Angklung dan Tari Saman Jadi Nominasi UNESCO Jum'at, 05 Februari 2010 , 14:18:00
JAKARTA, (PRLM).-Tahun ini, pemerintah sedang berjuang mendaftarkan angklung dan Tari Saman untuk menjadi warisan budaya dunia nonbenda di UNESCO. “Tahun ini jangan hanya satu mata budaya yang didaftar di UNESCO, tapi minimal tiga. Tahun ini, kita akan daftarkan Angklung dan Tari Saman. Berikutnya Gamelan dan Tenun Ikat,” ujar Menko Kesra Agung Laksono di kantornya, Jln. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (5/2). Sejauh ini tim negosiasi di UNESCO belum menemukan kendala untuk pendaftaran angklung. Akan tetapi, sama seperti batik, Indonesia belum memiliki akademisi setingkat doktor di bidang angklung. “Yang ada, praktisi-praktisi seperti Mang Udjo, jadi harus ditingkatkan taraf intelektualitasnya,” ucap Komisi Nasional di International Bureau of Education Council (IBE-UNESCO), Prof. Dr. Arief Rahman. Aspek-aspek yang ditampilkan untuk membedakannya dengan angklung Bangkok, di antaranya yaitu pemilihan bambu, pemrosesannya, pembuatan notasi, hingga pementasannya. Duta Besar Indonesia untuk UNESCO, Tresna Dermawan Kunaefi menambahkan, penilaian angklung akan dimulai pada Mei mendatang di Sekretariat UNESCO Paris. Negara-negara anggota penilai akan berkumpul di Paris untuk membacakan usulan-usulan dan menentukan mata budaya yang terpilih. “Kami mohon do’a dan dukungan dari segenap bangsa,” ujarnya. (A-156/kur)*** Web: http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=125991