Banyak orang merasa tersentuh dengan berita kematiannya Michael Jackson 
(Jacko), bahkan berita ini telah menjadi berita yang paling menghebohkan dalam 
tahun ini, melebihi daripada berita-berita lainnya. Walaupun demikian cobalah 
renungkan oleh anda sendiri, apakah Michael Jackson ada jauh lebih penting 
daripada diri Anda sendiri ? Kenapa kematian dia menjadi pusat perhatian Anda, 
sedangkan hari kematian diri sendiri tidak pernah terpikirkan oleh Anda. Setiap 
manusia di kolong langit ini tidak lama lagi akan mengalami nasib yang sama 
ialah MATI ! 

Bagi Jacko sudah terlambat, tidak ada lagi yang bisa dilakukan olehnya, tetapi 
kebalikannya: "Apa yang akan Anda lakukan seandainya Anda di vonis oleh Dr 
Anda, bahwa masa hidup Anda hanya tinggal 30 hari lagi ?" Saya yakin selainnya 
berita ini akan membuat anda menjadi Schock berat, tetapi juga akan membuat 
anda mulai berpikir dan mulai merenungkan apa yang masih bisa dilakukan di 
dalam kurun waktu yang sangat singkat ini.

Seharusnya kita bersyukur, karena masih diberikan kesempatan 30 hari lagi untuk 
mengoreksi ataupun memperbaiki sisa hidup kita, dibandingkan dengan mereka yang 
langsung mati seketika itu juga, entah karena korban Bom seperti di Hotel J.W. 
Marriott kemarin ini ataupun karena musibah lainnya.

Lebih dari 80% orang-orang yang pernah mengalami serangan jantung - stroke, 
berusaha untuk merubah pola hidupnya, misalnya dengan merobah pola makan maupun 
melakukan olahraga yang teratur. Mereka berkeinginan untuk memperpanjang masa 
hidupnya jadi mirip "Body Repair" githu.

Beda dengan mereka yang telah mendapatkan vonis Kematian; dimana masa hidupnya 
hanya tinggal hitungan hari saja. Mereka tidak perlu melakukan Body Repair 
lagi, melainkan berusaha untuk melakukan "Soul Repair" atau apa yang masih bisa 
dilakukan untuk jiwanya agar dapat memberikan sedikit makna di dalam kehidupan 
ini.

Pada saat anda melakukan Body Repair, anda akan lebih memusatkan dan 
mengutamakan diri sendiri, tetapi kebalikannya pada saat anda melakukan Soul 
Repair, disitu anda akan mulai mengesampingkan keperluan maupun kebutuhan 
pribadi sendiri. Disitu kita mulai berpikir, bahwa hidup ini bukannya hanya 
sekedar untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhan jasmaniah saja, melainkan ada 
hal-hal yang jauh lebih penting di dalam kehidupan ini.

Pada umumnya kita lebih mementingkan hal-hal yang nampak di kasat mata, tetapi 
dimana kita telah di vonis, bahwa masa hidup kita hanya tinggal 30 hari lagi 
saja, maka hal-hal yang nampak tsb tidak dibutuhkan lagi, misalnya harta maupun 
tahta. Disitu kita mulai sadar bahwa keluarga kita itu ada jauh lebih penting 
dan jauh lebih berharga daripada hanya sekedar mengejar tahta dan harta. Disitu 
kita mulai sadar bahwa waktu itu sangat berharga daripada hanya sekedar dibuang 
begitu saja untuk nonton sinetron Manohara berjam-jam dalam sehari ataupun 
berinternet ria meng-update Facebook maupun imej kita.

Pada saat itu pula mulai timbul keinginan kita, bukan hanya sekedar untuk 
memperbaiki hubungan keluarga saja, melainkan juga keinginan untuk memperbaiki 
hubungan dengan Sang Pencipta yang selama ini kita abaikan.

Yang menjadi pertanyaan kenapa kita baru mulai merubah pola hidup kita setelah 
kita kena Stroke atau serangkan jantung bukan jauh-jauh hari sebelumnya? Kenapa 
kita mulai ingat dan baru ingin memperbaiki hubungan dengan keluarga maupun 
Sang Pencipta setelah kita di vonis mati dahulu? Bukan sebelumnya.

Pertanyaan yang ingin saya ajukan kepada para pembaca semua entah agama apapun 
yang Anda anut termasuk atheist sekalipun: "Apa yang akan Anda lakukan apabila 
masa hidup Anda ini hanya tinggal 30 hari saja?" 

Untuk ini mang Ucup ingin mengundang Anda semua untuk melakukan gladi resik dan 
berusaha untuk mempraktekannya dalam masa 30 hari mendatang ini seakan-akan 
masa hidup Anda ini akan berakhir 30 hari mulai dari sekarang, sambil menikmati 
hidup ini agar bisa menjadi lebih hidup.
 
Dalam masa 30 hari mendatang ini; mang Ucup akan menulis setiap dua hari sekali 
berturut-turut gagasan-gagasan apa saja yang bisa kita lakukan selama 30 hari 
masa hidup terakhir kita ini. 

Bahkan untuk ini saya ingin mengundang Anda untuk turut mendiskusikannya dan 
juga memberikan saran maupun kesan anda, selain di milis ini juga di milis mang 
Ucup. Apabila Anda belum bergabung silahkan kirim email kosong untuk bergabung 
ke:
mang-ucup-subscribe<at>yahoogroups.com

Ajaklah rekan-rekan lainnya untuk bergabung dalam gerakan "Menikmati Hidup 30 
Hari" dengan men-fwd artikel ini kepada rekan-rekan lainnya.

Mang Ucup
Email: mang.ucup<at>gmail.com
Facebook


Kirim email ke