http://www.antaranews.com/berita/1258964958/ketua-mui-surabaya-2012-menyesatkan
Ketua MUI Surabaya: "2012" Menyesatkan Senin, 23 November 2009 15:29 WIB | Hiburan | Film/TV | Surabaya (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surabaya menilai Film "2012" menyesatkan masyarakat, kata Ketua MUI Surabaya, K.H. Muchid Murtadlo, di Surabaya, Senin. Ia menyebutkan, jika seseorang yang mempunyai keimanan yang kuat, maka tidak akan ada niat untuk melakukannnya karena hal tersebut bersifat haram. "Begitu juga dengan film kiamat 2010, jika seseorang mempunyai iman dan takwa pastilah tidak akan mempercayainya," katanya. Muchid menilai masyarakat tipis iman akan mempercayai film itu, padahal itu dosa besar karena hari akhir tidak ada satupun orang yang tahu. Namun, ia menambahkan tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah ada didepan mata, diantaranya adalah banyaknya nabi palsu dan keimanan orang yang semakin menipis. "Banyaknya perzinaan, semakin tingginya riba, banyaknya wanita yang sudah tidak punya malu dan semakin sulitnya mencari orang ikhlas merupakan indikasi semakin dekatnya hari akhir," jelasnya. Bahkan dengan tanda-tanda yang disebutkannya itu, tanda-tanda datangnya hari kiamat sudah mencapai 50 persen. "Di dunia ini tidak ada yang mampu memprediksi datangnya kiamat. Hanya Allah yang tahu. Namun, rasullullah dulu pernah dijelaskan tentang tanda-tanda kiamat oleh Jibril, dan saat ini tanda-tanda tersebut sudah terlihat hampir 50 persen," katanya. Da mengimbau masyarakat lebih mengedepankan iman dan takwa, dalam menyikapi ini. (*) COPYRIGHT © 2009 ++++ http://www.antaranews.com/berita/1258461047/tokoh-agama-sulut-puji-film-kiamat-2012 Tokoh Agama Sulut Puji Film Kiamat 2012 Selasa, 17 November 2009 19:30 WIB | Hiburan | Film/TV | Manado (ANTARA News) - Salah seorang tokoh umat Islam di Sulawesi Utara, Taufik Pasiak, mendukung bahkan memuji film 2012 yang bisa memvialisasikan tentang hari kiamat, meskipun tidak sedahsyat hari kiamat yang dijelaskan dalam kitab suci. "Penayangan film kiamat yang sedang di putar di bioskop-bioskop itu, sesungguhnya tidak semuanya salah karena karena film tersebut adalah visualisasi tentang kebenaran adanya hari kiamat seperti yang dijelaskan dalam kitap suci," kata Taufiq Pasiak, di Manado, Selasa. Menurut Pasiak, ada tiga hal yang bisa dipetik dalam penayangan film tersebut, pertama menumbuhkan kesadara pada manusia tentang terjadinya hari kiamat dan kenapa bisa terjadi meskipun semua yang ditayangkan tidak semuanya benar. Kedua, menumbuhkan keimanan kepada manusia tentang hari kiamat, karena dengan menonton film tersebut kemudian secara spontan akan menimbulkan rasa hawatir dan takut bagi diri manusia. "Agama itu kan lahir salah satunya dari rasa takut pada diri manusia dengan berbagai musibah yang terjadi dan itu di luar akal manusia sehingga dengan sendirinya mereka mulai mencari tentang kebenaran dari apa yang dialaminya," ujarnya. Ketiga, menurut dokter, manusia akan mulai mengerti tentang pentingnya menanamkan kepercayaan kalau hari kiamat itu pasti akan datang. Pasiak mengungkapkan bahwa penayangan Film tersebut tidaklah harus dipermasalahkan karena banyak sisi lain yang bisa membawa kebaikan pada manusia untuk kembali kepada jalan yang benar. (*) [Non-text portions of this message have been removed]