Mas Irwan,
Tidak boleh ngomongin fulitik itu kan ada di tata tertib milis, tapi sampai
sekarang saya belum merasa jelas, politik seperti apa? apakah yang dimaksud
misalnya saat pemilu, pilkada, dll - lalu saling kirim jagoan masing2, atau
saling serang jagoan lawannya sehingga milis jadi ajang kamp
- Original Message -
From: "irwank" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, November 16, 2005 3:51 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Alergi Politik
(deleted)
> Ini obrolan politik yang dilarang di WM ya? Maaf team moderator - ini kan
> > ngobrolin para pemimp
Pada tanggal 11/16/05, A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> Met jumpa pula ...:-)
> Politik dagang sapi sih pasti ada karena kabarnya politik itu tidak bisa
> lepas dari kemitraan, dukung mendukung. Yang bikin saya heran, bukankah
> disini presidensial, tapi presiden kok tergantung ke parpol
Met jumpa pula ...:-)
Politik dagang sapi sih pasti ada karena kabarnya politik itu tidak bisa
lepas dari kemitraan, dukung mendukung. Yang bikin saya heran, bukankah
disini presidensial, tapi presiden kok tergantung ke parpol ya, termasuk pas
mau reshuffle, karena dukungan di parlemen lemah?
Tad
Selamat berjumpa lagi jeng,
Yang bikin alergi kulit otak saya adalah "politik dagang sapinya" itu, mosok
jualan sapi di parlem., kalau jualan sapi itu kan di pasar sapi. Nah
sapi-nya ini juga jenis-nya macem-macem dan macam-macam.
salam lagi.
A Yasmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bang
Bang Yos yang alergi politik ..:-)
Saya sering mendengar bahwa politik itu kotor, terus kalau dihubungkan
dengan saya sebagai perempuan, ada yang mengatakan bahwa perempuan tidak
cocok dengan politik.
Sebenarnya politik itu apa seh? Bukankah politik itu masalah kekuasaan untuk
ngatur banyak orang,