Segera Terbit, 16 Februari 2009!

 

Judul: Selebritas Goes to Senayan

Penulis: Yayat R Cipasang

Penerbit: Madia Publisher Jakarta

Harga: Rp 42.000

 

KEHADIRAN caleg artis atau pesohor alias selebritas di dunia politik
selalu mengundang kontroversi untuk pengganti kata sinisme yang
menurut saya terlalu kasar. Kenapa sinisme?

Penulis melihat terutama dari kalangan kampus, akademisi, pengamat
politik dan para aktivis yang mengaku cerdik pandai, kerap memandang
pesohor pukul rata sebagai yang seronok, jual tampang, tidak serius
dan tak punya kemampuan analisis.

Kehadiran buku-bukuan iniâ€"karena lagi-lagi akademisi selalu menganggap
'buku' itu adalah kitab yang sulit dicerna, cukup rumit,
babonâ€"diharapkan dapat meluruskan paradigma para cerdik pandai tentang
sosok selebritas.

Penulis juga perlu menekankan selebritas itu tidak hanya pemeran
sinetron atau pelakon di opera sabun dan acara lawakan slapstick.
Mereka itu beragam profesi seperti pengamat bola, anchor, model,
penyanyi, pemain film layar lebar, pelawak, pengamat telematika dan
novelis.

Pada Pemilu 2009 ini sedikitnya 63 selebritas bakal bertarung untuk
sampai ke Senayan. Mereka kampanye dengan berbagai cara kendati
sebenarnya mereka sudah memiliki investasi dan modal sosial berupa
popularitas yang tidak sedikit dibangun dengan darah, keringat dan
airmata.

Para selebritas ini sangat percaya bahwa pemilih atau konstituen
sangat cerdas. Mereka tidak cukup hanya mengandalkan popularitas.
Mereka juga harus dekat, berkesan, berempati dan diperlukan oleh
konstituennya. Ini tidak ringan.

Jadi kalau masih ada yang menganggap caleg artis hanya sekadar vote
getter, pendapat tersebut sangat terbuka untuk diperdebatkan. Pun, di
antara selebritas tersebut sangat mumpuni dalam bidangnya.

Ambil contoh novelis muda Nova Riyanti Yusuf yang sehari-hari sebagai
dokter psikiatri dan praktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,
Marissa Haque doktor hukum lingkungan dari Institut Pertanian Bogor,
Ikang Fawzi yang pengusaha properti dan komisaris rumah sakit ternama,
Tantowi Yahya yang menguasai budaya internasional, Meutya Hafid
jurnalis andal serta Roy Suryo pengamat telematika.

Kehadiran selebritas dalam pentas politik ini adalah sebuah oase di
tengah kecenderungan para politisi karier/ideologis jadi broker,
akademisi korup dan aktivis komprador. Selebritas tidak hanya akan
membuat Senayan wangi tetapi juga akan membuat Indonesia berwarna dan
demokratis.

Dalam buku ini hanya memuat 20 selebritas di bawah usia 50 tahun dan
mudah-mudahan sosok serta pendapat mereka ini bisa menjadi
representasi para pesohor secara keseluruhan.

Mereka adalah Yasmin Muntaz, Ingrid Kansil, Tere Pardede, Jane
Shalimar, Ratih Sang, Rachel Maryam, Tessa Mariska, Eko Patrio, Venna
Melinda, Sandy Nayoan, Tamara Geraldine, Wanda Hamidah, Nurul Arifin
dan Angelina Sondakh.[]

========

Untuk pemesanan silakan hubungi:

Madia Publisher

Jl. Batu I No. 31, Pejaten Timur,

Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510

Tlp (021) 7986562 Fax (021) 7991782

 

Atau:

Yayat R Cipasang

INILAH.COM (PT Indonesia News Center)

Jl. Rimba Buntu No.42, Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan 12150

HP: 081210636744


Kirim email ke