http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=59061:bom-mobil-tewaskan-26-orang-di-baghdad&catid=18:umum&Itemid=27
Bom Mobil Tewaskan 26 Orang di Baghdad Baghdad, (Analisa). Tentara Irak berjaga-jaga di lokasi serangan bom mobil di Baghdad, Irak, Minggu (20/6) setelah dua bom mobil meledak dekat lapangan utama di Baghdad. Dua bom mobil meledak, Minggu (20/6) dekat sebuah lapangan utama di Baghdad, menewaskan 26 orang dan mencederai 53 orang lainnya dalam serangan terkini yang ditujukan pada daerah elit di ibukota Irak itu. Mobil-mobil bermuatan bahan peledak tadi diparkir berjarak ratusan meter dekat sebuah gedung pemerintah yang mengeluarkan kartu identifikasi nasional, gedung perusahaan telepon dan bank pemerintah. Ledakan-ledakan hampir serentak terjadi setelah pukul 11.00 waktu setempat disaat kawasan itu ramai dengan orang pada hari pertama minggu kerja. Mayjen. Qassim al-Moussawi, jurubicara militer utama Irak untuk Baghdad, mengatakan, 26 orang tewas dan 53 lainnya cedera. Korban tewas termasuk empat polsi dan dua wanita, demikian menurut para pejabat rumahsakit dan polisi, yang mengkonfirmasikan angka korban itu dengan meminta dirahasiakan namanya karena mereka tidak berwenang memberikan keterangan kepada media. Pemboman-pemboman berkelanjutan di Baghdad dan daerah-daerah sekitarnya meningkatkan kekhawatiran bahwa gerilyawan meningkatkan serangan dalam upaya memicu kerusuhan dengan memanfaatkan kebuntuan politik pasca pemilihan 7 Maret. Pekan lalu, tersangka gerilyawan al Qaeda di Irak menyerbu bank pusat dan berbaku tembak dengan pasukan keamanan Irak dalam ketegangan yang melumpuhkan sebagian ibukota. Pada perkembangan lain dilaporkan, tiga bom pinggir jalan di Hurriya, satu perkampungan Syiah di utara Baghdad, menewaskan empat orang dan mencederai 16 orang, kata seorang pejabat keamanan kepada AFP. Tembakan dari sebuah peluncur roket Katyusha menewaskan tiga orang dan mencederai empat orang di Al Obeidi, satu distrik kumuh Syiah di daerah timur ibu kota Irak dekat pangkalan Syiah Kota Sadr, kata seorang pejabat. Dan di Zayouna, Baghdad tengah, polisi menemukan lima mayat wanita. Seorang petugas keamanan mengatakan mereka diduga dibunuh dua atau tiga minggu lalu. Terjadi juga serangan-serangan belum lama ini terhadap wanita-wanita yang dituduh melanggar adat istiadat Islam. (Ant/AFP/AP/es) [Non-text portions of this message have been removed]