Dina CV simkuring; basa sunda dilebetkeun kana basa anu dikuasai,

--- Pada Sel, 3/11/09, mh <khs...@gmail.com> menulis:

Dari: mh <khs...@gmail.com>
Judul: [Urang Sunda] Bahasa - Bahasa Sunda, Bahasa Kelas Tilu Cenah?
Kepada: "Ki Sunda" <kisu...@yahoogroups.com>, "Baraya Sunda" 
<baraya_su...@yahoogroups.com>, "Urang Sunda" <urangsunda@yahoogroups.com>
Tanggal: Selasa, 3 November, 2009, 3:50 AM






 




    
                  Bahasa Sunda Tempati Tingkat Ketiga

Senin, 2 November 2009 | 12:38 WIB



BANDUNG, KOMPAS.com-- Bahasa Sunda, sama dengan bahasa daerah lainnya,

berada dalam level ketiga dalam penggunaan bahasa dunia, sehingga

banyak siswa yang menganggap mata pelajaran bahasa daerah Jawa Barat

ini, kurang menarik untuk dipelajari.



Dalam komunikasi internasional, kata dosen Universitas Pendidikan

Indonesia (UPI) Bandung, Safrina, di Bandung, Jumat,

bahasa yang banyak digunakan adalah bahasa Inggris. Untuk komunikasi

tingkat nasional, adalah bahasa nasional, dan untuk komunikasi di

daerah adalah bahasa daerah setempat.



"Karena itu, tidak bisa disangkal lagi kalau banyak siswa yang

menganggap mata pelajaran bahasa Sunda itu kurang menarik, karena

adanya pada level ke tiga," katanya.



Untuk mengubah anggapan tersebut, menurut dosen bahasa Inggris ini,

guru bahasa Sunda harus pandai-pandai menyiasati agar siswa bisa

tertarik oleh bahasa yang kini dilindungi dan diakui Persatuan

Bangsa-Bangsa (PBB) ini.



Caranya, menurut Safrina, dalam menyampaikan mata pelajaran bahasa

Sunda guru yang bersangkutan harus berupaya agar siswa merasa tertarik

kepada gurunya dulu, tidak perlu memaksakan agar siswa dapat tertarik

oleh mata pelajaran tersebut.



"Buatlah anak didik kita ini tertarik dulu kepada kita, baru setelah

itu kita sampaikan mata pelajaran bahasa Sunda, yang menurut mereka

kurang menarik itu, dengan cara yang menarik pula," kata Safrina.



Sama halnya dengan Safrina, guru bahasa Sunda SMP Negeri 13 Bandung,

Cece Hidayat, menyarankan agar guru bahasa Sunda kreatif dalam

menyampaikan mata pelajaran ini kepada sisawanya.



Berdasarkan pengalamannya, Cece mengatakan, selain secara formal di

dalam kelas, mata pelajaran bahasa Sunda juga perlu disampaikan di

luar kelas, misalnya mengajak siswa ke perpustakaan atau menonton

pergelaran teater berbahasa Sunda.



Begitu pula dalam berbicara, kata Cece, siswa jangan terlalu diikat

oleh undak usuk basa (tingkatan penggunaan kata dalam bahasa/istilah

dalam tata bahasa Sundatata) Sunda dulu.



"Biarkan saja mereka berbicara dengan lawan bicaranya dalam bahasa

Sunda yang sederhana, jangan menyalahkan mereka saat ada undak usuk

basa yang salah penempatannya, " demikian Cece.



JY



Dapatkan artikel ini di URL:

http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 11/02/12384646/ bahasa.sunda. 
tempati.tingkat. ketiga


 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Kirim email ke