http://www.sinarharapan.co.id/berita/0510/07/sh02.html
AS Sediakan Rp 100 Miliar untuk Tangkap Dulmatin Washington-Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjanjikan imbalan US$ 10 juta (sekitar Rp 100 miliar) bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan Dulmatin. Selain itu hadiah US$ 1 juta (Rp 10 miliar) disiapkan bagi yang mengetahui persembunyian Umar Patek. Demikian ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Sean McCormack, Kamis (6/10). "Departemen Luar Negeri telah mengumumkan imbalan bagi penangkapan dua anggota Jamaah Islamiyah (JI). Imbalan hingga US$ 10 juta ditawarkan bagi yang mengetahui Dulmatin yang diyakini sebagai salah satu dalang pengeboman 2002 di Bali, Indonesia. Sedangkan imbalan hingga US$ 1 juta berkaitan dengan Umar Patek," kata McCormack seperti yang dikutip situs Departemen Luar Negeri AS. Dulmatin dan Umar merupakan anggota JI yang bertanggung jawab atas pengeboman di Bali tahun 2002 dan pada akhir pekan lalu. Dulmatin alias Asep alias Novel termasuk dalam Kelompok Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah. Dia dikenal sebagai ahli elektronik yang merakit handphone yang dijadikan sebagai pemicu bom Bali I pada 12 Oktober 2002. Terakhir Dulmatin dikabarkan tewas di Filipina Selatan. Belakangan berita itu dibantah. Artinya, Dulmatin hingga kini masih tetap hidup. Sedangkan Umar alias Pa'tek alias Zacky termasuk dalam Kelompok Bali. Dia bertugas membagi-bagikan uang kepada anggota kelompok yang melakukan aksi peledakan bom di Sari Club dan Paddy's Club 12 Oktober 2002 lalu yang menewaskan sedikitnya 202 orang. Menurut McCormak, tawaran imbalan dalam jumlah besar tersebut dilakukan setelah melalui pengumpulan informasi dan kerja sama antarunsur pemerintah. Dia juga mengatakan bahwa besarnya imbalan tersebut ditentukan berdasarkan perbuatan yang telah mereka lakukan dan posisi mereka di JI. Tokoh JI Dulmatin, menurut McCormack, menjalani latihan di kamp Al-Qaeda di Afghanistan. Selain itu dia merupakan tokoh senior dalam JI. Sedangkan Patek diyakini telah berperan sebagai asisten koordinator lapangan bom Bali tahun 2002. Selama ini JI juga dituding bertanggung jawab atas serangan bom di hotel JW Marriott Agustus 2003 dan di depan Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada September 2004. Selanjutnya Departemen Luar Negeri AS mengumumkan informasi yang berkaitan dengan keberadaan Dulmatin dan Umar Patek dapat ditujukan kepada kantor-kantor Kedutaan Besar AS di Jakarta atau kantor Konsulat AS. "Kami mengimbau siapapun yang mengetahui lokasi Dulmatin atau Pasek untuk menghubungi Kedutaan Besar AS atau kantor perwakilan militer dan diplomatik Amerika atau menghubungi kantor Rewards for Justice melalui email ([EMAIL PROTECTED]) atau telepon dengan nomor 1-800-877-3927," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS. (ap/ant/afp/ren/nor) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/