http://www.ranesi.nl/tema/temahukdanham/indonesia_wahabbi_060315
Indonesia 'Wahabbi'? Aboeprijadi Santoso* 15-03-2006 Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi RUU-APP mirip upaya menjadikan Indonesia "negara Islam." RUU yang disebutnya "RUU Porno" ini mengangkat nilai-nilai Wahabbi dari Arab Saudi dan menghina Bangsa Indonesia, demikian menurut mantan pemimpin redaksi Mingguan TEMPO, Goenawan Mohamad. Varian Budaya Arab RUU APP yang katanya dimaksud untuk membasmi dan menangkal pornografi dan pelecehan serta kekerasan seksual, menjadi kontroversi yang makin panas. Goenawan Mohamad mengatakan RUU tersebut banyak bersumber dari gagasan Wahabbi, yang ingin menciptakan Indonesia sebagai varian Budaya Arab Saudi. "RUU Porno (RUU Anti Porno, red) ini adalah hasil imposisi dari satu nilai yang hanya dikenal di kalangan Wahabbi Indonesia, atau pengaruh Wahabbi di Indonesia. Kalau satu golongan yang bukan mayoritas ini - karena tidak semua orang Islam di Indonesia setuju dengan nilai-nilai itu, memaksakan sesuatu... itu namanya bukan saja anti demokrasi, tetapi memakan ongkos yang terlalu besar yang hasilnya tidak ada." Demikian Goenawan Mohamad. Kesempatan untuk Berbeda Ongkos yang dimaksud adalah banyaknya kesenian daerah dan peri kehidupan daerah, yang terancam. Termasuk dalamnya persatuan Indonesia. Kemudian, tambah Goenawan yang dikenal juga sebagai sastrawan ini, adalah kematian kreativitas Bangsa Indonesia. "Bukankah kreativitas yang menghasilkan kesenian Indonesia yang beribu-ribu tahun ini, adalah kesempatan untuk berbeda?" Bahkan dalam seni Islam sendiri, terdapat demikian banyak perbedaan. Ada yang mengijinkan perempuan menari, ada yang tidak. Namun umumnya mengijinkan perempuan menyanyi. "Nah sekarang ada Islam yang punya pengaruh Arab Saudi, akan tidak mengijinkan itu," tandasnya Goenawan. Kesalahpahaman Lebih lanjut, budayawan dan sastrawan ini pun mengatakan melihat semangat di balik penyusunan RUU APP ini ia kuatir terjadi kesalahpahaman dalam melihat masyarakat Indonesia. "Yang menyusun RUU ini tidak pernah belajar sejarah, antropologi, dan sosiologi Indonesia," tandasnya. "Nah Hidayat Nurwahid membantah bahwa RUU Porno (RUU Anti Porno, red), akan mengubah budaya lokal, itu pasti. Pasti akan mematikan. Tari Gandrung dari Banyuwangi, misalnya, tak akan diijinkan. Nanti akan dikatakan 'asal di tempat yang disediakan khusus'. Dimana ada kesenian daerah atau rakyat berada di tempat yang disediakan khusus. Itu'kan biasa dilakukan di jalan-jalan, di rumah-rumah orang, tidak di gedung khusus. Kesenian rakyat tidak mengenal gedung, malah ..." Goenawan Mohamad menyatakan bahwa sejak dulu upaya untuk memberantas pornografi dilakukan di mana-mana. Pernah dilakukan di sebuah negara kecil berpenduduk 100 ribuan di Jenewa oleh Calvin, pendiri Agama Protestan. Saat itu, lanjutnya, dibutuhkan beribu-ribu polisi untuk mengontrol perliku manusia yang dianggap pornoaksi. Menghina Bangsa Indonesia Hal yang sama pun pernah dicoba di Boston, Amerika, saat kaum puritan menguasai kota. "Mereka mau mengimpuls suatu nilai-nilai yang nggak ada hasilnya. Ya buktinya sekarang Boston berubah, dan memang harus berubah." "Dan," tambah Gunawan, "jika nilai-nilai Wahabbi itu yang mau dipakai, dan Indonesia dijadikan bagian dari Arab Saudi. "Ini 'kan menghina Bangsa Indonesia!" Selain itu, RUU APP ini menurut pendapat Gunawan adalah upaya menjadikan Negara Indonesia menjadi Negara Islam. "Walau yang dituju adalah UU bukan konstitusi; tetapi ini mau mengelabui konstitusi dengan cara lain. Mau menghancurkan Indonesia dengan cara lain, untuk suatu doktrin yang belum tentu benar. "Saya tidak tahu peradaban apa ini. Tapi yang terjadi di Indonesia sekarang ini adalah suatu pertaruhan masa depan tanah air kita. Apa jadi sebuah negara Islam atau negara Pancasila yang kita kenal sekarang." [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/