pos. Dua orang yang ikut
disekap, yaitu Asepudin (26), warga Jalan Sutomo Gang Gempaka, Kota Cirebon,
dan Suparyono (40), warga Desa Adidarma, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten
Cirebon.

Asepudin mengatakan, para perampok berperawakan pendek dan gempal dengan
logat Sumatera. Para perampok berhasil kabur dengan kendaraan mereka, Toyota
Kijang Capsul tipe GLX. Kasus ini masih dalam penyidikan Polresta Cirebon.


-- 
Aldo Desatura (R) & (c)
================
Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

Kirim email ke