http://www.suarapembaruan.com/News/2005/07/22/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Sumbar Meningkat Signifikan 
PADANG - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Sumatera Barat 
(Sumbar), dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. 
Kasus-kasus yang muncul bukan hanya terjadi di kawasan perkotaan, tapi juga di 
desa-desa di hampir seluruh kabupaten/kota di Sumbar. 

Data yang dikeluarkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak 
(P2TP2A) Limpapeh Rumah Nan Gadang Sumbar, belum lama ini menyebutkan, 
setidaknya sejak empat bulan pertama 2005, telah terjadi 194 kasus kekerasan 
terhadap perempuan dan anak-anak. Dari kasus yang ada itu, Kota Padang justru 
merupakan daerah yang sangat banyak memunculkan kasus kekerasan dengan jumlah 
50 kasus. Sisanya tersebar di berbagai daerah di Sumbar. 

Dibanding tahun 2004, kasus yang muncul empat bulan pertama tahun 2005 ternyata 
lebih besar. Dalam rentang waktu enam bulan (Januari-Juni 2004) terjadi 
sebanyak 80 kasus. Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini terjadi 
dalam bentuk perkosaan, perbuatan cabul, melarikan perempuan di bawah umur, 
pembunuhan, penganiayaan berat dan ringan, persetubuhan dengan anak di bawah 
umur dan poligami, perbuatan cabul dalam keluarga, perzinahan dan perbuatan 
tidak menyenangkan yang dilakukan dalam keluarga. 

Umumnya, kasus yang terjadi dalam keluarga adalah kasus perkosaan dan 
pencabulan terhadap anak perempuan dan laki-laki di bawah umur, seperti sodomi. 
P2TP2A juga mengeluarkan data bahwa dalam empat bulan di tahun 2005, perkosaan 
terhadap anak-anak terjadi sebanyak 23 kasus dan dewasa 8 kasus. Pelaku tindak 
kekerasan terhadap perempuan dan anak itu umumnya dilakukan orang yang dekat 
dengan korban, seperti ayah, paman, kakek, guru, ustadz, teman/pacar, suami dan 
majikan. 


Kekuasaan yang Timpang 

Faktor penyebab kekerasan tersebut, menurut analisis P2TP2A adalah adanya 
relasi kekuasaan yang timpang, baik kekuasaan yang didasarkan pada kedudukan 
atau jabatan, kekayaan, pendidikan, ataupun kekuasaan yang didasarkan pada 
budaya atau ideologi tertentu. Artinya, pelaku kekerasan merupakan orang-orang 
atau kelompok yang memiliki kekuasaan, sementara korbannya orang-orang yang 
kurang dan tidak memiliki kekuasaan. 

Menanggapi temuan tersebut, staf pengajar sosial politik Universitas Ekasaksi 
Padang Drs Soemartono Msi menyatakan kasus kekerasan yang muncul bisa 
disebabkan faktor lingkungan dan pengaruh tayangan televisi. Sekarang ini, 
katanya, pengaruh siaran televisi memberikan dampak kurang bagus terhadap 
masyarakat. Banyak tayangan yang menampilkan sisi kekerasan. "Ini jelas 
memberikan pengaruh secara psikologis terhadap masyarakat. Karena itu instansi 
terkait mesti mengeluarkan peraturan yang jelas terhadap tayangan televisi yang 
banyak menjamur sekarang ini," katanya di Padang, Rabu (20/7). 

Dikatakan, kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di 
Sumbar sebenarnya jauh lebih banyak, jika masyarakat bersedia melaporkannya. 
Hanya saja masyarakat tidak mau melapor kasus yang muncul karena masih 
menganggap tabu untuk membuka permasalahan pribadi/keluarga ke ruang public. 
Selain itu, ada hambatan-hambatan dalam mengakses lembaga terkait dengan 
perlindungan hukum. "Kenyataan itu mesti menjadi perhatian dan keprihatinan 
bersama agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang," kata 
Soemartono. (BO/A-16) 



Last modified: 22/7/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke