Menjelang hari kemerdekaan, detik-detik proklamasi semoga ikut membakar jiwa
anak bangsa agar tumbuh dan berkembang dengan semangat nasionalisme,
semangat kepulauan, semangat cinta bahari.

----- Original Message -----
From: "Salahuddin Husein" <[EMAIL PROTECTED]>

*Belanda Menaklukkan Lautan*

Ada sebuah pepatah unik yang dibanggakan oleh orang-orang Belanda
tentang negerinya, yaitu: "Tuhan menciptakan dunia, orang Belanda
menciptakan Netherland".

Pepatah yang masih terkait dengan lautan tersebut (akan saya jelaskan
selanjutnya) sangat mengangkat nasionalisme mereka, sebagaimana setiap
bangsa maritim memerlukannya. Orang Inggris punya kalimat "mengendarai
ombak menguasai lautan".. kok seperti nama jurus silat ya.. heheh...
Bangsa China punya semangat ekspansi samudera yang tertuang "semua
dibawah satu langit". Bagaimana dengan kita, negara permata di untaian
katulistiwa? Sesuai dengan karakter kita yang low profile, kita juga
punya secara implisit: "nenek moyangku orang pelaut". Meskipun rendah
hati, tetapi maknanya tegas dan gagah, bahwa telah ratusan generasi
kita akrab dan bersahabat dengan lautan, bahwa kita bukanlah "anak
kemarin sore" dalam bidang kemaritiman.

Kembali pada pepatah Belanda tersebut, yang jelas kalimat tersebut
bukanlah kalimat sesumbar yang sombong bahkan menantang Tuhan. Kalimat
tersebut adalah hasil kerja keras puluhan generasi yang berupaya
belajar dan memahami alam, sehingga bisa mengatur dan menaklukkan
keterbatasan lingkungan di sekitar mereka. Kalimat tersebut keluar
dari ratusan lembar sketsa dan perhitungan rumit hasil perasan otak
dan keringat.

Negeri Belanda, yang biasa disebut dengan nama The Netherland,
terletak di dataran rendah Eropa barat laut. Hampir 40% daerahnya
terletak dibawah permukaan air laut alias tenggelam dibawah lautan
(!). Kita pernah berdiskusi di milis ini mengenai negeri dongeng
Atlantis. Bila ingin melihat versi modern, ada baiknya kita menengok
negeri yang pernah menjajah kita tersebut. Bila ada saudaraku di milis
ini yang beruntung berjalan-jalan ke sana, harap diingat ketika
mendarat di bandara internasional Schipol di luar kota Amsterdam,
bahwa anda telah mendarat 2 meter dibawah permukaan air laut. Tetapi
kok begitu keluar dari airport, semuanya tampak kering saja ya..
Hamparan ladang pertanian menghampar luas sejauh mata memandang.
Lantas lautnya kemana?

Mengeringkan daratan, atau lebih tepatnya disebut dengan menahan
tenggelamnya daratan, adalah sebuah pekerjaan raksasa yang dilakukan
dengan penuh keseriusan oleh bangsa yang sadar bahwa tanahnya memang
hanya sedikit. Yang sedikit tersebut harus dipertahankan (sementara
kita malah sebaliknya, karena kebanyakan nggak apa-apa pulau-pulaunya
dilego satu demi satu). Luas daratannya hanya 33.000 kilometer
persegi, persis sama dengan luas Propinsi Lampung di negara kita.
Ratusan dam, tanggul dan irigasi dibuat dan aliran sungai diatur
dengan hati-hati. Tuhan mengajari mereka terus-menerus melalui
berbagai banjir yang kerap kali melanda negeri tersebut. Ratusan
tanggul hancur, kembali dibuat dengan lebih hati-hati dan dengan
teknologi yang lebih maju. Demikianlah proses berinteraksi dengan
lautan tersebut dilakukan selama ratusan tahun. Hingga akhirnya kini
mereka bisa dengan bangga bertepuk dada mengucapkan kalimat yang saya
kutip di awal tulisan ini.

Bila kita bandingkan sepintas dengan negeri tetangga kita, Singapura,
yang demi mempertahankan serta memperluas wilayahnya, membeli dan
mencuri pasir dari negara tetangganya, maka hal tersebut tidak terjadi
di negeri Belanda. Pasir mereka dapatkan dengan mengarahkan aliran
sungai (kebetulan negeri mereka dialiri 2 sungai besar), sehingga
pasir-pasir yang dibawa oleh tersebut terendapkan di lokasi yang
mereka inginkan. Pasir dari dasar laut pun mereka arahkan sedemikian
rupa sehingga terendapkan di beberapa pantai tertentu. Sungguh suatu
kerja yang cantik sekali yang mencerminkan betapa pahamnya dan
menghargainya mereka terhadap alam dan proses-proses alamiah yang
berlangsung. Ada satu teluk di bagian barat Belanda yang mereka
jadikan kawasan lindung nasional, dimana di sana daratan bertambah
tinggi dengan sendirinya hasil dari pengendapan pasir laut akibat
pengaturan sungai dan tanggul di pesisir sekitarnya. Luar biasa.

Sebagai sebuah bangsa yang juga turut "membiayai secara paksa" negeri
Belanda hingga mampu bertahan dibawah lautan seperti sekarang ini,
tentu banyak pelajaran yang bisa kita petik dari mereka. Yang terutama
adalah syukurilah semua karunia Tuhan kepada negeri kita, bukan tanpa
maksud Tuhan menempatkan kita di negara kepulauan terbesar di planet
ini. Akrablah dengan laut, pahami laut dan belajarlah dari lautan.

Selamat ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-60. Jalesveva
Jayamahe.

16 Agustus 2005
Anak negeri - anak laut,
Udin,-







"Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat
memakan daripadanya daging yang segar, dan kamu mengeluarkan dari lautan itu
sesuatu yang dapat kamu pakai; dan kamu melihat kapal-kapal berlayar
padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya
kamu bersyukur". AN NAHL (16:14)

"Lautan-Quran, Pijakan Menuju Kejayaan (kembali) Bangsa Bahari Yang
DiridhoiNYA."
Yahoo! Groups Links










------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke