A Destroyer or A Builder?
   
   
  Dalam kitab suci Al Quran, Allah SWT melarang kita dengan ayat “… jangan 
berbuat kerusakan di atas dunia”.  Makna yang dalam dan luas sebagai pembuat 
kerusakan. Siapa saja bisa menjadi perusak, 
   
  Dari anak kecil hingga orang tua bisa menjadi perusak. Anak kecil menjadi 
perusak tatkala  dia bermain dan secara tidak sengaja dia merusakkan mainannya 
akibat rasa ingin tahunya. Seorang remaja yang merokok,  merusak dirinya dengan 
mengisap racun rokok dan menghabiskan uang pemberian orang tua membeli rokok. 
Seorang pemimpin menjadi perusak ketika membuat peraturan membolehkan 
perusahaan menebang kayu di hutan lindung.
   
  Seorang  yang iri hati dan berburuk sangka bisa menjadi perusak ketika 
memutuskan hubungan silaturahmi. Seorang yang pesimis dan senang mencela dapat 
juga disebut perusak. Seseorang yang kurang informasi dan menebar berita bohong 
bisa disebut perusak. Siapa saja bisa menjadi perusak. Mudah sekali menjadi 
perusak.
   
  Bagaimana menjadi a builder?
   
  Jika boleh saya berpendapat, siapa saja bisa menjadi  a builder. Seorang anak 
yang membuat istana pasir di tepi pantai ketika bermain dia bisa disebut a 
builder. Walau pun kemudian dia akan menangis ketika melihat istana pasirnya 
rubuh diterpa ombak laut. Mantan presiden RI yang wafat tahun lalu disebut 
sebagai Bapak Pembangunan. Walaupun almarhum bisa disebut juga perusak, akibat 
keputusan dan kebijakannya sebagai  pemimpin di masa lalu.
   
  Seseorang yang memungut kulit pisang atau kaca di jalan bisa disebut a 
builder. Dia mencegah terjadinya kerusakan atas diri orang lain. Jadi intinya 
siapa saja bisa menjadi a builder semudah ketika dia menjadi perusak.
   
  Seorang tukang disebut a builder ketika  membangun rumah dengan semangat, dia 
enjoy melakukan pekerjaannya sebagai tukang. Walau rumah yang dibangun milik 
orang lain. Namun ada rasa bahagia ketika dia melihat hasil kerjanya bagus. 
   
  Sebaliknya seseorang bekerja dengan terpaksa dan melakukan dengan setengah 
hati, hanya berharap imbalan yang baik, Maka jelas individu ini disebut 
perusak. Bahkan seseorang yang senang meminta bantuan tanpa memberi imbalan  
jelas dia termasuk golongan perusak. 
   
  Seseorang menjadi a builder bisa dilakukan setiap saat dan setiap hembusan 
nafas. Melakukan hal yang disebut bermakna ibadah. Namun terkadang ide mencegah 
perbuatan mungkar dan menegakkan yang ma’ruf, menjadi merusak tatkala nafsu 
sesat dan egoisme diri muncul.
   
   
   
   
   
   
   


Hartati Nurwijaya in Megara - Greece
http://sumatra-bali-hartatinurwijaya.blogspot.com/
http://perkawinan-antarbangsa-loveshock.blogspot.com/
       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke