Refleksi :  Petinggi tertinggi wong cilik tidak turut memberikan wejangan anti 
korupsi?  

    
http://www.antaranews.com/berita/1260348129/din-ingatkan-pendemo-pembakar-replika

Din Ingatkan Pendemo Pembakar Replika
Rabu, 9 Desember 2009 15:42 WIB | Peristiwa | Umum | Dibaca 261 kali
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengingatkan 
pendemo yang telah membakar replika "pocong" saat perayaan Hari Antikorupsi di 
Pintu Barat Monumen Nasional (Monas) depan Istana Presiden, Jakarta Pusat.

"Mohon adik-adik melakukan aksi dengan gerakan damai, jangan ada pembakaran," 
kata Din saat meninggalkan lokasi peringatan Hari Antikorupsi di Pintu Barat 
Monas, Rabu.

Din mengatakan aksi peringatan Hari Antikorupsi merupakan gerakan moral yang 
damai dengan cara menyampaikan pendapatnya di depan umum tanpa tindakan anarkis.

Pernyataan Din tersebut untuk menenangkan massa Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi 
(Kapak) yang melakukan demontrasi dengan cara membakar replika jenasah yang 
dibalut kain putih di pinggir Jalan Merdeka Barat.

Din juga menyatakan aksi peringatan Hari Antikorupsi yang damai sebagai kontrol 
masyarakat terhadap pengawasan dan pemberantasan korupsi termasuk skandal Bank 
Century.

Din mengungkapkan masyarakat berharap banyak dan mendukung terhadap Panitia 
Khusus (Pansus) Hak Angket DPR RI untuk mengungkap kasus pencairan dana 
talangan Bank Century sebesar Rp6,7 triliun.

Sementara itu, sejumlah pimpinan elemen masyarakat, yakni Effendi Ghazali, 
Mochtar Ngabalin, Din Syamsudin, Eep Saepulah dan Sandrina Malakiano membacakan 
piagam Indonesia Bersih 2009.

Isi piagam, yakni Indonesia harus bersih dari korupsi dan tidak cukup hanya 
pidato antikorupsi saja, lembaga negara harus bersih dari korupsi yang 
merupakan pengkhianatan terhadap rakyat.

Indonesia harus bersih dari kasus korupsi Bank Century, Indonesia harus bersih 
dari upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemberantasan 
korupsi harus dimulai dari Istana Presiden untuk itu Presiden dan pejabat 
negara harus klarifikasi harta kekayaannya secara transparan.
(*)

Baca Juga
  a.. Sejumlah Artis Dukung Aksi Gerakan Anti Korupsi
  b.. Pencopet "Ikut" Unjuk Rasa Antikorupsi
  c.. Kapolda Akui Kecolongan Tempat Aksi Unjuk Rasa
  d.. Massa Minta Pemberantasan Korupsi Mulai dari Istana
  e.. Peringatan Hari Antikorupsi Diwarnai Tuntutan Usut Century








[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke