http://www.sinarharapan.co.id/berita/0606/05/nas04.html

Direktur Eksektuf ICIP Dr Syafii Anwar:
Kearifan Lokal untuk Selesaikan Konflik Etnis dan Agama  
Oleh
Suradi 



Jakarta-Direktur Eksekutif International Center for Islam and Pluralism (ICIP) 
Dr Syafii Anwar menegaskan, untuk menyelesaikan berbagai konflik yang berbasis 
pada persoalan suku, etnis, dan pemahaman agama yang sempit, kearifan lokal 
bisa menjadi sarana efektif dan langgeng.


"Jika pemerintah hanya menggunakan pendekatan top down dan mengabaikan kearifan 
lokal yang ada, perdamaian itu semu dan sesekali muncul lagi konflik besar," 
kata Syafii Anwar kepada SH, Senin (5/6) pagi.
Terkait dengan pendekatan kearifan lokal sebagai solusi atasi konflik, Ecip 
bekerja sama dengan Komisi Uni Eropa akan mengadakan pelatihan pendidikan 
perdamaian di daerah konflik di Ambon-Maluku, Poso-Sulawesi Tengah, dan 
Sampit-Kalbar selama tiga hari sejak Senin ini hingga Rabu (8/6) di Puncak, 
Bogor.


Seminar dan pelatihan pendidikan perdamaian di daerah konflik akan diisi oleh 
antara laian sosiolog UI, Dr Thamrin Amal Tomagola dan pakar konflik dari LIPI, 
Dr John Haba. Dalam acara ini, hasil penelitian ICIP akan dibedah mengenai akar 
konflik dan solusi efektifnya di tiga daerah konflik, yakni Poso, sampit, dan 
Ambon.


Dalam penelitian ICIP, kata Syafii, banyak hal terungkap mengenai akar konflik 
antara lain, pemahaman yang semopit akan ajaran agama, persaingan elite lokal 
dan Jakarta yang bermain di tiga daerah utama konflik, dan unsur-unsur luar 
lain yang ingin memanfaatkan rentannya masyarakat di masa transisi ini. 
Menurut Syafii Anwar, sampai saat ini, pemerintah lebih menekankan pendekatan 
yang bersifat top down dan kurang memanfaatkan atau mengesampingkan berbagai 
kearifan local untuk penyelesaian konflik yang lebih efektif dan permanen.


"ICIP ingin membantu bagaimana konflik berdarah yang memakan korban jiwa dalam 
jumlah besar dan kerusakan lainnya bisa diatasi dengan kearifan lokal yang ada 
di tiap daerah konflik. Cara ini akan lebih efektif," katanya.
Yang dimaksud kearian lokal itu antara lain kebiasaan dan budaya daerah yang 
bisa mengikat kekerabatan antarwarga seperti pela gandong di Maluku, permainan 
atau sarana olahraga yang biasa dimanfaatkan warga untuk saling mengenal dan 
berinteraksi. n


[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke