ya, harus ada re-interpretasi kesederhanaan yang cocok dengan era sekarang.
--- Pada Kam, 15/4/10, miftahalzaman miftahalza...@yahoo.com menulis:
Dari: miftahalzaman miftahalza...@yahoo.com
Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] Keteladanan Imam Ali bin Abi Thalib (sa)
dalam Kesederhanaan hidup
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:
Saya bayangkan seandainya Presiden RI SBY mengenakan jas yang ada tambalannya
dan pergi melaksanakan tugas pakai angkot, kira-kira apa kata dunia ya ??
Wassalam
Abdul Mu'iz
Dunia pasti akan mengatakan dia presiden
Ali bin Abi Thalib (sa), selain dalam kehidupan pribadinya, ia adalah orang
yang zuhud (sederhana dalam hidup), beliau memandang bahwa zuhud bagi penguasa
merupakan sesuatu yang penting dan wajib. Beliau berkata, Allah menjadikanku
sebagai imam dan pemimpin dan aku melihat perlunya aku hidup
Di masa khilafah-nya, secara syariat Imam Ali (sa) memiliki hak seperti para
penguasa pada umumnya, dalam membelanjakan baitul-mal untuk keperluan pribadi
dalam batas yang umum. Namun, berbeda dengan khalifah yang lain, Imam Ali (sa)
sama sekali tidak pernah menggunakan harta milik umum.
-muslimah] Keteladanan Imam Ali bin Abi Thalib (sa) dalam
Kesederhanaan hidup sebagai seora
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 15 April, 2010, 8:17 AM
Ali bin Abi Thalib (sa), selain dalam kehidupan pribadinya, ia adalah
orang yang zuhud
Keteladanan Pemimpin
By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA
Di dalam Bulan suci Ramadhan ini patutlah menjadi sebuah refleksi betapa
penting sebuah keteladanan seorang pemimpin berbasis akhlak. Akhlak dalam
kacamata Imam Al-Ghazali adalah keadaan batin yang menjadi sumber lahirnya
suatu perbuatan di
Keteladanan Bagi Icha
By: agussyafii
Malam sudah mulai larut. Icha berpidato didepan anak-anak pengajian Amalia.
Temanya Aku Anak Insan Mulia. Suaranya lantang. Dalam pidatonya Icha
mengatakan, Icha adalah anak-anak Insan Mulia, ingin menjadi dokter dan
menjadi guru mengaji seperti bunda
Keteladanan
Malam sudah mulai larut. Anak-anak mengaji menghapal surat al-ikhlas.
Hana turut serta mengaji. Biarpun belum bisa menulis, buku dan pensil
selalu saja tidak lepas dari tangannya. Kalo anak-anak lainnya sibuk
bermain dengan boneka, Hana lebih memilih pensil dan buku tulis juga