Refleksi: Kalau mereka tidak membohongi mana bisa kourpsi merajalela dan rakyat melarat.
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/10/08/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Arbi: Pemerintah dan Parpol Pendukungnya Bohongi Rakyat JAKARTA - Kebijakan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak 1 Oktober yang sangat tinggi, telah membuktikan rezim ini membohongi rakyat. Kebohongan yang sama juga dilakukan sejumlah partai politik (Parpol) pendukung pemerintah. Pernyataan tersebut dilontarkan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit menjawab Pembaruan di Jakarta, Sabtu (8/10) pagi. Menurut Arbi, bukan hanya membohongi, pemerintahan sekarang berikut parpol pendukungnya telah menjadi anti rakyat dengan kenaikan harga BBM tersebut. Dikatakan, ketika berkampanye, pasangan Yudhoyono-Kalla mengumbar janji-janji muluk untuk memperjuangkan nasib rakyat, memperhatikan kesejahteraan dan rasa aman bagi rakyat serta janji-janji perubahan lainnya. Tetapi realitasnya kata Arbi, hingga setahun rezim ini berkuasa, perubahan yang dijanjikan hasilnya negatif, yakni perubahan yang justru menyengsarakan rakyat. Celakanya, parpol-parpol yang dulu berkampanye akan memperjuangkan aspirasi rakyat, sekarang malah ''berselingkuh'' dengan pemerintah yang tega terhadap rakyat. Parpol yang tadinya diharapkan memperjuangkan nasib rakyat, kini malah menjadi benteng mempertahankan kekuasaan, setelah parpol-parpol itu kebagian dan menikmati kekuasaan. Untuk diketahui, mayoritas parpol melalui fraksinya di DPR menyetujui kenaikan harga BBM dalam rapat paripurna Selasa (27/9) lalu. Hanya Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDI-P) yang tegas menolak, sedangkan Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) sebagian menolak, sebagian lainnya abstain. Sementara parpol-parpol pendukung pemerintah yang fraksinya menyetujui kenaikan harga BBM tersebut adalah Partai Golkar (PG), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat (PD), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Bintang Reformasi (PBR). Bahkan Partai Damai Sejahtera (PDS) fraksinya juga ikut menyetujui kenaikan harga BBM. Arbi lebih lanjut mengatakan, kenaikan harga BBM ini telah membuat harga-harga barang lainnya serentak naik. Kenaikan itu menimbulkan biaya terlalu tinggi dan membuat rakyat memikul beban terlalu berat dari krisis minyak dunia, sementara elite dan rezim sama sekali tidak terbebani. ''Jadi dua hal kesalahan rezim ini, yakni tidak pro rakyat dan tidak adil terhadap rakyat,'' ujarnya. Selain membohongi rakyat, Pemerintah dan partai pendukungnya, melempar tanggung jawab dan beban negara kepada rakyat. Mereka (pemerintah dan parpol) benar-benar sewenang-wenang memberi beban berat kepada rakyat. Boikot Berkaitan dengan itu, Arbi menilai apabila rakyat telah dibohongi, rakyat tidak salah jika rakyat memboikot pemerintah dan parpol. Kalau mau menghukum mereka, rakyat bisa melakukan boikot dengan gerakan anti parpol. Rakyat mulai dari para buruh pabrik pelabuhan, sopir-sopir angkutan bisa mogok serentak. Rakyat pun bisa mengancam tidak patuh seperti tidak membayar pajak dan sebagainya. Untuk itu saat ini perlu ada tokoh gerakan yang memelopori gerakan rakyat tersebut. Arbi masih berharap, masih ada kiai yang tidak menjilat yang tidak diperalat pemerintah, demikian pula kaum intelektual dan tokoh mahasiswa yang tidak menjilat, pasti masih banyak. Di tempat terpisah, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDI-P), Tjahjo Kumolo di Gedung DPR/MPR, Jumat (7/10) kepada wartawan mengatakan, sangat prihatin dengan nasib rakyat saat ini. Dikatakan, kenaikan harga BBM di atas 100 persen itu mengakibatkan rakyat semakin menghadapi kesulitan hidup akibat melonjaknya kenaikan berbagai kebutuhan rakyat. FPDI-P berharap kata Tjahjo, pemerintah bisa meninjau kembali kebijakan menaikkan harga BBM tersebut, tanpa merasa malu. Kenaikan harga BBM sampai dua kali dalam setahun ini, telah menimbulkan tingkat inflasi sangat tinggi. (M-15) Last modified: 8/10/05 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/