Christiana Adriana adalah nama pemberian orang tua. Sesuai nama saya yang
berawalan Christiana, orang sudah mafhum dengan agama saya. Saya memang
pengarut agama Kristen Katolik. Sejak kecil, kedua orang tua kami selalu
menanamkan ajaran Kristen dalam mendidik kami, anak-anaknya. Bersama kedua
orang tua, saya pun aktif dalam setiap kegiatan gereja. Bahkan, ibu saya
adalah seorang aktivis gereja yang bertugas memberi makan para pendeta.
Sebagai penganut agama Kristen Katolik yang taat, saya sangat rajin membaca
Alkitab. Selain itu, saya juga banyak membaca kisah-kisah Nabi Isa. Saya
juga sangat kagum dengan gambar Bunda Maria yang saya tempel di banyak sudut
rumah.

Bersamaan dengan rasa kagum kepada agama yang saya anut itu, sebagai anggota
masyarakat, saya juga perlu bergaul dengan sesama. Kebetulan, saya tinggal
di wilayah Yogyakarta yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Di lingkungan yang berbeda agama inilah saya menyempatkan diri untuk
bergaul. Ini saya lakukan sejak kanak-kanak hingga dewasa. Saya sangat
senang bergaul dengan mereka, sebab mereka tidak pernah mempersoalkan
perbedaan agama.

Pergaulan saya yang luas dengan kalangan Islam ini membuat kedua orang tua
saya waswas. Mereka kemudian melarang saya bergaul dengan orang-orang Islam.
Karena sudah terlalu dekat dengan teman-teman itu, maka saya secara
sembunyi-sembunyi menjumpai mereka. Lama-kelamaan tingkah laku saya itu
diketahui juga oleh ayah Saya didamprat habis-habisan. Bukan itu raja, Saya
juga mendapat hukuman.

Tahun 1971, selepas dari Sekolah Guru Agama (SGA), saya secara resmi
menyandang gelar biarawati. Sebagai biarawati, saya diharuskan tinggal di
dalam asrama. Tugas saya yang pertama adalah mengajar di taman kanak-kanak.
Setelah itu, tugas saya adalah sebagai misionaris yang meliputi wilayah
garapan Jakarta dan sekitarnya.

Sebagai seorang misionaris, saya berusaha mengajak pemeluk agarna Islam
untuk menjadi penganut agama Kristen. Dan itu berhasil. Ternyata banyak
orang Islam yang pindah ke agama Kristen. Umumnya mereka berasal dari
kalangan orang yang kesusahan. Mereka berani menggadaikan imannya karena
merasa berutang budi kepada misionaris.

Setelah tiga tahun menjadi misionaris, saya mulai risih dengan ajaran-ajaran
agarna saya sendiri. Saya sering membandingkan ajaran Kristen dengan ajaran
Islam. Karena sering membandingkan, akhirnya saya berkesimpulan bahwa agama
Islamlah yang mempunyai ajaran dan hukum yang sangat jelas, seperti halal,
haram, mubah, dan makruh. Bukan itu saja, Saya terkadang bertanya tentang
ketuhanan Yesus. Mengapa Yesus sebagai Tuhan bisa disalib dan tidak berdaya?

Selain itu, saya juga bertanya mengenai sikap umat Kristen yang seharusnya
taat pada perintah Alkitab, tapi malah percaya kepada dogma dogma Paulus.
Misalnya, pada Imamat: 11 yang mengharamkan babi, tapi umat Kristen malah
memakannya. Selain itu, umat Kristen juga melalaikan perintah sunat atau
berkhitan.

Dari pertanyaan yang ditunjukkan umat Kristen ini, membuat saya ragu akan
kebenaran agama yang saya anut sejak kecil itu. Pertanyaan dan sikap
penganutnya ini yang menjadi awal keraguan saya terhadap agama Kristen.

Hal-hal Aneh
Dan keraguan iniiah, saya mengalami hal-hal aneh yang belum pernah terjadi
dalam hidup saya selama ini. Pertama, saya berdoa kepada Tuhannya orang
Islam. Dalam doa itu, saya minta agar ditunjukkan kekuasaan-Nya sehingga
dengan itu akan menambah keyakinan saya.

Kedua, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, saya melihat orang orang yang
suci bersih berbaris dengan rapi. Tiba-tiba muncul gumpalan-gumpalan awan
yang memayungi orang-orang suci itu.

Ketiga, di saat subuh, ketika saya bersiap untuk melakukan doa, tiba-tiba
ada yang memegangi tangan saya dari belakang. Mulut saya juga dibekap hingga
tak bisa bicara. Pikir saya saat itu, saya sedang dirampok. Karena kondisi
demikian, saya berusaha untuk berteriak. Namun, saya malah berteriak Allahu
Akbar dan mengucapkan dua kalimat syahadat.

Setelah berteriak seperti itu, pegangan tangan itu pun mengendur dan lenyap.
Kemudian, saya tak sadarkan diri. Dalam keadaan seperti itu, saya mengalami
halusinasi. Saya merasa dibawa entah oleh siapa ke sebuah padang yang sangat
luas. Di hadapan saya terdapat gumpalan bara sebesar gunung. Semua rumput
bersujud. Kemudian secara sayup-sayup saya mendengar kumandang suara azan.
Lantunan suara suci itu begitu menyayat hati. Saya merasa begitu bersalah
selama ini.

Keempat, setiap kali saya mendapat kesulitan, muncul seseorang memakai
sorban yang berdiri tegar di hadapan saya. Orang itu kemudian mengatakan,
"Apa yang engkau inginkan? Apa belum cukup kebesaran yang Aku tunjukkan?"


Masuk Islam
Setelah mengalami kejadian aneh itu, saya berkeinginan secara ikhlas untuk
memeluk agama Islam. Niatan itu saya sampaikan kepada kepala suster. Bukan
sambutan hangat yang saya terima, malah kemarahan yang saya dapatkan. Kepala
suster marah dan melarang saya.

Namun, tekad saya sudah bulat untuk pindah agama. Untuk mewujudkan itu, saya
hengkang dari asrama. Keinginan itu juga didengar oleh orang tua saya. Saya
dimarahi dan diobati oleh paranormal. Mereka mengancam untuk tidak mengakui
saya sebagai anak. Namun yang keluar dari mulut saya hanya kalimat tauhid.
Karena tidak mempan, akhirnya orang tua saya membawa saya ke rumah sakit
jiwa dengan alasan kena sihir.

Akhirnya, saya dapat mewujudkan keinginan itu. Berkat usaha seorang teman,
saya berhasil dibimbing untuk memeluk Islam di sebuah pondok pesantren di
Jakarta Timur. Nama saya segera saya ganti menjadi Supriantini.

Setelah pindah agama, saya lebih memfokuskan belajar mendalami Islam. Saya
juga tidak bosan-bosan mendoakan kedua orang tua saya agar mereka segera
diberi taufik dan hidayah oleh Allah SWT. (Maulana/Albaz - dari Buku "Saya
memilih Islam" Penyusun Abdul Baqir Zein, Penerbit Gema Insani Press website
: http://www.gemainsani.co.id/)






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke