[wanita-muslimah] Re: BAHAYANYA ISLAM LIBERAL Monday, 22 March, 2010, 8:21 AM
From: "abdul" <latifabdul...@yahoo.com> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ============ ========= = "Abu Abdurrahman Al Ghazy" <mrkom...@.. .> BACALAH DULU RISALAH BURUK INI : ( Abdul Latif ) .. Bismil;ahirrahmanir rahiim. Kalau ingin tahu tentang Islam berpaham Liberal..jangan tanya kpd orang2 yang anti Liberal...akan menyesatkan Kalau ingin tahu apa itu islam berpaham Liberal,baca di web ini. http://www.islamlib eral.net/ <http://www.islamliberal.net/> http://bertaqwa. multiply. com/ <http://bertaqwa.multiply.com/> salam ISLAM LIBERAL Assalamu'alaikum wr.wb. Tiada Tuhan kecuali ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tiada Tuhan kecuali ALLAH Yang Maha Berkuasa dan Maha Pembimbing. Hanya kepada ALLAH sajalah kita minta pertolongan karena ALLAH Yang Maha Penolong. Rasulullah saw adalah seorang anak yatim piatu, seorang pedagang yang ulung, yang kaya raya, dijuluki 'Al amin" seorang yang jujur. Rasulullah saw juga penerima wahyu2 ALLAH, Pesuruh ALLAH (Prophet)yang telah banyak jasa2nya untuk kemanusian, sebagai sari tauladan yang Agung bagi semua manusia di bumi ini. Yaa ALLAH yaa Tuhanku, bukakan lah hati hati kami yang gelap ini dengan cahaya-Mu yaa ALLAH. ALLAH hanya akan merobah nasib umat Islam,kalau kita mau merobahnya, dari kegagalan menjadi umat yang sukses kembali yaitu umat Rahmatan Lil'alamin. Dan semoga ALLAH Maha Yang Maha Pembimbing akan menujukan kita semua kepada jalan benar,yang lurus yang diredhoiNya,amin. *Apakah Islam Liberal atau Islam berpaham Liberal itu?* Islam artinya menyerahkan diri kepada ALLAH swt atau islam adalah agama yang damai. Liberal artinya progressif, reform, modern ( maju ), dan toleransi. Islam Liberal adalah agama yang berkemajuan dlm segala hal, baik ekonomi,teknologi dan sciense, serta berakhalq mulia, anti kekerasan, anti diskriminasi, dan menghormati perbedaan2 dalam menafsirkan al quran.Berbeda dengan golongan Islam Fundamentalis atau yang berpaham Konservatif yang sempit atau kolot. *Apa misi & tugas dari Islam Liberal ini?* 1. Misi dan tujuan Islam Liberal adalah untuk membawa umat islam kembali kepada umat yang *Rahmatan lil'alamin* buat semua umat, baik muslim dan non muslim yang pernah tercapai dahulunya. Tugas kami adalah memperbaiki, mengoreksi, atau mereformasi pemahaman2 al Quran dan hadits2 oleh golongan Konservative Fundamentalis yang ternyata gagal membawa umat islam menjadi umat yang damai-sejahtera serta maju ekonomi, technologi, dan sciencenya. 2. Karena Rasulullah saw tidak meninggalkan *madat **atau** surat kuasa *kepada sahabat2nya (gol.Islam Sunni) dan keluarga beliau (gol.Islam Syiah), konsekwensinya adalah semua golongan ulama2 berhak menafsirkan al Quran dan Hadits2., baik gol.Islam konservative maupun Gol.Islam liberal. Islam Liberal memberikan kemerdekaan kepada semua golongan untuk menafsirkan dan memahami al Quran dan hadits2. Islam Liberal menghormati penafsiran2 dan pemahaman2 dari golongan2 lain.Perbedaan2 itu memperkaya islam itu sendiri dan rahmat bagi umat Islam. 3. Islam Liberal menentang pendirian Negara Syariat Islam diskriminasi oleh gol.Islam transnational konservattif di negara Indonesia. Mendirikan Negara Syariat islam dalam masarakat plural akan berakibat perpecahan antara umat islam dan peperangan dengan umat non islam. Oleh karena itu Islam Liberal menentangnya. Alasan kedua karena tidak ada satu ayat pun dalam al Quran dimana ALLAH memerintahkan kepada Rasul untuk mendirikan Negara Syariat Islam, tapi ALLAH memerintahkan atau mentaati peraturan2 pemerintahan *Ulil Amri* yang pada waktu itu bukanlah Ulil Amri yang Islam.Lihat QS.4:59. Yang artinya system Negara yang di inginkan oleh ALLAH adalah sistem *Sekular Demokrasi*,dimana pemerintah dan agama terpisah,dan pemerintah menjamin setiap golongan agama dan setiap keyakinan orang lain, termasuk anti Tuhan sekalipun. 4. Meyakini kebebasan beragama dan berkeyakinan. Islam Liberal meyakini bahwa urusan beragama dan tidak beragama adalah hak perorangan yang harus dihargai dan dilindungi. Islam Liberal *tidak* membenarkan penganiayaan (persekusi),paksaan atas dasar suatu pendapat atau kepercayaan kepada orang lain. 5. Islam Liberal mengutuk "*menegakan amar makruf nahi mungkar *" dengan tindakan2 kekerasan, merusak property dan membunuh orang2 civil yang tidak berdosa atas nama agama dan ALLAH swt.Islam Liberal mengutuk perbuatan2 suicide atas nama agama islam. 6. Islam Liberal membuka dialog / debat yang sehat dengan semua golongan islam,dan bebas dari tekanan2 dari golongan Islam konservative-Transnational. Sebab perbedaan2 itu akan membawa rahmat bagi orang2 yang berpikir. 7. Islam Liberal mengajak semua orang mencintai orang lain,atau berkasih sayang. dan toleransi dengan perbedaan2, walaupun ada segolongan yang mengaku Nabi,Mujadid, imam setelah Rasulullah saw. Sebagaimana golongan Islam Ahmadiyah. mengakui nabi setelah Rasul,dll. Syiah mengakui imam 12. ALLAH memperingatkan kalau ada orang2 yang memecah agama Islam menjadi banyak, bukanlah urusan kamu. Respond ALLAH menghadapi ajaran2 islam yang di anggap sesat, ulama2 tidak di benarkan menghakimi keyakinan orang lain,itu adalah hak ALLAH semata mata. *Sesungguhnya orang orang yang memecah belah agamanya dan mereka terpecah menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.QS.6:159.* * * *Hadits*; Kamu belum lagi mencintai ALLAH kalau kamu belum mencitai manusia ( baik muslim maupun non muslim ). Kamu belum lagi beriman kepada ALLAH ,kalau kamu belum lagi mencintai tetangga kamu ( baik muslim dan non muslim ) HR Muslim *Firman ALLAH.* Cintailah tetangga kamu, saudara2 kamu sebagaimana kamu mencintai diri kamu sendiri. Cintailah musuh2 mu, berkatilah orang2 yang mengutuk kamu, dan berbuat baiklah kepada orang2 yang membenci kamu. Berdoalah untuk orang2 yang menghina kamu dan menghukum kamu. Apabila musuh2 kamu lapar berikanlah mereka roti, kalau mereka haus berikanlah mereka air untuk minum. Jangan sekali kali kamu mengharamkan keyakinan saudara2mu,kamu tidak akan di haramkan oleh mereka Dengan hukuman yang kamu berikan, dengan hukuman yang sama mereka akan menghukum kamu balik. Kenapa kamu haramkan keimanan saudara2 kamu, kamu pikir kamu itu siapa, bisa bisa menghukum orang lain. Kamusemua akan berhadapan di depan ALLAH untuk mempertanggung jawabkan perbuatan2 kamu, Kamu semua sama didepan ALLAH. Karena ALLAH yang membuat peraturan2 untuk manusia, hanya ALLAH saja yang *berhak* men-judge manusia. Jika kamu membenci saudara2 kamu, kamu sedang berada diruangan yang gelap, sedang berjalan di tempat yang gelap, dan kemudian kamu tidak tahu kemana pergi, akirnya kamu akan jatuh ke lobang yang terhina. Kalau kamu berindak seperti binatang liar; ceroboh, kasar, melukai orang lain yang tidak sepaham, hati hati, kamu satu sama lain akan saling hancur menghancurkan sampai habis. Islam Liberal mengutamakan kecintaan kepada semua golongan2 yang di ciptakan oleh ALLAH di bumi ini,dan menjauhi rasa benci dan dendam kepada semua orang. Tambahan; 40 perbedaan2 aqidah ( keyakinan ) antara gol Islam berpaham Fundamentalis Konservative dgn Liberal. http://latifabdul.multiply.com/journal/item/379 Wassalamu'alaikum wr.wb. Abdullatif. ( SELESAI ) TANGGAPAN SANGAT NEGATIF UMAT RISALAH BURUK DIATAS : BAHAYA ISLAM LIBERAL<http://kelompokdiskusi.multiply.com/journal/item/4282/BAHAYA_ISLAM_LIBERAL> Nov 21, '09 1:30 AM Islam adalah dien al-haq yang diwahyukan oleh Allah Taala kepada Rasul-Nya yang terakhir Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Artinya : Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi. [Al-Fath : 28] Sebagai rahmat bagi semesta alam Artinya : Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. [Al-Anbiya :107] Dan sebagai satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah Taala. Artinya : Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. [Ali-Imran : 19] Islam adalah agama yang utuh yang mempunyai akar, dimensi, sumber dan pokok-pokok ajarannya sendiri. Siapa yang konsisten dengannya maka ja termasuk Al-Jamaah atau Firqah Najiyah (kelompok yang selamat) dan yang keluar atau menyimpang darinya maka ja termasuk firqaih-firqah yang halikah (kelompok yang binasa). Diantara firqah halikah adalah firqah Liberaliyah. Liberaliyah adalah sebuah paham yang berkembang di Barat dan memiliki asumsi, teori dan pandangan hidup yang berbeda. Dalam tesisnya yang berjudul Pemikiran Politik Barat Ahmad Suhelani, MA menjelaskan prinsip-prinsip pemikiran ini. Pertama, prinsip kebebasan individual. Kedua, prinsip kontrak sosial. Ketiga, prinsip masyarakat pasar bebas. Keempat, meyakini eksistansi Pluralitas Sosio Kultural dan Politik Masyarakat. [Gado-Gado Islam Liberal; Sabili no 15 Thn IX/81] Islam dan Liberal adalah dua istilah yang antagonis, saling berhadap-hadapan tidak mungkin bisa bertemu. Namun demikian ada sekelompok orang di Indonesia yang rela menamakan dirinya dengan Jaringan Islam Liberal (JIL). Suatu penamaan yang pas dengan orang-orangnya atau pikiran-pikiran dan agendanya. Islam adalah pengakuan bahwa apa yang mereka suarakan adalah haq tetapi pada hakikatnya suara mereka itu adalah bathil karena liberal tidak sesuai dengan Islam yang diwahyukan dan yang disampaikan oleh Rasul Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, akan tetapi yang mereka suarakan adalah bidah yang ditawarkan oleh orang-orang yang ingkar kepada Muhammad Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Maka dalam makalah ini akan kita uraikan sanad (asal usul) firqah liberal (kelompok Islam Liberal atau Kelompok kajian utan kayu), visi, misi agenda dan bahaya mereka. SANAD (ASAL-USUL) FIRQAH LIBERAL Islam liberal menurut Charless Kurzman muncul sekitar abad ke-18 dikala kerajaan Turki Utsmani Dinasti Shafawi dan Dinasti Mughal tengah berada digerbang keruntuhan. Pada saat itu tampillah para ulama untuk mengadakan gerakan pemurnian, kembali kepada al-Quran dan sunnah. Pada saat ini muncullah cikal bakal paham liberal awal melalui Syah Waliyullah (India, 1703-1762), menurutnya Islam harus mengikuti adat lokal suatu tempat sesuai dengan kebutuhan penduduknya. Hal ini juga terjadi dikalangan Syiah. Aqa Muhammad Bihbihani (Iran, 1790) mulai berani mendobrak pintu ijtihad dan membukanya lebar-lebar. Ide ini terus bergulir. Rifaah Rafi al-Tahtawi (Mesir, 1801-1873) memasukkan unsur-unsur Eropa dalam pendidikan Islam. Shihabuddin Marjani (Rusia, 1818-1889) dan Ahmad Makhdun (Bukhara, 1827-1897) memasukkan mata pelajaran sekuler kedalam kurikulum pendidikan Islam [Charless Kurzman: xx-xxiii] Di India muncul Sir Sayyid Ahmad Khan (1817-18..) yang membujuk kaum muslimin agar mengambil kebijakan bekerja sama dengan penjajah Inggris. Pada tahun 1877 ja membuka suatu kolese yang kemudian menjadi Universitas Aligarh (1920). Sementara Amir Ali (1879-1928) melalui buku The Spirit of Islam berusaha mewujudkan seluruh nilai liberal yang dipuja di Inggris pada masa Ratu Victoria. Amir Ali memandang bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam adalah Pelopor Agung Rasionalisme [William Montgomery Waft: 132] Di Mesir muncullah Muh. Abduh (1849-1905) yang banyak mengadopsi pemikiran mutazilah berusaha menafsirkan Islam dengan cara yang bebas dari pengaruh salaf. Lalu muncul Qasim Amin (1865-1908) kaki tangan Eropa dan pelopor emansipasi wanita, penulis buku Tahrir al-Marah. Lalu muncul Ali Abd. Raziq (1888-1966). Lalu yang mendobrak sistem khilafah, menurutnya Islam tidak memiliki dimensi politik karena Muhammad hanyalah pemimpin agama. Lalu diteruskan oleh Muhammad Khalafullah (1926-1997) yang mengatatan bahwa yang dikehendaki oleh al-Quran hanyalah system demokrasi tidak yang lain. [Charless: xxi,l8] Di Aljazair muncul Muhammad Arkoun (lahir 1928) yang menetap di Perancis, ia menggagas tafsir al-quran model baru yang didasarkan pada berbagai disiplin Barat seperti dalam lapangan semiotika (ilmu tentang fenomena tanda), antropologi, filsafat dan linguistik. Intinya Ia ingin menelaah Islam berdasarkan ilmu-ilmu pengetahuan Barat modern. Dan ingin mempersatukan keanekaragaman pemikiran Islam dengan keanekaragaman pemikiran diluar Islam. [Muadz, Muhammad Arkoun Anggitan tentang cara-cara tafsir al-Quran, Jurnal Salam vol.3 No. 1/2000 hal 100-111; Abd. Rahman al-Zunaidi: 180; Willian M Watt: 143] Di Pakistan muncul Fazlur Rahman (lahir 1919) yang menetap di Amerika dan menjadi guru besar di Universitas Chicago. Ia menggagas tafsir konstekstual, satu-satunya model tafsir yang adil dan terbaik menurutnya. Ia mengatakan al-Quran itu mengandung dua aspek: legal spesifik dan ideal moral, yang dituju oleh al-Quran adalah ideal moralnya karena itu ia yang lebih pantas untuk diterapkan. [Fazhul Rahman: 21; William M. Watt: 142-143] Di Indonesia muncul almarhum NM (murid dari Fazlur Rahman di Chicago) yang mempelopori gerakan firqah liberal bersama dengan Djohan Efendi, Ahmad Wahid dan Abdurrahman Wahid [Adiyan Husaini dalam makalah Islam Liberal dan misinya menukil dari Greg Barton, Sabili no. 15: 88] Almarhum NM telah memulai gagasan pembaruannya sejak tahun l970-an. Pada saat itu ia telah rnenyuarakan pluralisme agama dengan menyatakan: Rasanya toleransi agama hanya akan tumbuh diatas dasar paham kenisbian (relativisme) bentuk-bentuk formal agama ini dan pengakuan bersama akan kemutlakan suatu nilai yang universal, yang mengarah kepada setiap manusia, yang kiranya merupakan inti setiap agama Lalu sekarang muncullah apa yang disebut JIL (Jaringan Islam Liberal) yang menghasung ide-ide almarhum NM dan para pemikir-pemikir lain yang cocok dengan pikirannya. Demikian sanad Islam Liberal menurut Hamilton Gibb, William Montgomery Watt, Chanless Kurzman dan lain-lain. Akan tetapi kalau kita urut maka pokok pikiran mereka sebenarnya lebih tua dari itu. Paham mereka yang rasionalis dalam beragama kembali pada guru besar kesesatan yaitu Iblis Lanatullah alaih. (Ali Ibn Abi aI-Izz: 395) Karena itu JIL bisa diplesetkan dengan Jalan Iblis Laknat. Sedang paham sekuleris dalam bermasyarakat dan bernegara berakhir sanadnya pada masyarakat Eropa yang mendobrak tokoh-tokoh gereja yang melahirkan moto Render Unto The Caesar what The Caesars and to the God what the Gods (Serahkan apa yang menjadi hak Kaisar kepada kaisar dan apa yang menjadi hak Tuhan kepada Tuhan). Muhammad Imarah : 45) Karena itu ada yang mengatakan: Cak Nur Cuma meminjam pendekatan Kristen yang membidani lahirnya peradaban barat Sedangkan paham pluralisme yang mereka agungkan bersambung sanadnya kepada lbn Arabi (468-543 H) *yang merekomendasikan keimanan Firaun dan mengunggulkannya atas nabi Musa alaihis salam* [Muhammad Fahd Syaqfah: 229-230] MISI FIRQAH LIBERAL Misi Firqah Liberal adalah untuk menghadang (tepatnya : rnenghancurkan) gerakan Islam yang dituntunkan Nabi Muhammad SAW. Yang telah berkembang ratusan tahun, yang disebut2 dengan istilah Orientalis Barat ( Yahudi-Zionis ) : Islam yang fundamentalis. Sehingga JIL adalah kepanjangan Yahudi-Zionis-Internasional yang bergerak di Indonesia orang2 bayaran munafik berpura2 Islam, tetapi dibiayai oleh Yahudi Zionis sehingga dipastikan mereka bergerak atas dasar keinginan komersil, bukan untuk mengembangkan agama Islam secara luhur. Yahudi-Zionis sangat takut persatuan Islam akan pulih kembali sehingga akan menjadi momok mereka seperti halnya 1300 tahun sebelum runtuhnya Khalifah ditahun 1924. JIL ditugaskan untuk memecah / mengecoh orang2 Islam secara internal sehingga akan ada yang pro JIL ada yang bertahan pada tuntunan murni Rasulullah SAW. Mereka menulis : sudah tentu, jika tidak ada upaya-upaya untuk mencegah dominannya pandangan keagamaan yang militan itu, boleh jadi, dalam waktu yang panjang, pandangan-pandangan kelompok keagamaan yang militan ini bisa menjadi dominan. Hal ini jika benar terjadi, akan mempunyai akibat buruk buat usaha memantapkan demokratisasi di Indonesia. Sebab pandangan keagamaan yang militan biasanya menimbulkan ketegangan antar kelompok-kelompok agama yang ada. Sebut saja antara Islam dan Kristen. Pandangan-pandangan kegamaan yang terbuka (inklusif) plural, dan humanis adalah salah satu nilai-nilai pokok yang mendasari suatu kehidupan yang demokratis. Yang dimaksud Yahudi-Zionis dengan Islam Fundamentalis yang menjadi lawan firqah liberal adalah orang yang memiliki lima cirri-ciri,yaitu. [1]. Mereka yang digerakkan oleh kebencian yang mendalam terhadap Barat [2]. Mereka yang bertekad mengembalikan peradaban Islam masa lalu dengan membangkitkan kembali masa lalu itu [3]. Mereka yang bertujuan menerapkan syariat Islam [4]. Mereka yang mempropagandakan bahwa islam adalah agama dan negara [5]. Mereka menjadikan masa lalu itu sebagai penuntun (petunjuk) untuk masa depan. Demikian yang dilontarkan mantan Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon [Muhammad Imarah : 75] AGENDA DAN GAGASAN FIRQAH LIBERAL Dalam tulisan berjudul Empat Agenda islam Yang Membebaskan; Luthfi Asy-Syaukani, salah seorang penggagas JIL yang juga dosen di Universitas Paramadina Mulya memperkenalkan empat agenda Islam Liberal. Pertama : Agenda politik. Menurutnya urusan negara adalah murni urusan dunia, sistem kerajaan dan parlementer (demokrasi) sama saja. Kedua : Mengangkat kehidupan antara agama. Menurutnya perlu pencarian teologi pluralisme mengingat semakin majemuknya kehidupan bermasyarakat di negeri-negeri Islam. Ketiga : Emansipasi wanita dan Keempat : Kebebasan berpendapat (secara mutlak). Sementara dari sumber lain kita dapatkan empat agenda mereka adalah. [1]. Pentingnya konstekstualisasi ijtihad [2]. Komitmen terhadap rasionalitas dan pembaruan [3]. Penerimaan terhadap pluralisme sosial dan pluralisme agama-agama [4]. Permisahan agama dari partai politik dan adanya posisi non-sektarian negara [Lihat Greg Bertan, Gagasan Islam Liberal di Indonesia, Pustaka Antara Paramadina 1999: XXI] BAHAYA FIRQAH LIBERAL [1]. Mereka tidak menyuarakan Islam yang diridhai oleh Allah AzZa wa Jalla, tetapi menyuarakan pemikiran-pemikiran yang diridhai oleh Iblis, Barat dan pan Thaghut lainnya, disamping manfaat dapat uang banyak. [2]. Mereka lebih menyukai atribut-atribut fasik dari pada gelar-gelar keimanan karena itu mereka benci kepada kata-kata jihad, sunnah, salaf dan lain-lainnya dan mereka rela menyebut Islamnya dengan Islam Liberal. Allah Azza wa Jalla berfirman: Artinya : Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman. [Al-Hujurat : 11] [3]. Mereka beriman kepada sebagian kandungan al-Quran dan meragukan kemudian menolak sebagian yang lain, supaya penolakan mereka terkesan sopan dan ilmiyah mereka menciptakan jalan baru dalam menafsiri al-Quran. Mereka menyebutnya dengan Tafsir Kontekstual, Tafsir Hermeneutik, Tafsir Kritis dan Tafsir Liberal Sebagai contoh, Musthofa Mahmud dalam kitabnya al-Tafsir al-Ashri-li al-Quran menafsiri ayat (Faq tho u aidiyahumaa) dengan maka putuslah usaha mencuri mereka dengan memberi santunan dan mencukupi kebutuhannya. [Syeikh Mansyhur Hasan Salman, di Surabaya, Senin 4 Muharram 1423] Dan tafsir seperti ini juga diikuti juga di Indonesia. Maka pantaslah mengapa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Artinya : Yang paling saya khawatirkan atas *adanya orang2 munafik yang pandai bicara. Dia membantah dengan Al-Quran*. *Orang-orang yang seperti inilah yang merusak agama ini*. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Mereka mengklaim diri mereka sebagai pembaharu Islam padahal merekalah perusak Islam, mereka mengajak kepada kepada Al-Quran padahal merekalah yang mencampakkan Al-Quran Mengapa demikian ? Karena mereka bodoh terhadap sunnah. [Lihat Ahmad Thn Umar al-Mahmashani: 388-389] [4]. Mereka menolak paradigma keilmuwan dan syarat-syarat ijtihad yang ada dalam Islam, karena mereka merasa rendah berhadapan dengan budaya barat, maka mereka melihat Islam dengan hati dan otak orang Barat. [5]. Mereka tidak mengikuti jalan yang ditempuh oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, para sahabatnya dan seluruh orang-orang mukmin. Bagi mereka pemahaman yang hanya mengandalkan pada ketentuan teks-teks normatif agama serta pada bentuk-bentuk Formalisme Sejarah Islam paling awal adalah kurang memadai dan agama ini akan menjadi agama yang ahistoris dan eksklusif (Syamsul Arifin; Menakar Otentitas Islam LiberaL .Jawa Pos 1-2-2002). Mereka lupa bahwa sikap seperti inilah yang diancam oleh Allah: Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudahjelas kebenaran baginya. dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mumin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia kedalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruknya tempat kembali. [An-Nisaa 115]. [6]. *Mereka tidak memiliki ulama* dan tidak percaya kepada ilmu ulama. Mereka lebih percaya kepada hawa nafsunya sendiri, sebab mereka mengaku sebagai pembaharu bahkan super pembaharu yaitu neo modernis. Allah berfirman: Artinya : Dan bila dikatakan kepada mereka, Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab, Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. Apabila dikatakan kepada mereka, Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman, mereka menjawab, Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang bodoh itu telah beriman. Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu. [Al-Baqarah 11-13] [7]. Kesamaan cita-cita mereka dengan cita-cita Amerika, yaitu *menjadikan Turki sebagai model bagi seluruh negara Islam*. Prof. Dr. John L. Esposito menegaskan bahwa Amerika tidak akan rela sebelum seluruh negara-negara Islam tampil seperti Turki, Mustapha Kemal Pasha. [8*]. Mereka memecah belah umat Islam* karena gagasan mereka adalah bidah dan setiap bidah pasti memecah belah. [9]. Mereka memiliki basis pendidikan yang banyak melahirkan pemikir-pemikir liberal, memiliki media yang cukup dan jaringan internasional dan dana yang cukup. [10]. Mereka tidak memiliki manhaj yang jelas sehingga gagasannya terkesan asbun dan asal comot . Lihat saja buku Charless Kurzman, Rasyid Ridha yang salafi (revivalis) itupun dimasukkan kedalam kelompok liberal, begitu pula Muhammad Nashir (tokoh Masyumi) dan Yusuf Qardhawi (tokoh Ihwan al-Muslimin). Bahayanya adalah mereka tidak bisa diam, padahal diam mereka adalah emas, memang begitu berat jihad menahan lisan. Tidak akan mampu melakukannya kecuali seorang yang mukmin. Artinya : Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia mengucapkan yang baik atau hendaklah ia diam. [Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim] (Lihat Husain al-Uwaisyah: 9 dan seterusnya]. Ahlul batil selain menghimpun kekuatan untuk memusuhi ahlul haq. Allah taala berfirman: Artinya : Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka pelindung bagi sebagian yang lain. JIka kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar. [Al-Anfaal : 73] Sementara itu Ustadz Hartono AJ menyebut mereka berbahaya sebab mereka itu sederhana tidak memiliki landasan keilmuwan yang kuat dan tidak memiliki aqidah yang mapan. [Lihat Bahaya Islam Liberal: 40, 64-65] ______ Maraji [1]. Arifin, Syamsul, Menakar Otenisitas Islam Liberal, Jawa Pos, 1-2-2002 [2]. Al-Hanafi, Ali Ibn Abi Al-Izz, Tahzdib Syarah Ath-Thahawiyyah, Dar Al-Shadaqah, Beirut, cet.I 1995 [3]. Al-Mahmashani, Ahmad Ibnu Umar, Mukhtashar Jami Bayan Al-Ilmi wa Fadhlihi, Tahqiq Hasan Ismail, Dar Al-Khair, Beirut cet.I 1994 [4]. Al-Uwaisyah, Hasan, Hashaid Al-Aisum, Dar Al-Hijrah [5]. Husaini, Adnan, Islam Liberal dan Misinya, Makalah Diskusi Di Pesantren Tinggi Husnayain Jakarta 8 Januari 2002 [6]. Imarah, Muhammad, Perang Terminologi Islam Versus Barat, terjemahan Musthalah Maufur, Rabbani Press, Jakarta 19998 [7]. Jaiz, Hartono Ahmad, Bahaya Islam Liberal, Pustaka Al-kautsar cet II, 2002 [8]. Kurzman, Charless, Wacana Islam Liberal, Paramadina Jakarta 2001 [9]. Majid, Nurcholis, Islam Kerakyatan dan Keindonesiaan, Mizan, Bandung cet III/1996 [10]. Muadz, Muhammad Arkoum Anggitan Tentang Cara-Cara (Tafsir) Al-Quran, Jurnal Salam Umm Malang vol.3 No. 1/2000 [11]. Ridawan, Nurcholis, Gado-Gado Islam Liberal, Majalah Sabili, No. 15 tahun IX, 25 Januari 2002 [12]. Rahman, Fazlur, Metode dan Alternatif Neomodernisme Islam, terjemahan Taufiq Adnan, Mizan, Bandung 1987 [13]. Syaqfah, M Fahd, At-Tashawwuf Baina Al-Haqqi wa Al-Khalq, Dar Al-Salafiyah cet III 1983 [14]. Watt, Wiliam M. Fundamentalisme Islam dan Modernitas, terjemahan Taufiq Adnan, Raja Grafindo Persada Jakarta, cet I 1997 [15]. Zunaidi, Abd Rahman, Al-Salafiyah wa Qadhaya Al-Ashr, Dar Isbiliya, Riyadh cet I 1998 Wassalaam / ISMAIL [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/